Identifikasi dan analisis kebutuhan daerah

Panduan Pelaksanaan Muatan Lokal 16 ©2014,Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah Format 1 : Contoh Format Identifikasi dan Analisis Potensi dan Kebutuhan Daerah No Potensi daerah Peluang Tantangan Hambatan Potensi Mulok Contoh pengisian format pada lampiran 1

2. Identifikasi dan analisis potensi satuan pendidikan

Kondisi internal satuan pendidikan baik negeri maupun swasta di berbagai daerah sangat bervariasi. Oleh karena itu, untuk menentukan muatan lokal yang akan dilaksanakan, setiap satuan pendidikan harus melakukan identifikasi terhadap potensi satuan pendidikan masing-masing. Kegiatan ini dilakukan untuk mendata dan menganalisis daya dukung yang dimiliki satuan pendidikan yang meliputi daya dukung internal dan daya dukung eksternal. Kegiatan yang dilaksanakan adalah analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang ditekankan pada kebutuhan peserta didik dengan memperhatikan: a. Lingkungan; b. Sarana dan prasarana; c. Ketersediaan sumber dana; d. Sumber daya manusia pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik; e. Dukungan komite sekolah dan masyarakat setempat; f. Dukungan unsur lain seperti dunia usahaindustri; dan g. Kemungkinan perkembangan sekolah. Panduan Pelaksanaan Muatan Lokal 17 ©2014,Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah Ketersediaan daya dukungpotensi satuan pendidikan internal antara lain: a. Lingkungan satuan pendidikan yang mendukung muatan lokal; b. Sarana prasarana: ruang belajar, peralatan praktik, media pembelajaran, bukubahan ajar sesuai dengan muatan lokal yang diselenggarakan; c. Ketenagaan dengan keahlian sesuai tuntutan muatan lokal; dan d. Biaya operasional pendidikan yang diperoleh melalui berbagai sumber. Format 2 : Contoh Format Analisis Daya Dukung Satuan Pendidikan Internal N o Kompone n Kekuatan Kelemaha n Rencana Tindak Lanjut Contoh pengisian format pada lampiran 2 Ketersediaan daya dukung eksternal satuan pendidikan antara lain: a. Dukungan Pemerintah Daerah ProvinsiKabupatenKota berupa kebijakan, pembinaan dan fasilitaspembiayaan; b. Stakeholders yang memiliki kepedulian untuk mendukung keseluruhan proses penyelenggaraan muatan lokal, mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program; c. Narasumber yang memiliki kemampuankeahlian sesuai dengan materi Muatan Lokal yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan.