Populasi Sampel Teknik Penentuan Sampel

44 Rm = 1 1    t t t IHSG IHSG IHSG Ri = 1 1    t t t Pi Pi Pi Zaky,2008

2. Variabel Terikat Y

Harga Saham Y Harga Saham adalah harga saham yang terbentuk dari mekanisme antara penjual dan pembeli atau harga yang berlaku dalam pasar bursa saat terjadi transakasi saham. Dalam penelitian ini, harga saham yang digunakan adalah harga saham penutupan closing price rata-rata bulanan. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala rasio dan dalam satuan rupiah. Rumus yang digunakan: Rachmawati, 2009

3.2. Teknik Penentuan Sampel

3.2.1. Populasi

Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 45 Populasi merupakan kelompok subyekobyek yang memiliki ciri-ciri atau karakteristik tertentu yang berbeda dengan kelompok subyekobyek lain, dan kelompok tersebut akan dikenai generalisasi dari hasil penelitian Sumarsono, 2004: 44. Dalam penelitian ini, populasi yang digunakan adalah data laporan keuangan perusahaan food and baverage yang telah go publik dan terdaftar pada PT. Bursa Efek Indonesia pada periode 2006 hingga 2009 sebanyak 17 perusahaan dengan jumlah 68 data yang berupa laporan keuangan, perusahaan tersebut antara lain: 1. PT. Akasha Wira International Tbk 2. PT. Aqua Golden Missisippi Tbk 3. PT. Cahaya Kalbar Tbk 4. PT. Delta Djakarta Tbk 5. PT. Davomas Abadi Tbk 6. PT. Fast Food Indonesia Tbk 7. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk 8. PT. Mayora Indah Tbk 9. PT. Multi Bintang Indonesia Tbk 10. PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk 11. PT. Sekar Laut Tbk 12. PT. Siantar Top Tbk 13. PT. Sierad Produce Tbk 14. PT. Sinar Mas Agro Resources Tbk 15. PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 46 16. PT. Tunas Baru Lampung Tbk 17. PT. Ultra Jaya Milk Tbk

3.2.2. Sampel

Sampel adalah bagian dari sebuah populasi, yang mempunyai ciri dan karakteristik yang sama dengan populasi tersebut, karena itu sebuah sampel harus merupakan representative dari sebuah populasi Sumarsono,2004:44. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode “purposive sampling”. Menurut Sugiyono 2005:61 metode Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel yang dilakukan dengan cara pengambilan sampel berdasarkan atas tujuan tertentu. Berikut ini adalah kriteria-kriteria perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini : 1. Perusahaan food and baverage yang sahamnya selalu terdaftar dan go publik di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2006-2009. 2. Perusahaan food and baverage yang masih aktif dalam melakukan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2006-2009. 3. Perusahaan food and baverage yang menerbitkan laporan keuangan dari tahun 2006-2009. 4. Perusahaan food and baverage yang selalu laba dari tahun 2006-2009. Berdasarkan kriteria diatas, maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 14 perusahan manufaktur dari 17 perusahaan food and baverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dari 14 perusahaan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 47 yang diambil sebagai sampel diperoleh 56 data yang berupa laporan keuangan perusahaan tahun 2006-2009. Berikut ini adalah nama-nama perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini: 1. PT. Aqua Golden Missisippi Tbk 2. PT. Cahaya Kalbar Tbk 3. PT. Delta Djakarta Tbk 4. PT. Fast Food Indonesia Tbk 5. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk 6. PT. Mayora Indah Tbk 7. PT. Multi Bintang Indonesia Tbk 8. PT. Sekar Laut Tbk 9. PT. Siantar Top Tbk 10. PT. Sierad Produce Tbk 11. PT. Sinar Mas Agro Resources Tbk 12. PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 13. PT. Tunas Baru Lampung Tbk 14. PT. Ultra Jaya Milk Tbk

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Fundamental Dan Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 45 105

ANALISIS PENGARUH RISIKO SISTEMATIK DAN FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ANALISIS PENGARUH RISIKO SISTEMATIK DAN FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN KEUANGAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 1 11

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH RISIKO SISTEMATIK DAN FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN KEUANGAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 2 10

ANALISIS FUNDAMENTAL FAKTOR PENGARUHNYA TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIC DI BEI.

0 0 88

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 87

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO MODAL SAHAM TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 118

ANALISIS STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 2 73

PENGARUH MODEL FUNDAMENTAL DAN RISIKO SISTEMATIK TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009 – 2013 - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

PENGARUH MODEL FUNDAMENTAL DAN RISIKO SISTEMATIK TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009 – 2013 - Perbanas Institutional Repository

0 0 10

MODEL FUNDAMENTAL DAN RISIKO SISTEMATIK TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 25