52
Multikolinieritas artinya adanya hubungan linier yang “sempurna” atau pasti diantara beberapa atau semua variabel yang
menjelaskan dari model regresi. Alat uji yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya multikolinieritas dalam penelitian ini dengan
melihat besarnya nilai variance inflation factor VIF. Dasar analisis yang digunakan yaitu jika nilai variance inflation
factor VIF 10, dan mempunyai angka tolerance mendekati 1 maka hal ini berarti dalam persamaan regresi tidak ditentukan adanya kolerasi
antar variabel bebas atau bebas multikolinieritas Ghozali, 2006: 96. 3.
Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual suatu pengamat ke
pengamat yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas. Dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah
model yang bersifat homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas Ghozali, 2006: 125.
Menurut Santoso dalam Kussuwantoro 2010, deteksi adanya heteroskedastisitas adalah:
a. Nilai probabilitas 0,05 berarti bebas dari heteroskedastisitas.
b. Nilai probabilitas 0,05 berarti terkena heteroskedastisitas.
3.4.4. Teknik Analisis
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
53
Teknik analisis dalam penelitian ini tergolong dalam analisis kuantitatif yaitu suatu teknik analisis dimana data-data yang berbentuk angka-angka
dengan membandingkan melalui perhitungan dan mengaplikasikannya dengan berbagai rumus statistik yang sesuai. Dalam penelitian ini analisis
yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier Berganda dengan rumus sebagai berikut :
Y = βЅ + βІXІ + βЇXЇ + βЈXЈ +
e
Anonim, 2009:L-21 Dimana:
Y = Harga Saham
X =
Return On Assets X
= Debt To Equity Ratio
X =
Risiko Sistematik β
= Konstanta β , β , β
= Koefisien Regresi e
= Faktor pengganggu
3.4.5. Uji Hipotesis
1. Uji F
Digunakan untuk menguji kesesuaian atau tidaknya model regresi yang digunakan untuk mengetahui pengaruh X
1
, X
2,
X
3
terhadap Y. prosedur Uji F dengan kriteria sebagai berikut:
a. H
: β
1
= β
2
= β
3
= 0 model regresi yang dihasilkan tidak sesuai
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
54
H
1 :
β
1
= β
2
= β
3
≠ 0 model regresi yang dihasilkan sesuai b.
Level signifikan βo = 0,05
c. Kriteria pengujian :
Jika nilai probabilitas P value signifikan 0,05 maka H diterima dan H
1
ditolak. Jika nilai probabilitas P value signifikan 0,05 maka H
di tolak dan H
1
diterima.
2. Uji t
Uji t dapat digunakan untuk menguji signifikan atau tidaknya pengaruh antara variabel independen secara parsial terhadap variabel
dependen, digunakan uji t dengan prosedur sebagai berikut: a.
Hipotesis H
: β
i
= 0 secara parsial tidak terdapat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
H
1
: β
i
≠ 0 secara parsial terdapat pengaruh positif variabel bebas terhadap variabel terikatDimana i = 1, 2, 3
b. Level of signifikan
βo = 0,05 c.
Ketentuan pengujian: Jika nilai probabilitas P value signifikan 0,05 maka H
diterima dan H
1
ditolak. Jika nilai probabilitas P value signifikan 0,05 maka H
ditolak dan H
1
diterima.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian
4.1.1. Sejarah Umum PT. Aqua Golden Mississippi Tbk.
PT Aqua Golden Mississippi Tbk “Perusahaan” didirikan berdasarkan akta notaris Tan Thong Kie, SH No. 24 tanggal 23 Pebruari
1973. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. Y.A.521322 tanggal 19 Juni 1973 serta diumumkan dalam
Tambahan Berita Negara No. 84 tanggal 19 Oktober 1973. Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami
perubahan, perubahan terakhir dengan akta notaris Lindasari Bachroem, SH No. 13 tanggal 17 Oktober 2008 dalam rangka penyesuaian dengan Undang-
Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan ini masih dalam proses pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
PT Aqua Golden Mississippi merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri pengolahan dan pembotolan air minum dalam kemasan.
Perusahaan ini memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1974. PT Aqua Golden Mississippi berkedudukan di Jakarta dan berkantor pusat di
Jalan Pulo Lentut No. 3, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta. Pabrik Perusahaan berlokasi di Bekasi, Citeureup dan Mekarsari, Jawa Barat. Induk
Perusahaan adalah PT Tirta Investama dan Induk Utama Perusahaan adalah
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.