AlasanKetertarikanPeneliti Acknowledge MAKNA PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN BAGI PELAKU USAHA KECIL MENENGAH (UKM) STUDI KASUS PADA DEPOT PAKDJO di SURABAYA.

dapat dicapai. Penggunaan metode kualitatif ini, bukan karena metode ini baru, tetapi memang permasalahan lebih tepat datanya dengan metode kualitatif. Dengan metode kuantitatif, hanya bias diteliti beberapa variable saja, sehingga seluruh permasalahan yang telah dirumuskan tidak akan terjawab dengan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif hanya dapat digali fakta – fakta yang bersifat empiric dan terukur. Fakta - fakta yang tidak tampak oleh indera akan sulit diungkapkan. Dengan metode kualitatif, maka akan dapat diperoleh data yang lebih tuntas, pasti, sehingga memiliki kredibilitas yang tinggi.

3.2. AlasanKetertarikanPeneliti Acknowledge

Alasan peneliti untuk meneliti tentang permasalahan ini adalah pengalaman yang dialami sendiri oleh peneliti sehari-hari. Usaha Kecil Menengah UKM merupakan usaha yang unik karena tidak perlu memerlukan modal besar untuk mendirikan sebuah usaha berskala kecil dan menengah. Hanya bermodal creative, berani menerima tantangan, dan pantang menyerah mereka bisa mempertahankan usaha yang mereka geluti, dan tidak menutup kemungkinan penghasilan mereka melebihi pegawai kantoran. Suatu perusahaan besar dimulai dari sebuah usaha kecil terlebih dulu, tanpa disadari sebuah usaha kecil ini telah menumbuhkan suatu keberanian dalam berwirausaha kepada “bos-bos” kecil ini untuk lebih maju dan menjadi “bos-bos” besar pada nantinya. Menarikmya lagi, seorang wirausaha pada setiap harinya mereka memegang uang hasil usaha mereka meskipun tidak terlalu banyak, tapi menurut mereka cukup untuk menghidupi keluarga mereka pada saat dan hari itu juga, Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. tidak seperti pegawai kantoran yang hanya pada awal bulan mereka memiliki uang lebih dan setelah itu mereka harus “mengencangkan ikat pinggang” supaya tidak kekurangan uang belanja saat akhir bulan. Pada dasarnya, setiap orang bisa menjadi seorang wirausahawan, kunci dari seorang wirausaha adalah kemampuan memutar otak, memotivasi diri dan membangun hubungan dengan orang yang tepat. Jiwa kewirausahaan pun seharusnya sudah dikenalkan untuk menumbuh kembangkan potensi kewirausahaan pada seseorang sejak dini. Ini dikarenakan kewirausahaan merupakan suatu jiwa bukan keahlian semata, tetapi didalamnya terdapat dimensi-dimensi yang tercampur menjadi satu, beberapa diantaranya menurut peneliti adalah rasa, keinginan untuk sukses. Didalam era pembangunan dalam mewujudkan cita-cita bangsa, munculnya pengusaha muda yang berkualitas merupakan pionir untuk menunjang suksesnya pembangunan Sudradjad, 1999:10. Berbicara mengenai menjalankan suatu usaha tentu banyak dimensi yang terlibat didalam roda usaha tersebut, misalnya dimensi pemasaran, sumber daya manusia, financial dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini kita akan membahas dimensi financial tersebut, karena diasadari atau tidak dimensi financial hanya memperhatikan bagaimana mendapat untung laba sebanyaknya tanpa memperhatikan cara mengolah uang hasil laba tersebut. Masalah pengelolaankeuangan dari para pelaku usaha terganjal masalah sumber daya manusia perihal pengetahuan mereka mengenai akuntansi, ilmu akuntansi diaangap sebagai suatu yang merepotkan. Penelitian ini juga akan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. mencari tahu pemahaman mereka mengenai pentingnya pencatatan dan pelaporan keuangan karena sebagai seorang pengusaha, para pelaku UKM dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dan berani melangkah lebih maju untuk menjawab tantangan dunia usaha yang dinamis.

3.3. Lokasi Penelitian

Dokumen yang terkait

Strategi Pemasaran Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Dalam Mengembangkan Usaha (Studi Kasus Pada Usaha Kerajinan Rotan Swaka Karya)

19 171 94

Analisis Pengembangan UKM (Usaha Kecil Menengah) dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat (Studi Kasus : UKM Kecamatan Medan Tembung)

0 35 85

Studi Tentang Penerapan Pencatatan Keuangan Bagi Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) ; (Studi Kasus Pada Tiga Counter Pulsa di Kecamatan Kenjeran).

1 0 89

STUDI PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN BAGI USAHA KECIL MENENGAH (UKM) (Studi Kasus Pada Usaha Warnet di Daerah Surabaya Timur).

7 17 89

MAKNA PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN BAGI PELAKU USAHA KECIL MENENGAH (UKM)(STUDI KASUS PADA UD. INDAH FURNITURE DI TUBAN).

7 7 80

MAKNA PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN BAGI PELAKU USAHA KECIL MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS PADA PECEL PONOROGO BU TARI).

1 5 75

KATA PENGANTAR - MAKNA PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN BAGI PELAKU USAHA KECIL MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS PADA PECEL PONOROGO BU TARI)

0 0 16

MAKNA PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN BAGI PELAKU USAHA KECIL MENENGAH (UKM)(STUDI KASUS PADA UD. INDAH FURNITURE DI TUBAN)

0 0 17

SKRIPSI MAKNA PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN BAGI PELAKU USAHA KECIL MENENGAH (UKM) ; (STUDI KASUS PADA DEPOT PAK DJO DI SURABAYA) Yang diajukan RANGGA ADHEK SAPUTRA 0713010233FEEA Telah disetujui untuk ujian lisan oleh:

0 1 23

Studi Tentang Penerapan Pencatatan Keuangan Bagi Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) ; (Studi Kasus Pada Tiga Counter Pulsa di Kecamatan Kenjeran)

0 1 18