Berita Sebagai Hasil Konstruksi Realitas

Dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, media juga melaksanakan fungsi kontrol sosial. Media memberikan sosialisasi nilai baik dan buruk, media juga menjadi sarana yang efektif dalam memberikan kontrol kepada pengambil kebijakan dengan memberitakan isu yang memancing opini publik. Situs berita online cenderung lebih bebas, tidak terlalu terpaku pada kaidah- kaidah bahasa dan jurnalistik yang berlaku umum, jadi intinya bahasa yang digunakan pada situs berita online haruslah singkat, padat dan menarik. http:jonru.multiply.comjournalitem128

2.2 Berita Sebagai Hasil Konstruksi Realitas

Berita adalah nyawa dari media massa. Keberadaan media massa, baik pada awal kelahirannya, masa perkembangannya, maupun era kejayaannya ini sehingga memasuki era informasi, bukan saja penting tetapi juga sangat menentukan arah peradaban umat manusia. Dengan demikian, berita yang memberi hidup media massa. Karena tanpa berita, media massa tidak akan bermakna apa pun. Berita menurut Fishman, bukanlah refleksi atau distorsi dari realitas yang seakan berada diluar sana. Berita adalah apa yang pemberita buat, jika berita merefleksikan sesuatu maka refleksi itu adalah praktek pekerja dalam organisasi yang memproduksi berita. Berita adalah hasil akhir dari proses kompleks dengan menyortir memilah-milah dan mementukan peristiwa da tema-tema tertentu dalam satu kategori tertentu. Berita adalah produksi dari institusi sosial dan 17 melekat dalam hubungan dengan institusi lainnya. Berita adalah produk dari profesionalisme yang menentukan bagaimana peristiwa setiap hari dibentuk dan dikonstruksi. Dalam pandangan Tuchman, berita adalah hasil transaksi antara wartawan dengan sumber, realitas yang terbentuk dalam pemberitaan bukanlah apa yang terjadi dalam dunia nyata, melainkan relasi antara wartawan dengan sumber dan lingkungan sosial yang membentuknya. Berita tidak mungkin merupakan cerrminan dan refleksi dari realitas, karena berita yang membentuk merupakan konstruksi atas realitas. Menurut kaum konstruksionis berita adalah hasil dari konstruksi sosial dimana selalu melibatkan pandangan, ideologi dan nilai-nilai dari wartawan atau media. Berita dalam pandangan konstruksi sosial, bukan merupakan peristiwa atau fakta dalam arti riil. Di sini realitas bukan dioper begitu saja menjadi berita. Ia adalah produk interaksi antara wartawan dengan fakta. Eriyanto, 2002:17 Menurut Noam Chomsky, fakta di media massa hanyalah hasil rekonstruksi dan olahan para pekerja redaksi. Walaupun mereka telah bekerja dengan menerapkan teknik-tenik jurnaalistik yang presisi, tetapi tetap saja kita tidak dapat mengatakan bahwa apa yang mereka tulis adalah fakta yang sebenarnya. Informasi di media hanyalah sebuah rekonstruksi tertulis atas suatu realitas yang ada di masyarakat. Rekonstruksi, tentunya sangat tergantung pada bagaimana orang di balik media dalam melakukan kerja-kerjanya. Chomsky, 2006:1 18 Jadi berita yang kita baca setiap hari pada dasarnya adalah hasil dari konstruksi kerja jurnalistik, bukan kaidah baku jurnalistik. Berita bukanlah representasi dari realitas melainkan konstruksi dan pemaknaan atas realitas. Pemaknaan seseorang atas suatu realitas bisa jadi berbeda dengan orang lain, yang tentunya akan menghasilkan realitas yang berbeda pula.

2.3 Wartawan Sebagai Agen Konstruksi Realitas