Panduan Pelaksanaan Muatan Lokal
48
©2014,Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah
E. Pelaksanaan Muatan Lokal Melalui Pengembangan Diri
Seperti yang telah dijelaskan pada rambu-rambu penentuan pelaksanaan muatan lokal bahwa apabila bahan kajian muatan lokal berupa program kegiatan yang memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengekspresikan diri melalui berbagai kegiatan ekstrakurukuler,  maka  bahan  kajian  tersebut  dapat  diimplementasikan  melalui
pengembangan diri pada program ekstrakurikuler. Format 13 : Contoh Format Penentuan Muatan Lokal melalui Program Ekstrakurikuler
No Jenis
Mulok Bahan Kajian
Program Ekstrakurikuler
Contoh pengisian format pada lampiran 12
Program  ekstrakurikuler  tersebut  digunakan  oleh  pembina  ekstrakurikuler  untuk menyusun program, melaksanakan, dan menilai.
Pelaksanaan muatan lokal melalui program ekstrakurikuler dapat digambarkan sebagai
berikut:
Gambar 6.  Alur pelaksanaan muatan lokal melalui program ekstrakurikuler Berikut  ini  merupakan  tahapan  pelaksanaan  muatan  lokal  melalui  program
ekstrakurikuler:
Panduan Pelaksanaan Muatan Lokal
49
©2014,Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah
1. Perencanaan
Kegiatan  ekstrakurikuler  dalam  Kurikulum  2013  dikelompokkan  menjadi ekstrakurikuler wajib dan ekstrakurikuler pilihan, kepramukaan ditetapkan sebagai
ekstrakurikuler wajib. Muatan lokal yang dilaksanakan melalui pengembangan diri dilaksanakan  melalui  ekstrakurikuler  pilihan.  Kegiatan  ekstrakurikuler  ini  dapat
berbentuk krida, karya ilmiah, latihanolah bakatprestasi, dan jenis lainnya yang kegiatannya  dikembangkan  atau  berkenaan  dengan  bahan  kajian  muatan  lokal,
misalnya  klub  penghijauan,  bentuk-bentuk  seni  tradisi,  pencak  silat,  batik, penelitian, dll.
2. Pelaksanaan
Penjadwalan  waktu  kegiatan  ekstrakurikuler  sudah  harus  dirancang  pada  awal tahun atau semester dan di bawah bimbingan kepala sekolah atau wakil kepala
sekolah  bidang  kurikulum  dan  peserta  didik.  Jadwal  waktu  kegiatan ekstrakurikuler diatur sedemikian rupa sehingga tidak menghambat pelaksanaan
kegiatan kurikuler atau dapat menyebabkan gangguan bagi peserta didik dalam mengikuti  kegiatan  kurikuler.
Kegiatan  ekstrakurikuler  dilakukan  di  luar  jam pelajaran  kurikuler  yang  terencana  setiap  hari.  Kegiatan  ekstrakurikuler  dapat
dilakukan setiap hari atau waktu tertentu blok waktu.
3. Penilaian
Penilaian  perlu  diberikan  terhadap  kinerja  peserta  didik  dalam  kegiatan ekstrakurikuler.  Kriteria  keberhasilan  lebih  ditentukan  oleh  proses  dan
keikutsertaan  peserta  didik  dalam  kegiatan  ekstrakurikuler.  Penilaian  dilakukan secara  kualitatif  dan  dinyatakan  dalam  buku  rapor.  Penilaian  didasarkan  atas
keikutsertaan  dan  prestasi  peserta  didik  dalam  suatu  kegiatan  ekstrakurikuler yang  diikuti.  Hanya  nilai  memuaskan  atau  di  atasnya  yang  dicantumkan  dalam
buku rapor. Satuan  pendidikan  dapat  dan  perlu  memberikan  penghargaan  kepada  peserta
didik yang memiliki prestasi sangat memuaskan atau cemerlang dalam kegiatan ekstrakurikuler.  Penghargaan  tersebut  diberikan  untuk  pelaksanaan  kegiatan
dalam satu kurun waktu akademik tertentu; misalnya pada setiap akhir semester, akhir tahun, atau pada waktu peserta didik telah menyelesaikan seluruh program
pembelajarannya.  Penghargaan  tersebut  memiliki  arti  sebagai  suatu  sikap