Beberapa Perilaku Karyawan Untuk Mengungkapkan Ketidakpuasan Dalam Bekerja.

25 karyawan akan merasa bahwa dirinya merupakan bagian yang penting dari organisasi kerja sense of belonging.

2.2.4.3 Beberapa Perilaku Karyawan Untuk Mengungkapkan Ketidakpuasan Dalam Bekerja.

Ketidakpuasan kerja muncul ketika apa yang diharapkan tidak tercapai dan kondisi pekerjaan yang ada tidak mendukung terjadinya iklim yang sehat bagi pekerja. Ketidakpuasan karyawan dapat dinyatakan dengan berbagai cara sesuai dengan keputusan yang diambil oleh masing – masing individu. Menurut Robbins 2001:79 terdapat beberapa respon karyawan terhadap ketidakpuasan kerja, yaitu : 1. Exit : Perilaku yang diarahkan ke arah meninggalkan organisasi. Mencakup pencarian suatu posisi baru maupun meminta berhenti. 2. Voice suara : Perilaku karyawan yang akan dengan aktif dan konstruktif mencoba memperbaiki kondisi di lingkungan kerjanya . 3. Loyalty kesetiaan : Perilaku karyawan yang pasif akan tetapi optimis untuk menunggu membaiknya kondisi. 4. Neglect pengabaian : Perilaku karyawan yang secara pasif membiarkan kondisi memburuk, termasuk kemangkiran atau datang terlambat secara kronis, upaya yang dikurangi, dan tingkat kekeliruan yang meningkat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam gambar berikut : 26 Gambar 2.1 Model Respon Karyawan terhadap Ketidakpuasan Kerja Aktif EKSIT VOICE Destruktif Konstruktif NEGLECT LOYALTY Pasif Model ini akan membantu kita dalam memahami bentuk ketidakpuasan kerja yang baik untuk pimpinan perusahaan atau karyawan itu sendiri sehingga mereka mengetahui bagaimana memposisikan diri melalui mekanisme tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut peran manajemen dibutuhkan untuk mengakomodasi semua perilaku yang muncul agar ketidakpuasan dapat diolah menjadi suatu perilaku yang efektif.

2.3 Hubungan Antar Variabel

2.3.1 Pengaruh Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja

Kata dasar motivasi adalah motif motive yang berarti dorongan, sebab atau alasan seseorang untuk melakukan sesuatu. Oleh karena itu, motivasi dapat berarti suatu kondisi yang mendorong atau menjadi sebab seseorang melakukan sesuatu, yang berlangsung secara sadar. Sedangkan kepuasan kerja adalah keadaan emosi yang menyenangkan atau positif sebagai akibat dari pengalaman atau penilaian kerja seseorang.