yang telah terencana dan tersusun sebelumnya. Arti kata penerapan adalah bisa berarti pemakaian suatu cara atau metode atau suatu teori atau sistem. Sedangkan
definisi penerapan menurut kamus istilah Manajemen 1994;155 yang telah dikutip pada http:elib.unikom.ac.idfilesdisk1535jbptunikompp-gdl-
nanangalfi-26731-6-unikom_n-i.pdf adalah sebagai berikut “ Penerapan adalah pemanfaatan keterampilan dan pengetahuan baru di bidang manajemen ”. Dengan
demikian penerapan adalah tindakan pelaksanaan atau pemanfaatan keterampilan pengetahuan baru di bidang manajemen untuk suatu kegunaan dan tujuan khusus.
Dan pengaruh penerapan adalah daya yang timbul yang dapat mengubah atau tindakan pelakasanaan di bidang manajemen untuk suatu tujuan khusus.
2.2.5. Pengertian Proses
Menurutkakilimasubang.wordpress.com, proses adalah serangkaian langkah sistematis, atau tahapan yang jelas dan dapat ditempuh berulangkali,
untuk mencapai hasil yang diinginkan.Jika ditempuh, setiap tahapan itu secara konsisten mengarah pada hasil yang diinginkan. Dan pada
http:www.businessdictionary.comdefinitionprocess.html, proses adalah urutan saling tergantung dan terkait prosedur yangpada setiap tahap,
mengkonsumsi satu atau lebih sumber daya karyawan waktu, energi , mesin , uang untuk mengkonversi input data, bahan, bagian, dll ke output . Output ini
kemudian melayani sebagai masukan untuk tahap berikutnya sampai diketahui tujuan atau hasil akhir tercapai.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.6. Industri Kecil 2.2.6.1. Pengertian Industri Kecil
Menurut Mintzberg, 1992, yaitu merupakan organisasi yang memiliki entreprenual organization dengan ciri antara lain: struktur organisasi sangat
sedehana, mempunyai karakteristik khas, tanpa kolaborasi, tanpa staf yang berlebihan, pembagian kerja yang kendur, memiliki hierarki manajemen yang
kecil, sedikit aktivitas, yang diformalkan, sangat sedikit yang menggunakan proses perencanaan, jarang mengadakan pelatihan untuk karyawan, pengusaha
sering sulit membedakan anatar asset pribadi dan perusahaan, sistem akuntansi kurang baik dan bahkan sering tidak memilikinya, dan pengusaha mempunyai
sifat dalam menghadapi investasi hampir sama dengan perorangan, pendapat ini didukung oleh Huib Poot et al. dalam Sirat ,2002, yaitu :
Small scale industry plays an important rolr in the process of industrialization from a number of different perspective. It employs the majority
of the workers in the industrial labor force and trough its labor intensive nature, also has a great potential of new employment creation. Moreover, small scale
industry is regionally highly dispersed, playing important role in the runal sector. Many small scale industries have strong ties wits the agricultural sector and are
in highly dependennton domestic resources Pernyataan di atas secara implisit menunjukkan karakteristik, struktur
industri, intensitas faktor produksi, tenaga kerja, produktivitas, maupun kebijakan dan strategi industri kecil. Perusahaan industri kecil, pada umumnya menjalankan
kegiatan usahanya dengan memiliki keterbatasan-keterbatasan, seperti : skala
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
usaha yang kecil, modal sendiri dan terbatas, kurang menguasai teknologi, tenaga kerja yang dipekerjakan dengan sebagian besar terdiri dari kalangan anggota
keluarga pada usia 40 tahun mencapai puncaknya. Fase 40 sampai 50 tahun dan 50 tahun sampai 65 tahun adalah fase puncak karir. Pada usia ini konflik pada
pekerjaan relatif kecil. Menurut Gibson, 1997, seseorang yang sudah berumur 50- 60 tahun sangat menyukai pekerjaannya.
2.2.6.2. Perlakuan Akuntansi untuk Perusahaan Industri Kecil
Perlakuan akuntansi untuk perusahaan industri kecildimana perlakuannya harus sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. Perlakuan yang
disebutkan adalah penyajian yang sesuai dengan SAKETAP yang berlaku, dimana menurut SAK ETAP dalam penyajiannya setiap pelaporan keuangan
entitas sebagai berikut :
Neraca Neraca menyajikan aset, kewajiban, dan ekuitas suatu entitas pada suatu
tanggal tertentu – akhir periode pelaporan. Neraca minimal mencakup pos-pos berikut:
a. Kas dan setara kas
b. Piutang usaha dan piutang usaha dan piutang lainnya.
c. Persediaan
d. Properti investasi
e. Aset tetap
f. Aset tidak berwujud
g. Utang usaha dan utang lainnya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
h. Aset dan kewajiban pajak
i. Kewajiban diestimasi
j. Ekuitas
Entitas menyajikan pos, judul, dan sub jumlah lainnya dalam neraca jika penyajian seperti itu relevan dalam rangka pemahaman terhadap posisi keuangan
entitas.SAK ETAP tidak menentukan format atau urutan terhadap pos-pos yang disajikan.
Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi memasukan semua pos penghasilan dan beban yang diakui daalam suatu periode kecuali SAK ETAP mensyaratkan
lain. SAK ETAP mengatur perlakuan berbeda terhadap dampak koreksi atas kesalahan dan perubahan kebijakan akuntansi yang
disajikan sebagai penyesuaian terhadap periode yang lalu, dan bukan sebagai bagian dari laba atau rug dalam periode terjadinya
perubahan. Laporan laba rugi minimal mencakup pos-pos sebagai berikut :
Pendapatan
Beban keuangan
Bagian laba atau rugi dari investasi yang menggunakan metode
ekuitas
Beban pajak
Laba atau rugi neto
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Entitas harus menyajikan Pos, judul dan sub-jumlah lainnya pada laporan laba rugi jika penyajian tersebut relevan untuk memahami kinerja keuangan
entitas..Entitas tidak boleh menyajikan atau mengungkapkan pos pendapatan dan beban sebagai “pos luar biasa”, baik dalam laporan laba rugi maupun dalam
catatan atas laporan keuangan.
A. Laporan perubahan ekuitas yang juga menunjukkan :
Seluruh perubahan dalam ekuitas, atau
Perubahan ekuitas selain perubahan yang timbul dari transaksi
dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik. Penyajian perubahan dalam ekuitas entitas selama suatu periode, baik
dalam laporan perubahan ekuitas dan laporan laba rugi dan saldo laba jika memenuhi kondisi tertentu. Laporan perubahan ekuitas menyajikan laba atau rugi
entitas suatu periode, pos pendapatan dan beban yang diakui secara langsung dalam ekuitas untuk periode tersebut, dan tergantung pada format laporan
perubahan ekuitas yang dipilih oleh entitas jumlah investasi oleh, dan dividen dan distribusi lain ke, pemilik ekuitas selama periode tersebut. Informasi yang
disajikan di laporan perubahan ekuitas. Entitas menyajikan laporan perubahan ekuitas yang menunjukkan :
Laba atau rugi untuk periode.
Pendapatan dan beban yang diakui langsung dalam ekuitas.
Untuk setiap komponen ekuitas, pengaruh perubahan kebijakan
akuntansi dan koreksi kesalahan yang diakui.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Untuk setiap komponen ekuitas, suatu rekonsiliasi antara jumlah
tercatat awal dan akhir periode, diungkapkan secara terpisah perubahan yang berasal dari laba atau rugi, pendapatan dan beban
yang diakui langsung dalam ekuitas, jumlah investasi dividen, dan distribusi lainnya ke pemilik ekuitas dan perubahan kepemilikan
dalam entitas anak yang tidak mengakibatkan kehilangan pengendalian.
B. Laporan arus kas
Laporan arus kas menyajikan informasi perubahan historis atas kas dan setara kas entitas, yang menunjukkan secara terpisah perubahan yang
terjadi selama satu periode dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
Informasi yang disajikan dalam laporan arus kas :
Aktivitas operasi
Aktivitas investasi
Aktivitas pendanaan C.
Catatan atas laporan keuangan yang berisi ringkasan kebijakan akuntansi yang signifikan dan informasi penjelasan lainnya.
Catatan atas laporan keuangan berisi informasi sebagai tambahan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan. Catatan atas laporan keuangan
memberikan penjelasan naratif atau rincian jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan dan informasi pos-pos yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dalam
laporan keuangan. Catatan atas laporan keuangan harus :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Menyajikan informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan
dan kebijakan akuntansi tertentu.
Mengungkapkan informasi yang diisyaratkan dalam SAK ETAP tetapi tidak disajikan dalam laporan keuangan; dan
Memberikan informasi tembahan yang tidak disajikan dalam laporan
keuangan, tetapi relevan untuk memahami laporan keuangan.
2.2.7. Kewirausahaan Spirit of Entrepreneurship