Subyek dan Obyek Penelitan Unit Analisis Korpus Penelitian

berbeda oleh media. Pemaknaan dan pemahaman yang berbeda itu bisa ditandai dari pemakaian label, kata, kalimat, grafik, dan penekanan tertentu. Dalam praktiknya, framing dijalankan oleh media dengan menseleksi isu tertentu dan mengabaikan isu yang lain, dan menonjolkan aspek dari isu tersebut dengan menggunakan berbagai strategi wacana-penempatan yang mencolok menempatkan di headline depan atau bagian belakang, pengulangan, pemakaian grafis untuk mendukung dan memperkuat penonjolan, pemakaian label tertentu ketika menggambarkan orangperistiwa yang diberitakan, asosiasi terrhadap simbol budaya, generalisasi, simplifikasi, dan lain sebagainya. Semua itu dipakai untuk membuat dimensi tertentu dari konstruksi berita menjadi bermakna dan diingat oleh khalayak. Cara pandang atau perspektif itu pada akhirnya menentukan fakta apa yang diambil, bagian mana yang ditonjolkan dan dihilangkan, dan hendak dibawa ke mana berita tersebut.

3.2 Subyek dan Obyek Penelitan

Subyek dalam penelitian ini adalah situs berita online okezone.com dan detik.com. Sedangkan obyek dari penelitan ini adalah berita-berita mengenai penayangan tarian pendet dalam iklan Visit Malaysia Year 2009 yang muncul mulai 22 Agustus 2009 - 28 Agustus 2009.

3.3. Unit Analisis

45 Pada penelitian ini, unit analisis yang diguanakan adlah unit analisis reference, yaitu unit yang digunakan untuk menganalisis kalimat atau kata yang dimuat dalam teks berita mengenai penayangan tarian pendet dalam iklan Visit Malaysia Year 2009. Analisis teks media dengan hubungan antar kalimat, penulisan narasumber, penulisan latar, penggunaan gaya bahasa untuk mrngungkapkan pemaknaan terhadap perspektif yang digunakan oleh media online, situs berita okezone.com dan detik.com dalam melihat suatu peristiwa, yang dalam hal ini berita-berita perampasan kebudayaan Indonesia oleh Malaysia.

3.4 Korpus Penelitian

Korpus pada penelitian ini adalah pemberitaan tentang penayangan tarian pendet dalam iklan Visit Malaysia Year 2009. Pada penelitian ini korpus yang diperoleh pada situs berita online okezone.com dan detik.com 22 Agustus 2009 - 28 Agustus 2009 dengan total berita okezone.com terdapat empat berita sedangkan detik.com terdapat empat berita seputar penayangan tarian pendet dalam iklan Visit Malaysia Year 2009, antara lain: Okezone.com : a. Sabtu, 22 Agustus 2009 - 09:12 wib “Indonesia Harus Bawa Masalah Pendet ke Internasional” 46 b. Senin, 24 Agustus 2009 - 13:21 wib “Tari Pendet Diklaim, Rakyat Indonesia Wajib Marah” c. Kamis, 27 Agustus 2009 - 17:17 wib “Soal Pendet, Indonesia Tunggu Malaysia Minta Maaf” d. Jumat, 28 Agustus 2009 - 14:15 wib “Malaysia Belum Resmi Minta Maaf Soal Pendet” Detik.com : a. Senin, 24082009 15:53 WIB “Discovery Channel Cabut Iklan Tari Pendet Malaysia” b. Senin, 24082009 20:32 WIB “Deplu: Ada Upaya Korektif dari Pihak Malaysia” c. Selasa, 25082009 16:47 WIB “Pelaku Budaya Harus Tampilkan Identitas Daerahnya” 47 d. Jumat, 28082009 12:50 WIB “Deplu: Malaysia Telah Minta Maaf” Korpus adalah suatu himpunan terbatas atau juga berbatas dari unsur yang memiliki sifat bersama atau tunduk pada aturan yang sama, dan karena itu dapat dianalisis sebagai keseluruhan. Arkoum dalam Achmad, 2001 : 43. Tetapi sebagai analisis, korpus itu bersifat terbuka pada konteks yang beraneka ragam. Sehingga memungkinkan untuk memahami banyak aspek dari sebuah teks yang tidak dapat ditangkap atas dasar suatu analisis yang bertolak dari unsur tertentu yang terpisah dan berdiri sendiri dari teks yang bersangkutan. Kelebihannya adalah bahwa dalam mendekati teks kita tidak didahului oleh pra anggapan atau interpretasi tertentu sebelumnya.

3.5 Teknik Pengumpulan Data