Landasan Hukum Permendikbud Kurikulum 2013 Terbaru dan Dokumen Pendampingan 6.Panduan Mulok

Panduan Pelaksanaan Muatan Lokal 3 ©2014,Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah; 10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan; 11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah AtasMadrasah Aliyah; 12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum; 13. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 156928MPK.AKR2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013;

C. Tujuan

Panduan pelaksanaan muatan lokal ini disusun dengan tujuan: 1. Memberikan pemahaman yang sama tentang pengembangan muatan lokal; 2. Sebagai acuan bagi satuan pendidikan dan dinas pendidikan dalam pengembangan dan pelaksanaan muatan lokal.

D. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari panduan ini adalah: 1. Adanya pemahaman yang sama tentang pengembangan muatan lokal; 2. Terwujudnya acuan bagi satuan pendidikan dan dinas pendidikan dalam pengembangan dan pelaksanaan muatan lokal.

E. Sasaran

Sasaran penggunaan panduan ini adalah: 1. Tim Pengembang Kurikulum TPK sekolah dan daerah 2. Kepala SMA 3. Pendidik 4. Pengawas Sekolah 5. Komite sekolah 6. Dinas Pendidikan Provinsi dan KabupatenKota 7. Pemangku kepentingan lainnya. Panduan Pelaksanaan Muatan Lokal ©2014,Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 4 BAB II KONSEP MUATAN LOKAL

A. Pengertian

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Fusce gravida pellentesque purus. Praesent nisi quam, mattis in, gravida non, sodales ut, purus. Curabitur nisi massa, adipiscing vitae, commodo nec, molestie ac, nisl. Nunc convallis faucibus orci. Nullam tristique mattis tortor. Muatan lokal, sebagaimana dimaksud dalam Penjelasan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, merupakan bahan kajian yang dimaksudkan untuk membentuk pemahaman peserta didik terhadap potensi di daerah tempat tinggalnya. Muatan lokal bermanfaat untuk memberikan bekal sikap, pengetahuan, dan keterampilan kepada peserta didik agar: 1. mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan alam, sosial, dan budayanya; 2. memiliki bekal kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan mengenai daerahnya yang berguna bagi dirinya maupun lingkungan masyarakat pada umumnya; dan 3. memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai-nilaiaturan-aturan yang berlaku di daerahnya, serta melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya setempat dalam rangka menunjang pembangunan nasional. Muatan lokal merupakan bahan kajian pada satuan pendidikan yang berisi muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal yang dimaksudkan untuk membentuk pemahaman peserta didik terhadap potensi di daerah tempat tinggalnya.

B. Pengembangan dan Pengelolaan

Dalam struktur kurikulum 2013 disebutkan bahwa matapelajaran kelompok A dan C adalah kelompok matapelajaran yang substansinya dikembangkan oleh pusat. Matapelajaran kelompok B adalah kelompok matapelajaran yang substansinya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah. Oleh karena itu setiap daerah perlu mengembangkan muatan lokal.