14
saham perusahaan properti secara bersama-sama. Secara empiris terbukti bahwa hanya variabel Book Value yang mempunyai pengaruh yng signifikan
terhadap harga saham perusahaan properti secara parsial. Adapun persamaan penelitian sekarang dengan penelitian sebelumnya
adalah sama-sama menggunakan factor-faktor yang berpengaruh terhadap harga saham.
Perbedaannya terletak pada periode penelitian antara tahun 2006 sampai 2009 dan objek penelitian yaitu perusahaan food and beverage yang terdaftar
dan go publik di Bursa Efek Indonesia. Maka penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya diatas digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan yang
mendukung dalam penelitian ini.
2.2. Landasan Teori
2.2.1. Pasar Modal
2.2.1.1. Pengertian Pasar Modal
Pasar modal bisa didefinisikan sebagai suatu sistem keuangan yang terorganisasi, termasuk di dalamnya adalah bank-bank komersial dan semua
lembaga perantara di bidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga yang beredar Sunariyah, 2004: 4.
Menurut Tandelilin 2010: 26 pasar modal adalah pertemuan antara pihak yang memiliki dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan
cara memperjualbelikan sekuritas, seperti saham dan obligasi. Sedangkan tempat di mana terjadinya jual-beli sekuritas disebut dengan bursa efek. Oleh
karena itu, bursa efek merupakan arti dari pasar modal secara fisik.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
15
Dari pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pasar modal adalah lembaga yang bergerak di sektor keuangan yang melengkapi dua
lembaga keuangan lainnya yaitu bank dan lembaga pembiayaan. Lembaga pasar modal ini menjembatani antara pemilik dana sebagai investor dengan
pihak yang meminjam dana yang disebut dengan emiten, yaitu berupa perusahaan yang go public akan menawarkan surat berharganya dipasar
modal dalam usaha memenuhi kebutuhan dananya untuk diinvestasikan pada barang modal yang bersifat jangka panjang. Bagi perusahaan yang go public,
penambahan ini digunakan untuk menambah kemampuannya meningkatkan keuntungan. Di pihak lain, investor mengharapkan hasil yang memadai
secara berkesinambungan dan harga pasar surat berharga yang diharapkan selalu meningkat untuk memperoleh capital gain.
2.2.1.2. Manfaat Pasar Modal
Menurut Sutrisno dalam M Zainul Luthfi 2010, pasar modal mempunyai beberapa fungsi atau manfaat, antara lain:
1. Sebagai sumber penghimpun dana
Salah satu sumber dana yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan adalah pasar modal dimana perusahaan bisa menggalang dana yang
besarnya sesuai dengan yang diharapkan tanpa ada batasan besarnya dana.
2. Sebagai sarana investasi
Dengan adanya surat berharga yang mudah diperjualbelikan, maka bagi investor merupakan alternatif instrumen investasi. Investasi di pasar
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
16
modal lebih fleksibel, sebab setiap investor bisa dengan mudah memindahkan dananya dari satu perusahaan satu ke perusahaan lainnya.
3. Pemerataan pendapatan
Dengan go public-nya perusahaan memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk memiliki perusahaan tersebut. Dengan demikian
akan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menikmati keuntungan dari perusahaan, sehingga semula hanya dinikmati oleh
beberapa pemilik, akhirnya bisa dirasakan oleh masyarakat luar artinya terjadi pemerataan pendapatan kepada masyarakat.
4. Sebagai pendorong investasi
Untuk mendorong agar pihak swasta dan asing mau melakukan investasi baik secara langsung maupun tidak langsung, pemerintah harus
menciptakan iklim investasi yang kondusif adalah likuidnya pasar modal. Semakin baik pasar modal maka semakin banyak perusahaan yang masuk
ke pasar modal dan semakin banyak investor baik nasional maupun asing yang bersedia menginvestasikan dananya melalui pembelian surat
berharga di pasar modal.
2.2.1.3. Mekanisme Pasar Modal