Transportasi Efisiensi Penjadwalan Jalur Distribusi

Perencanaan rute merupakan bagian penting untuk mencapai angkutan produk perusahaan dengan biaya minimal. Setiap kendaraan yang meninggalkan lokasi pabrik harus mnegikuti rute yang sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan sebelumnya. Agar menghasilkan efisiensi biaya dalam jumlah yang besar. Kendaraan tidak saja harus siap dimuati, tetapi juga siap di service, pengisian bahan bakar, sehingga pengemudi dan kendaraan harus dijauhkan dari kemungkinan kecelakaan. Dengan mempertimbangkan kemungkinan- kemungkinan yang akan terjadi maka kita dapat melakukan penjadwalan yang efisien dan pengiriman barang yang optimal. Dapat dikatakan bahwa penjadwalan yang efisien dan pengiriman barang yang optimal jika dapat mengurangi pemborosan dalam segi waktu, jarak, dan tenaga sehingga mendapatkan biaya transportasi yang lebih efisien serta produk yang dikirim tepat waktu dan dalam kondisi baik. Hadinoto, 1996 ; 112-113

2.1.2 Transportasi

Transportasi berasal dari bahasa latin yaitu transportare, trans berarti seberang atau sebelah lain dan portare berarti mengangkut atau membawa. Dari kata tersebut transportasi adalah mengangkut atau membawa sesuatu dari tempat ketempat lain. Pengertian transportasi menurut para ahli adalah sebgai berikut : a. Menurut Haryono 2006: 93 “Transportasi atau perangkutan adalah perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan alat pengangkutan, baik yang digerakkan oleh tenaga manusia, hewan kuda, sapi, kerbau, atau mesin”. b. Menurut Kamaluddin 1987 : 9,“ Transportasi dapat didefinisikan sebagai usaha mengangkut atau membawa barang dan atau penumpang dari suatu tempat ketempat lainnya. c. Meunurut Nasution, 2004 ; 15, “Transportasi diartikan sebagai pemindahan barang dan manusia dari tempat asal ke tempat tujuan. Proses tranportasi merupakan gerakan dari tempat asal, dari mana kegiatan angkutan dimulai, ke tempat tujuan, ke mana kegiatan tranportasi diakhiri”. Dalam hubungan ini terlihat bahwa unsur-unsur tranportasi meliputi atas : - Ada muatan yang diangkut - Tersedia kendaraan sebagai alat angkutannya - Ada jalanan yang dapat dilalui - Ada terminal asa dan terminal tujuan - Sumber daya manusia dan organisasi manajemen yang menggerakan kegiatan tranportasi tersebut. Dari tiga pengertian di atas disimpulkan bahwa konsep transportasi didasarkan pada adanya perjalanan trip antara asal origin dan tujuan destination. Transportasi menyebabkan nilai barang lebih tinggi ditempat tujuan daripada di tempat asal, dan nilai ini lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan untuk pengangkutannya. Dengan lancarnya transportasi, tepat waktu, adanya keselamatan barang dan biaya relatif murah akan mempengaruhi harga atau mutu komoditi sampai pada konsumen. Selain itu salah satu faktor yang memegang peranan utama dalam penetapan lokasi industri atau kegiatan ekonomi lainnya adalah besar biaya transportasi. Hal tersebut disebabkan karena biaya transportasi merupakan salah satu komponen biaya produksi. Apabila biaya transportasi lebih murah akan mengakibatkan biaya produksi lebih rendah dan harga produk lebih rendah, sehingga menambah daya saing produk dan memperluas lokasi daerah pemasaran. Dapat dirumuskan masalah transportasi dan jarak yang ada, yaitu Salim, 2002 ; 54 : Transportasi Costkm = Jarak st TranportCo

2.1.2.1 Metode yang Digunakan Dalam PersoalanTransportasi

Dokumen yang terkait

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI FILTER ROKOK DENGAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA DISTRIBUSI DI PT. FILTRONA INDONESIA, SIDOARJO.

0 0 89

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI “DAGING SAPI” DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MENGOPTIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DI CV. SARI JAYA MANDIRI.

78 245 110

PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK KE KONSUMEN UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PG CANDI BARU SIDOARJO.

0 0 100

MENGOPTIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI UNTUK PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI PRODUK ‘ X ‘ DENGAN METODE SAVING MATRIKS.

0 0 8

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK OLIE DRUM UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT KAMADJAJA LOGISTICS SURABAYA.

5 13 139

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI DAN PENJADWALAN DISTRIBUSI UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT. CAHAYA SEJAHTERA SENTOSA BLITAR.

0 8 201

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI DAN PENJADWALAN DISTRIBUSI UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT. CAHAYA SEJAHTERA SENTOSA BLITAR

0 1 20

PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK KE KONSUMEN UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PG CANDI BARU SIDOARJO

0 1 12

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI ROKOK KRETEK DENGAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA TRANSPORTASI DI PR. BERKAH NALAMI, PONOROGO

0 0 21

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI FILTER ROKOK DENGAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA DISTRIBUSI DI PT. FILTRONA INDONESIA, SIDOARJO

0 1 8