Tempat dan Waktu Penelitian Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

3BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PR. Berkah Nalami, Ponorogo yang berlokasi di Jalan Dukuh Jurang Gandul, Ponorogo. Sedangkan waktu penelitian dimulai pada tanggal 17 September 2012 sampai dengan data yang diperlukan sudah mencukupi.

3.2 Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

Variabel adalah segala sesuatu objek yang mempunyai variabel nilai yang terukur. Maka untuk lebih jelasnya dibawah ini akan diuraikan variabel-variabel yang terkait dalam pembahasan masalah jalur distribusi dan meminimumkan biaya transportasi adalah:

3.2.1 Identifikasi Variabel

1. Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah a Penentuan jalur distribusi b Meminimumkan biaya transportasi 2. Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah : a Jalur awal distribusi rokok kretek b Permintaan Produk Rokok Kretek periode Januari 2011- Juni 2012 c Kapasitas alat angkut d Biaya Transportasi untuk Jalur Distribusi periode Januari 2011- Juni 2012

3.2.2 Definisi Operasional Variabel

1. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat adanya variabel bebas. Yang termasuk variabel terikat di sini adalah a Penentuan jalur distribusi Proses penentuan pengalokasian jalur distribusi baru yang akan ditempuh oleh kendaraan berdasarkan jalur distribusi awal, permintaan customer, kapasitas kendaraan dan biaya transportasi. b Meminimumkan biaya transportasi Suatu proses dimana meminimumkan biaya transportasi setelah proses penentuan jalur distribusi yang baru dengan menggunakan saving matrix. 2. Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya berubahnya variabel terikat. Yang termasuk variabel bebas di sini adalah : a Jalur awal distribusi rokok kretek Menunjukkan jalur distribusi awal yang dilalui armada dalam pendistribusian rokok kretek dari pabrik sampai pada lokasi customer. b Permintaan Produk Rokok Kretek periode Januari 2011- Juni 2012 Menunjukkan banyaknya permintaan rokok kretek untuk setiap customer pada periode tertentu. c Kapasitas alat angkut Menunjukkan jumlah muatan yang dimiliki oleh mobil box dalam melakukan pengangkutan rokok kretek yaitu sebesar 32.000 bungkus. d Biaya Transportasi untuk Jalur Distribusi periode Januari 2011- Juni 2012 Menunjukkan besarnya biaya-biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk mendistribusikan produknya hingga sampai ke customer secara tepat waktu dan efektif. Biaya-biaya tersebut meliputi biaya bahan bakar bensin, retribusi parkir dan biaya gaji tenaga kerja.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI FILTER ROKOK DENGAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA DISTRIBUSI DI PT. FILTRONA INDONESIA, SIDOARJO.

0 0 89

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI “DAGING SAPI” DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MENGOPTIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DI CV. SARI JAYA MANDIRI.

78 245 110

PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK KE KONSUMEN UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PG CANDI BARU SIDOARJO.

0 0 100

MENGOPTIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI UNTUK PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI PRODUK ‘ X ‘ DENGAN METODE SAVING MATRIKS.

0 0 8

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK OLIE DRUM UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT KAMADJAJA LOGISTICS SURABAYA.

5 13 139

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI DAN PENJADWALAN DISTRIBUSI UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT. CAHAYA SEJAHTERA SENTOSA BLITAR.

0 8 201

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI DAN PENJADWALAN DISTRIBUSI UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT. CAHAYA SEJAHTERA SENTOSA BLITAR

0 1 20

PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK KE KONSUMEN UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PG CANDI BARU SIDOARJO

0 1 12

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI ROKOK KRETEK DENGAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA TRANSPORTASI DI PR. BERKAH NALAMI, PONOROGO

0 0 21

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI FILTER ROKOK DENGAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA DISTRIBUSI DI PT. FILTRONA INDONESIA, SIDOARJO

0 1 8