18
memajukan pegawai baik dari segi karir, pengetahuan maupun kemampuan Moenir 1992 : 160.
Leatherman 1994 : 683 ; program pengembangan karir karyawan yang berhasil dapat meningkatkan loyalitas karyawan terhadap
organisasi atau perusahaan dan sebaliknya hambatan dalam pencapaian karir akan berdampak terhadap kinerja karyawan.
Secara keseluruhan proses pengembangan karir dapat didefinisikan sebagai suatu proses dimana individu melalui beberapa
tahapan, masing – masing tahapan memiliki karakteristik yang relatif unik dari suatu tugas, persoalan dan hal yang utama.
2.2.3.2 Tujuan Pengembangan Karir
Pengelolaan sumber daya manusia oleh manajemen, harus mendapatkan prioritas utama. Untuk sebagian besar karyawan, kepastian
karir merupakan hal yang sangat penting karena mereka akan tahu posisi tertinggi yang akan mereka capai. Dengan demikian mereka akan
termotivasi untuk menunjukkan kinerja terbaiknya dan berusaha terus meningkatkan kemampuannya serta loyal terhadap perusahaan.
Tohardi 2002 : 280 menyampaikan bahwa dengan adanya perencanaan pengembangan karir yang baik maka seseorang akan
termotivasi meningkatkan kinerjanya dan berprestasi setinggi – tingginya.
19
Berkaitan dengan pengembangan karir, London dan Wueste 1992 : 32 berpendapat ada 3 tiga fungsi utama, yaitu :
1. “ To reinforce the individual’s sense of efficacy and desire to achieve and take risks in the new, uncertain environment “
2. “ To provide information about job demands and the individual’s strengths and weaknesses in relation to these demands informing the
individual about how she or he can be most succesful given the changed stuation ”
Untuk memberikan informasi tentang tuntutan pekerjaan dan individu kekuatan dan kelemahan dalam kaitannya
dengan tuntutan-tuntutan ini menginformasikan kepada individu tentang bagaimana dia atau dia dapat diberikan paling berhasil diubah
stuation Untuk memperkuat
rasa individu kemanjuran dan keinginan untuk mencapai dan mengambil risiko dalam baru, pasti lingkungan.
3. “ To offer a new set of career goals and a revised sense of identity leader, strategist, implementer, and so on “
Untuk menawarkan serangkaian karir baru tujuan dan rasa yang direvisi identitas
pemimpin, strategi, pelaksana, dan seterusnya
2.2.3.3 Indikator Pengembangan Karir
Menurut Ngadimin M. Wahyudi 2007:3 menyatakan bahwa pada umumnya indikator pengembangan karir antara lain :
20
1. Sasaran karir : merupakan posisi atau jabatan tertentu yang dapat
dicapai oleh seorang pegawai bila yang bersangkutan memenuhi semua syarat dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan
jabatan tersebut. 2.
Perencanaan karir : merupakan perencanaan yang dilakukan baik oleh individu pegawai maupun oleh organisasi berkenaan dengan karir
pegawai, terutama mengenai persiapan yang harus dipenuhi seorang pegawai untuk mencapai tujuan karir tertentu.
3. Penetapan karir : merupakan ketentuan yang dilakukan baik oleh
individu pegawai maupun oleh organisasi berkenaan dengan karir pegawai, terutama mengenai penetapan jabatan yang akan dicapai.
2.2.4 Kepuasan Kerja karyawan 2.2.4.1 Pengertian Kepuasan Kerja karyawan