45
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah studi kasus case study, yaitu penelitian terhadap objek tertentu yang populasinya terbatas,
sehingga kesimpulan yang akan ditarik terbatas pada beberapa objek yang diteliti saja. Hasil dari penelitian hanya berlaku pada Warung Papeda
Babarsari dan tidak berlaku secara umum. B.
Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah konsumen pada Warung Papeda Babarsari yang sudah pernah membeli walaupun tidak secara rutin minimal 1 kali dalam
sebulan. 2.
Objek Penelitian Objek yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengaruh kualitas
pelayanan dan citra merek terhadap loyalitas konsumen pada Warung Papeda Babarsari.
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2017. 2.
Lokasi Penelitiian Penelitian dilakukan di Warung Papeda Babarsari.
D. Variabel Penelitian
1. Identifikasi Variabel
a.
Variabel Independen Bebas Independent Variabel
Variabel independen bebas, adalah variabel yang menjadi timbulnya variabel dependen terikat,Ghozali, 2004:8.Variabel independen
dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan dan citra merek. Adapun indikator dari kedua variabel independen tersebut dapat
diturunkan berdasarkan dimensinya masing-masing pada gambar
dibawah ini : Tabel III. 1
Dimensi dan Indikator Kualitas Pelayanan Dimensi
Indikator
Bukti Fisik Tangibles
Kebersihan dan kenyamanan di Warung Papeda nyaman dan bersih.
Warung Papeda menyediakan tempat parkir yang memadai.
Karyawan Warung Papeda berpenampilan rapi dan bersih.
Fasilitas yang tersedia seperti toilet wastafel bersih serta kipas angin memadai pada setiap
sudut ruangan.
Kehandalan Reliability
Warung Papeda menyediakan WiFi dengan koneksi yang cepat.
Menu yang disajikan Warung Papeda kepada konsumen halal.
Makanan minuman yang konsumen pesan cepat tersaji.
Karyawan Warung
Papeda memudahkan
konsumen dalam memesan menu makanan minuman.
Keakuratan perhitungan administrasi oleh kasir Warung Papeda pada saat konsumen membayar.
Ketanggapan Responsiveness
Karyawan merespon
cepat keluhan
dari konsumen
.
Karyawan membersihkan meja yang telah digunakan
konsumen sebelumnya
agar konsumen lain dapat langsung menempati
tempat duduk yang kosong. Karyawan bersedia menolong konsumen ketika
mengalami kesulitan.
Jaminan Assurance
Karyawan Warung Papeda selalu memberikan senyum serta sopan kepada setiap konsumen
yang datang.
Warung Papeda memberikan menu sesuai dengan yang dipesan konsumen.
Karyawan merespon cepat terhadap barang konsumen yang tertinggal di Warung Papeda.
Warung Papeda bersedia mengganti pesanan apabila terjadi kesalahan.
Pengelolaan tempat parkir di Warung Papeda aman.
Empati Empathy
Karyawan bersedia
bersedia menerima
masukan saran dari setiap konsumennya. Karyawan
Warung Papeda
memberikan informasi jika terdapat menu baru.
Karyawan Warung
Papeda memberikan
perhatian yang tulus kepada konsumen. Karyawan
Warung Papeda
mengucapkan terimakasih diakhir pelayanan.
Tabel III. 2 Dimensi dan Indikator Citra Merek
Dimensi Indikator
Kesan Profesional
Koki Warung Papeda merupakan koki yang ahli dibidangnya.
Cita rasa makanan dan minuman di Warung Papeda konsisten.
Penyajian menu makanan dan minuman menarik.
Kesan Modern
Bangunan yang ditempati terkesan modern. Adanya Wifi.
Informasi mengenai Warung Papeda dapat diakses melalui media sosial seperti
Facebookdan Instagram.
Perhatian Pada Konsumen
Menu yang disajikan sesuai dengan kebutuhan keinginan konsumen.
b. Variabel Dependen Terikat
Variabel dependen terikat, adalah variabel yang menjadi akibat dari perubahan variabel independen atau variabel yang dipengaruhi karena
adanya variabel independen bebas, Ghozali, 2004:8.Variabel dependenterikat dalam penelitian ini adalah loyalitas konsumen Y.
Adapun indikator loyalitas konsumen dalam penelitian ini antara lain : 1
Melakukan pembelian ulang repeat purchase. 2
Merekomendasikan kepada orang lain secara positif positive word of mouth.
3 Melakukan pertimbangan ketika konsumen ingin membeli merek
lain atau warung dengan produk sejenis, karena Warung Papeda yang telah memberikan kepuasan kepadanya akan menjadi
pertimbangan utama.
2. Definisi Variabel
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variabel tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2007:59. Definisi variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Kualitas Pelayanan X
Kualitas pelayanan dalam penelitian ini diartikan sebagai jasa service, adalah segala karakteristik yang berhubungan dengan kinerja yang
diberikan karyawan pada konsumen atau suatu perilaku memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada konsumen.Untuk mengukur
berkualitas tidaknya suatu pelayanan pada konsumen, digunakan lima dimensi kualitas pelayanan yaitu, bukti fisik, kehandalan, daya
tanggap, jaminan, dan empati. b.
Citra Merek X Citra merek, adalah persepsi atau apa yang dipikirkan oleh individu
terhadap suatu merek tertentu berdasarkan pengalaman masa lalu dan kemudian diartikan.
c. Loyalitas Konsumen Y
Loyalitas konsumen, adalah sikap atau perilaku konsumen setelah melakukan pembelian. Konsumen akan memiliki komitmen yang
mendalam untuk membeli kembali atau berlangganan kembali suatu produk jasa perusahaan.
3. Pengukuran Variabel
Pengukuran variabel
yang digunakan
oleh peneliti
adalah menggunakan metode skor.Pemberian skor tersebut menggunakan skala
likert.Skala likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, persepsi, dan pendapat seseorang atau sekelompok orang terhadap suatu
keadaan Sarjono, 2011:6.Dalam pengukuran variabel ini penulis
memperoleh secara langsung data-data yang dibutuhkan berdasarkan pada kuisioner yang diberikan untuk diisi oleh responden yang telah disebarkan.
Pemberian skor menggunakan skala likert seperti dibawah ini :
Sangat Setuju SS
: Skor 5 Setuju
S : Skor
4 Kurang Setuju
KS : Skor 3 Tidak Setuju
TS : Skor 2
Sangat Tidak Setuju STS
: Skor 1
E. Definisi Operasional
1. Dimensi Kualitas Pelayanan
Dimensi kualitas pelayanan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu : a.
Bukti Fisik Tangibles, adalah suatu service yang bisa dilihat konsumen atau kemampuan fisik suatu perusahaan menunjukkan
eksistensinya kepada konsumen. Item yang mau dilihat kualitas pelayanannya yaitu fasilitas fisik seperti kebersihan ruangan,
ketersediaan tempat parkir kendaraan, kipas angin, televisi, toilet, dan tempat cuci tangan serta penampilan karyawan yang bersih dan rapih.
b. Kehandalan Reliability, adalah kemampuan perusahaan untuk
memberikan pelayanan yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya kepada konsumennya. Kinerja harus sesuai dengan harapan konsumen
yang berarti ketepatan waktu dan pelayanan yang sama untuk semua konsumen tanpa kesalahan.
c. Daya Tanggap Responsiveness,merupakan kesediaan membantu
konsumen dan memberikan pelayanan dengan segera dan tepat. Dimensi ini menentukan kecepatan dalam menghadapi permintaan,
pertanyaan, tanggap dalam menghadapi keluhan, serta kesediaan membantu konsumen yang sedang kesulitan.
d. Jaminan Kepastian Assurance, yaitu jaminan yang berkenan dengan
perilaku karyawan mampu menumbuhkan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan dan perusahaan bisa menciptakan rasa aman bagi
konsumennya, jaminan lain seperti kesopansantunan dan pengetahuan. e.
Empati Empathy, yaitu bahwa perusahaan memahami masalah konsumennya, serta memberikan perhatian personal kepada konsumen.
2. Citra Merek
Dimensi citra merek yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu : a.
Kesan Profesional Kesan profesional, dimana produk jasa perusahaan memiliki keahlian
dibidangapa yang dijualnya. b.
Kesan Modern, dimana produk jasa memiliki teknologi yang selalu mengikuti zaman.
c. Perhatian Pada Konsumen, dimana produk jasa yang dibuat
perusahaan memberikan perhatian peduli pada keinginan atau kebutuhan konsumen.
3. Loyalitas Konsumen
Indikator loyalitas konsumen yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu :
a. Melakukan pembelian ulang, dimana loyalitas mengacu pada wujud
perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian secara terus menerus terhadap produk jasa perusahaan.
b. Menunjukkan kekebalan daya tarik pesaing, dimana konsumen tidak
mudah terpengaruh oleh tarikan persaingan perusahaan sejenis lainnya. c.
Merefensikan produk kepada orang lain, dimana konsumen merekomendasikan Warung Papeda Babarsari kepada teman-temannya
atau keluarganya.
F. Populasi dan Sampel