Identifikasi dan analisis potensi satuan pendidikan

Panduan Pelaksanaan Muatan Lokal 17 ©2014,Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah Ketersediaan daya dukungpotensi satuan pendidikan internal antara lain: a. Lingkungan satuan pendidikan yang mendukung muatan lokal; b. Sarana prasarana: ruang belajar, peralatan praktik, media pembelajaran, bukubahan ajar sesuai dengan muatan lokal yang diselenggarakan; c. Ketenagaan dengan keahlian sesuai tuntutan muatan lokal; dan d. Biaya operasional pendidikan yang diperoleh melalui berbagai sumber. Format 2 : Contoh Format Analisis Daya Dukung Satuan Pendidikan Internal N o Kompone n Kekuatan Kelemaha n Rencana Tindak Lanjut Contoh pengisian format pada lampiran 2 Ketersediaan daya dukung eksternal satuan pendidikan antara lain: a. Dukungan Pemerintah Daerah ProvinsiKabupatenKota berupa kebijakan, pembinaan dan fasilitaspembiayaan; b. Stakeholders yang memiliki kepedulian untuk mendukung keseluruhan proses penyelenggaraan muatan lokal, mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program; c. Narasumber yang memiliki kemampuankeahlian sesuai dengan materi Muatan Lokal yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan. Panduan Pelaksanaan Muatan Lokal 18 ©2014,Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah Format 3 : Contoh Format Analisis Daya Dukung Lingkungan Satuan Pendidikan Eksternal N o Kompone n Peluang Tantangan Rencana Tindak Lanjut Contoh pengisian format pada lampiran 3

B. Menentukan Jenis Muatan Lokal

Jenis muatan lokal yang dapat dikembangkan meliputi empat rumpun muatan lokal yang merupakan persinggungan antara budaya lokal dimensi sosio-budaya-politik, kewirausahaan, pra-vokasional dimensi ekonomi, pendidikan lingkungan, dan kekhususan lokal lainnya dimensi fisik. Penjelasan empat rumpun muatan lokal adalah sebagai berikut: 1. Budaya lokal mencakup pandangan-pandangan yang mendasar, nilai-nilai sosial, dan artifak-artifak material dan perilaku yang luhur yang bersifat lokal. 2. Kewirausahaan dan pravokasional adalah muatan lokal yang mencakup pendidikan yang tertuju pada pengembangan potensi jiwa usaha dan kecakapannya. 3. Pendidikan lingkungan dan kekhususan lokal lainnya adalah mata pelajaran muatan lokal yang bertujuan untuk mengenal lingkungan lebih baik, mengembangkan kepedulian terhadap lingkungan, dan mengembangkan potensi lingkungan. 4. Perpaduan antara budaya lokal, kewirausahaan, pravokasional, lingkungan hidup, dan kekhususan lokal lainnya yang dapat menumbuhkan suatu kecakapan hidup. Lingkup isijenis muatan lokal dapat berupa: 1. Bahasa daerah; 2. Kesenian daerah; 3. Adat istiadat; Panduan Pelaksanaan Muatan Lokal 19 ©2014,Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 4. Keterampilan dan kerajinan daerah; 5. Pengetahuan tentang berbagai ciri khas lingkungan alam sekitar; 6. Bahasa Inggris yang tidak termasuk dalam struktur kurikulum mata pelajaran bahasa inggris; 7. Serta hal-hal yang dianggap perlu untuk pengembangan potensi daerah yang bersangkutan. Format 4 : Contoh Format Penentuan Jenis Muatan Lokal Potensi Daerah Potensi Mulok Daya Dukung Jenis Mulok Contoh pengisian format pada lampiran 4

C. Menentukan Bahan Kajian Muatan Lokal

Kegiatan ini pada dasarnya untuk mendata dan mengkaji berbagai kemungkinan muatan lokal yang dapat diangkat sebagai bahan kajianpelajaran sesuai dengan keadaan dan kebutuhan daerah dan satuan pendidikan. Penentuan bahan kajian muatan lokal didasarkan pada kriteria berikut: 1. Kesesuaian dengan tingkat perkembangan peserta didik; 2. Kemampuan guru dan ketersediaan tenaga pendidik yang diperlukan; 3. Tersedianya sarana dan prasarana; 4. Tidak bertentangan dengan agama dan nilai luhur bangsa; 5. Tidak menimbulkan kerawanan sosial dan keamanan; 6. Kelayakan yang berkaitan dengan pelaksanaan di satuan pendidikan; 7. Karakteristik yang sesuai dengan kondisi dan situasi daerah; 8. Komponen analisis kebutuhan muatan lokal ciri khas, potensi, keunggulan, dan kebutuhantuntutan;