Sejarah Perusahaan PT. Kereta Api Indonesia DAOP VIII Persero Tujuan Perusahaan

43 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV

4.1. Deskripsi Obyek Penelitian

4.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Kereta Api Indonesia DAOP VIII Persero

Surabaya Sejarah perkeretaapian di Indonesia diawali dengan pencangkulan pertama pembangunan jalan kereta api di desa Kemijen pada tanggal 17 Juni 1864, oleh Gubernur Jendral Hindia Belanda, Mr. L.A.J Baron Sloet van den Beele. Pembangunan diprakarsai oleh “Naamlooze Venootschap Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij ” NV. NISM yang dipimpin oleh Ir. J.P de Bordes dari Kemijen menuju desa Tanggung yang berjarak 26 kilometer dengan lebar sepur 1435 mm. Ruas jalan ini dibuka untuk angkutan umum pada tanggal 10 Agustus 1867. Keberhasilan swasta NV. NISM membangun jalur kereta api antara Semarang – Tanggung yang kemudian pada tanggal 10 Februari 1870 dapat menghubungkan kota Semarang – Surakarta yang berjarak 110 kilometer, akhirnya mendorong minat investor untuk membangun jalan kereta api di daerah lainnya. Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945, karyawan kereta api yang tergabung dalam ”Angkatan 44 Moeda Kereta Api” AMKA mengambil alih kekuasaan perkeretaapian dari pihak Jepang pada masa itu. Peristiwa bersejarah yang terjadi pada tanggal 28 September 1945, pembacaan pernyataan sikap oleh Ismangil dan sejumlah anggota AMKA lainnya, menegaskan bahwa mulai tanggal 28 September 1945 kekuasaan perkeretaapian berada ditangan bangsa Indonesia. Pihak Jepang tidak diperkenankan lagi campur tangan dengan urusan perkeretaapian di Indonesia. Inilah yang melandasi ditetapkannya 28 September 1945 sebagai Hari Kereta Api di Indonesia, serta dibentuknya ”Djawatan Kereta Api Indonesia” DKARI .

4.1.2. Tujuan Perusahaan

Setiap perusahaan selalu mempunyai tujuan yang hendak dicapai, karena tujuan merupakan arah atau pedoman dalam melaksanakan kegiatan usaha disamping dapat pula berfungsi sebagai tolak ukur keberhasilan pelaksanaan perusahaan. Kereta api adalah sarana transportasi berupa kendaraan dengan tenaga gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan lainnya, yang akan ataupun sedang bergerak di rel. Kereta api merupakan alat transportasi massal yang umumnya terdiri dari lokomotif kendaraan dengan tenaga gerak yang berjalan sendiri dan rangkaian kereta atau gerbong dirangkaikan dengan kendaraan lainnya . Rangkaian 45 kereta atau gerbong tersebut berukuran relatif luas sehingga mampu memuat penumpang maupun barang dalam skala besar. PT. Kereta Api Indonesia DAOP VIII Persero Surabaya mempunyai tujuan yaitu menjadi perusahaan yang bergerak dibidang jasa transportasi, yang dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para konsumen sebagai alat transportasi utama angkutan darat baik antar kota maupun antar provinsi..

4.1.3. Lokasi Perusahaan