Beta Sebagai Pengukur Risiko Saham

38 menginvestasikan semua dananya pada satu saham, mereka melakukan diversifikasi, mereka hanya akan berminat terhadap pengaruh masing-masing saham pada risiko portofolio mereka. Keadaan ini berarti bahwa, risiko dari portofolio yang di diversifikasikan secara baik tergantung pada risiko pasar dari masing-masing saham yang dimasukkan dalam portofolio tersebut.

2.2.9. Beta Sebagai Pengukur Risiko Saham

Menurut Hartono dalam Wengku Ragil Pambudi 2010, beta β merupakan pengukur risiko sistematis dari saham atau portofolio terhadap risiko pasar. Untuk mengetahui kontribusi suatu saham terhadap risiko dari sekelompok saham dengan didiversifikasi yang baik maka diperlukan pengukuran risiko pasar untuk mengetahui sensifitas atau kepekaan pendapatan investasi terhadap pergerakan pasar dan kepekaan tingkat keuntungan terhadap perubahan pasar dengan menggunakan beta pasar dengan model. Dalam penelitian ini hanya variabel β beta yang dimasukkan kedalam model analisis untuk mengambarkan risiko sistemstik. Keterangan : Β = Risiko suatu saham n = Jumlah periode yang diteliti Y = Indeks harga saham individu X = Indeks harga saham gabungan IHSG Ocky Vidya Kurniawan, 2010 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 39

2.3. Kerangka Pikir

Berdasarkan teori dan penelitian terdahulu yang telah dijelaskan diatas maka dapat disimpulkan bahwa terdapat premis-premis sebagai berikut : Premis 1 : ROA, ROE, DER, PER, EPS, BV dan beta saham sebagai risiko sistematik berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Almas Hijriah,2007 Premis 2 : Harga saham sebagai indikator nilai perusahaan akan di pengaruhi oleh berbagai variabel fundamental dan teknikal, dimana variabel- variabel tersebut secara bersama-sama akan membentuk kekuatan pasar yang berpengaruh terhadap transaksi saham, sehingga harga saham akan mengalami berbagai kemungkinan kenaikan harga Usman, 2000:174. Premis 3 : Secara empiris terbukti bahwa faktor fundamental ROA, ROE, BV, DER, r dan risiko sistematik beta mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham perusahaan properti secara bersama-sama. Anastasia, 2003 Berdasarkan premis yang ada diatas maka dapat digambar bagan kerangka pikir sebagai berikut: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Fundamental Dan Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 45 105

ANALISIS PENGARUH RISIKO SISTEMATIK DAN FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ANALISIS PENGARUH RISIKO SISTEMATIK DAN FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN KEUANGAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 1 11

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH RISIKO SISTEMATIK DAN FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN KEUANGAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 2 10

ANALISIS FUNDAMENTAL FAKTOR PENGARUHNYA TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIC DI BEI.

0 0 88

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 87

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO MODAL SAHAM TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 118

ANALISIS STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 2 73

PENGARUH MODEL FUNDAMENTAL DAN RISIKO SISTEMATIK TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009 – 2013 - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

PENGARUH MODEL FUNDAMENTAL DAN RISIKO SISTEMATIK TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009 – 2013 - Perbanas Institutional Repository

0 0 10

MODEL FUNDAMENTAL DAN RISIKO SISTEMATIK TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 25