Kewirausahaan Spirit of Entrepreneurship

 Menyajikan informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi tertentu.  Mengungkapkan informasi yang diisyaratkan dalam SAK ETAP tetapi tidak disajikan dalam laporan keuangan; dan  Memberikan informasi tembahan yang tidak disajikan dalam laporan keuangan, tetapi relevan untuk memahami laporan keuangan.

2.2.7. Kewirausahaan Spirit of Entrepreneurship

Menurut Kotler, 1997 pasar berubah luar biasa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.Setiap perusahaan harus selalu berorientasi ke pasar agar tidak mati.Perusahaan yang mati adalah perusahaan yang tidak memberi apa yang siap dibeli orang.Oleh karena itu perusahaan dapat meningkatkan pendapatan bila memiliki visi yang berorientasi kebutuhuan masyarakat sehingga merupakan peluang menghasilkan nilai yang dapat dipasarkan marketable value yaitu barang dan jasa yang mau dibeli orang. Tantangan yang dihadapi setiap organisai adalah perubahan yang tidak pernah berakhir.Perubahan merupaka fenomena kehidupan yang mengharuskn setiap organisasi bahkan setiap manusia untuk mempunyai kemampuan dan daya penyesuaian yang tinggi terhadap segal bentuk kemungkinan terjadinya perubahan akibat munculnya produk dan jasa sebagai pemenuhan manusia.Seperti yang dikatakan oleh Kao 2001 Nothing living can be static.Kao, 2001 berpendapat perusahaan kecil dalam mengembangkan usahanya perlu menggunakan strategi yang disebut sebagai strategi kewirausahaan dan keinginan pasar yang didalamnya Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. terdapat strategi objektif dan fundamental agar perusahaan dapat terus memenuhi kebutuhan dan keinganan konsumen. Seorang pengusaha dalam melaksanakan kegiatannya haruslah memiliki semangat kewirausahaan yang berkaitan dengan mental manusia yaitu optimis, percaya diri, determinan, dan fleksibel.Ada beberapa pengertian semangat kewirausahaanmenurut pakar yangmerupakan sifat atau ciri wirausaha entrepreneur yaitu percaya diri, berorientasi terhadap tugas, berani mengambil resiko uang, waktu, dan kesehatan jiwa, mempunyai sikap kepemimpinan leadership, mempunyai keaslian, berorientasi ke depan.Sedangkan Gibson et al, 1997 menyatakan wirausaha adalah sebagai pencipta dan pimpinan dari sebuah usaha. Meredith et al. 2000 menyatakan wirausaha adalah Individu yang mampu melihat dan menemukan peluang dan percaya atas kemampuan untuk merencanakan, mengambil resiko serta melakukan tindakan untuk mencapai tujuan.Sedangkan Kao 2001 menyatakan individu yang dapat mengkombinasikan resiko, inovasi, keahlian dan seni sehingga menciptakan bentuk organisasi baru, sebagai team dalam emnciptakan produk dan jasa baru, metode produksi baru, pasar-pasar baru, bahan bauku baru ataupun bisnis baru sehingga ia merupakan orang bertanggung jawab terhadap perubahan dan inovasi bagi perusahaannya.Semangat wirausaha yang harus dimiliki adalah dapat menyesuaikan perusahaan terhadap situasi yang terus berubah-ubah karena berorientasi ke depan, bermotivasi tinggi, percaya diri, dan dapat fleksibel terhadap situasi dan kondisi serta memiliki perencanaan dalam menjalankan usahanya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2.2.8. Sistem Informasi Akuntansi 2.2.8.1

Dokumen yang terkait

Strategi Pemasaran Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Dalam Mengembangkan Usaha (Studi Kasus Pada Usaha Kerajinan Rotan Swaka Karya)

19 171 94

Analisis Pengembangan UKM (Usaha Kecil Menengah) dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat (Studi Kasus : UKM Kecamatan Medan Tembung)

0 35 85

Studi Tentang Penerapan Pencatatan Keuangan Bagi Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) ; (Studi Kasus Pada Tiga Counter Pulsa di Kecamatan Kenjeran).

1 0 89

STUDI PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN BAGI USAHA KECIL MENENGAH (UKM) (Studi Kasus Pada Usaha Warnet di Daerah Surabaya Timur).

7 17 89

MAKNA PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN BAGI PELAKU USAHA KECIL MENENGAH (UKM)(STUDI KASUS PADA UD. INDAH FURNITURE DI TUBAN).

7 7 80

MAKNA PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN BAGI PELAKU USAHA KECIL MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS PADA PECEL PONOROGO BU TARI).

1 5 75

KATA PENGANTAR - MAKNA PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN BAGI PELAKU USAHA KECIL MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS PADA PECEL PONOROGO BU TARI)

0 0 16

MAKNA PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN BAGI PELAKU USAHA KECIL MENENGAH (UKM)(STUDI KASUS PADA UD. INDAH FURNITURE DI TUBAN)

0 0 17

SKRIPSI MAKNA PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN BAGI PELAKU USAHA KECIL MENENGAH (UKM) ; (STUDI KASUS PADA DEPOT PAK DJO DI SURABAYA) Yang diajukan RANGGA ADHEK SAPUTRA 0713010233FEEA Telah disetujui untuk ujian lisan oleh:

0 1 23

Studi Tentang Penerapan Pencatatan Keuangan Bagi Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) ; (Studi Kasus Pada Tiga Counter Pulsa di Kecamatan Kenjeran)

0 1 18