9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian terdahulu
1. Menurut Suratman 2003 dengan judul penelitian “Studi
Korelasional antara motivasi kerja, program pelatihan dan persepsi tentang pengembangan karir dengan kepuasan kerja karyawan survey PT.
DOK dan Perkapalan Kodja Bahari”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja dan persepsi tentang pengembangan karir secara
bersama – sama memiliki hubungan yang positif terhadap kepuasan kerja karyawan.
Untuk meningkatkan Kepuasan Kerja karyawan diperlukan peningkatan Motivasi kerja, Program Pelatihan, Persepsi tentang
Pengembangan Karir baik secara individu maupun bersama – sama. Karyawan yang memiliki motivasi kerja yang kuat, mengikuti pelatihan
yang sesuai dengan pekerjaan, dan memiliki persepsi tentang pengembangan karir akan memiliki kepuasan kerja yang tinggi.
2. Koesmono 2005 meneliti “Pengaruh Motivasi dan Kepemimpinan
serta Pengembangan Karir terhadap OCB Organization Citizenship Behaviour melalui Komitmen Organisasi dan Kepuasan Kerja pada
Manajer Perusahaan Swasta di Surabaya” dimana hasil penelitian yang terkait dengan analisis ini, adalah sebagai berikut : Motivasi berpengaruh
terhadap Kepuasan Kerja, Motivasi berpengaruh positif terhadap
10
Komitmen Organisasi, Motivasi berpengaruh positif terhadap OCB. Pengembangan Karir berpengaruh secara positif terhadap Kepuasan
Kerja. Pengembangan Karir berpengaruh positif terhadap Komitmen Organisasi. Pengembangan Karir berpengaruh positif terhadap OCB.
3. Soedjono 2005 dengan judul “Pengaruh Budaya Organisasi
Terhadap Kinerja Organisasi dan Kepuasan Kerja Karyawan pada Terminal Penumpang Umum di Surabaya”. Penelitian ini menggunakan
analisis Structural Equation Modeling SEM. Penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
proportional random sampling , dengan rincian Kantor Terminal 20
orang, Purabaya 99 orang, Tambak Oso Wilangun 29 orang, dan Joyoboyo Bratang 51 orang. Setelah dilakukan seleksi terhadap daftar
isian angket yang terkumpul, ternyata angket yang terkena outliers tidak memenuhi persyaratan untuk diproses olah berjumlah 13 angket,
sehingga sisanya tinggal 186 angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan dari
budaya organisasi terhadap kinerja organisasi, ada pengaruh signifikan dari kinerja organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan, ada pengaruh
signifikan dari budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan, tidak ada pengaruh langsung dari budaya organisasai yang diarahkan
pada kinerja organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan.
11
2.2 Landasan Teori