Metode Pengumpulan Data Metode Pengolahan Data

d Biaya Transportasi untuk Jalur Distribusi periode Januari 2011- Juni 2012 Menunjukkan besarnya biaya-biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk mendistribusikan produknya hingga sampai ke customer secara tepat waktu dan efektif. Biaya-biaya tersebut meliputi biaya bahan bakar bensin, retribusi parkir dan biaya gaji tenaga kerja.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Berisi tentang bagaimana data dikumpulkan sebelum diolah dan dianalisa. Data yang dikumpulkan berisi tentang data primer maupun data sekunder, dimana data sekunder lebih banyak di dalam pengumpulan data ini. Peneliti juga menggunakan beberapa cara, antara lain melalui Studi Pustaka yang mempunyai pengertian pengumpulan data sebagai dasar teoritis yang dipakai pedoman dalam menganalisa pada obyek yang akan diteliti, dapat diperoleh dari berbagai literatur. dan studi lapangan, terdapat tiga cara yang dilakukan, antara lain : 1. Metode Wawancara Interview Yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan tanya jawab secara langsung dengan pemimpin, karyawan dan pihak-pihak yang terlibat langsung dalam proses distribusi rokok kretek. 2. Metode Pengamatan Yaitu teknik pengambilan data dengan mengadakan pengamatan langsung pada obyek yang diteliti jenis Produk, data permintaan customer 3. Metode Dokumentasi Yaitu teknik pengambilan data yang berupa arsip-arsip atau catatan jumlah alat angkut, kapasitas alat angkut

3.4 Metode Pengolahan Data

Dalam penelitian ini metode-metode yang digunakan dalam pengolahan data, yaitu : 1. Peramalan Jumlah Permintaan Peramalan jumlah permintaan untuk 12 periode dengan menggunakan software WINQSB untuk mengetahui rata-rata permintaan tiap periode pada masing-masing kota customer berdasarkan data masa lalu Simple Average, Moving Average dan Single Eksponential Smooting. 2. Perhitungan, Mean Square Error MSE, dengan melihat nilai kesalahan peramalan terkecil untuk beberapa periode mendatang. 3. Perhitungan Mean Absolute Procentage of Error MAPE, mean absolute deviation MAD, mean square of error MSE masing-masing metode. Dari masing-masing metode tersebut dihitung nilai MAPE, MAD, MSE dari metode yang mempunyai nilai paling kecil kemudian direkombinasi untuk permintaan masing-masing kota customer untuk beberapa periode mendatang. 4. Pembuatan matriks jarak Dalam pembuatan matriks jarak diperlukan data jarak yaitu jarak dari pabrik ke kota customer dan data jarak antar kota customer. Jarak antar lokasi A yang terletak pada koordinat Xa, Ya dan lokasi B yang terletak pada koordinat Xb, Yb dicari dengan menggunakan rumus : 2 b a 2 b a Y Y X X B A, Dist − + − = Dimana : J 1,2 = Penghematan jarak antara customer 1 dan customer 2 x 1 ,x 2 = Jarak customer 1 dan customer 2 di koordinat x y 1 ,y 2 = Jarak customer 1 dan customer 2 di koordinat y Sehingga didapat besarnya jarak dari pabrik ke tiap-tiap kota customer dan jarak dari customer yang satu ke customer yang lainnya. Hasil yang didapat ditabelkan dalam bentuk matrik jarak. 5. Perhitungan Savings Matrix. Perhitungan Savings Matrix bertujuan untuk menghitung besarnya penghematan masing-masing kota customer dan kemudian ditabelkan dalam bentuk Savings Matrix. Dengan rumus perhitungan Savings Matrix : y Jx, y JG, x JG, y x, S − + = Dimana : = y x S , Penghematan jarak Savings yang diperoleh dengan menggabungkan Jalur x dan y menjadi satu = x G J , Jarak dari gudang ke customer x = y G J , Jarak dari gudang ke customer y = y x J , Jarak dari customer x ke customer y 6. Penentuan alokasi Customer ke dalam tiap alat angkut. Penentuan alokasi customer ke dalam tiap alat angkut didasarkan pada penghematan jarak dan disesuaikan dengan kapasitas tiap armada yang ada. 7. Penentuan rute atau jalur distribusi Penentuan rute atau jalur distribusi dilakukan dengan menggunakan metode Nearest Neighbour. 8. Perhitungan biaya transportasi sebelum dan sesudah menggunakan metode Savings Matrix. 9. Mengevaluasi biaya yang dikeluarkan perusahaan sebelum dan sesudah menggunakan Metode Savings Matrix.. 10. Merekombinasikan jalur distribusi yang menghasilkan biaya transportasi yang terkecil dan diperoleh keuntungan yang optimum.

3.5 Langkah-Langkah Penelitian dan Pemecahan Masalah

Dokumen yang terkait

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI FILTER ROKOK DENGAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA DISTRIBUSI DI PT. FILTRONA INDONESIA, SIDOARJO.

0 0 89

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI “DAGING SAPI” DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MENGOPTIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DI CV. SARI JAYA MANDIRI.

78 245 110

PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK KE KONSUMEN UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PG CANDI BARU SIDOARJO.

0 0 100

MENGOPTIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI UNTUK PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI PRODUK ‘ X ‘ DENGAN METODE SAVING MATRIKS.

0 0 8

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK OLIE DRUM UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT KAMADJAJA LOGISTICS SURABAYA.

5 13 139

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI DAN PENJADWALAN DISTRIBUSI UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT. CAHAYA SEJAHTERA SENTOSA BLITAR.

0 8 201

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI DAN PENJADWALAN DISTRIBUSI UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT. CAHAYA SEJAHTERA SENTOSA BLITAR

0 1 20

PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK KE KONSUMEN UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PG CANDI BARU SIDOARJO

0 1 12

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI ROKOK KRETEK DENGAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA TRANSPORTASI DI PR. BERKAH NALAMI, PONOROGO

0 0 21

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI FILTER ROKOK DENGAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA DISTRIBUSI DI PT. FILTRONA INDONESIA, SIDOARJO

0 1 8