Uji Normalitas Uji Multikolonieritas Uji Heteroskedastisitas

4.1.4.1. Pengujian Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik digunakan untuk mengetahui model regresi linear berganda dapat digunakan atau tidak. Apabila uji ini terpenuhi maka alat uji dimaksud dapat dipergunakan untuk menguji model yang terdiri dari :

4.1.4.1.1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui sebuah regresi telah berdistribusi normal atau tidak berdistribusi normal dapat dilihat pada analisis grafik. Pada diagram pencar hasil olah data SPSS dengan dasar pengambilan keputusan yakni jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Hasil pengujian normalitas dapat dilihat pada Gambar 4.1 : Universitas Sumatera Utara Sum ber: Hasil Penelitian, 2013 data diolah Gambar 4.1. Diagram Pencar Hasil SPSS Pada Gambar 4.1 dapat dilihat data menyebar disekitar garis diagonal, hal ini menunjukkan bahwa model berdistribusi normal. Sumb er: Hasil Penelitian, 2013 data diolah Gambar 4.2. Grafik Histogram Universitas Sumatera Utara Pada Gambar 4.2 pola distribusi merata di sisi kiri dan sisi kanan. Hasil penelitian pada gambar menunjukkan data berdistribusi normal.

4.1.4.1.2. Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas digunakan untuk mengetahui korelasi antar variabel independen. Dan ini dapat dilihat dari Variance Inflation Factor VIF dengan catatan apabila VIF 10 maka diduga mempunyai persoalan multikolinieritas, dan apabila VIF 10 maka tidak terjadi multikolinieritas. Berdasarkan hasil pengolahan SPSS dilihat pada Tabel 4.8: Tabel 4.8 Hasil Analisa Multikolinieritas Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Atribut Produk .203 4.926 Daya Tarik Iklan .196 5.107 Sikap Konsumen .186 5.386 Sumber: Hasil Penelitian, 2013 data diolah Pada Tabel 4.8 hasil variabel Atribut produk, Daya tarik iklan dan Sikap konsumen nilai VIF lebih kecil dari 10 dan nilai tolerance mendekati 1. Hal ini menunjukkan Atribut produk, Daya tarik iklan dan Sikap konsumen tidak terjadi gejala multikolonieritas.

4.1.4.1.3. Uji Heteroskedastisitas

Universitas Sumatera Utara Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui dalam sebuah regressi terjadi kesamaan varians residual, jika varians pengamatan tetap maka disebut homokedasitas, dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas, dan model yang baik tentunya tidak terjadi heteroskedastisitas. Dari hasil pengolahan dengan menggunakan SPSS hasil pengolahan data penelitian untuk scatter plot dengan Regression Studentized Residual dapat dilihat pada gambar 4.3: Sum ber: Hasil Penelitian, 2013 data diolah Gambar 4.3. Uji Heteroskedastisitas Pada Gambar 4.3. terlihat titik yang menyebar dan tidak membentuk pola-pola tertentu yang tersebar diatas angka 0 pada sumbu Regression Studentized Residual y dan berdasarkan gambar maka tidak terjadi heteroskedastisitas sehingga model regressi layak dipakai untuk Universitas Sumatera Utara memprediksi Keputusan pembelian berdasarkan variabel Atribut produk, Daya tarik iklan dan Sikap konsumen. 4.1.5. Pengujian Hipotesis 4.1.5.1. Analisis Persamaan Regresi Linear Berganda Analisis regresi digunakan untuk menguji hipotesis tentang pengaruh secara simultan dan parsial Inovasi produk, Sikap konsumen dan Daya tarik iklan terhadap Keputusan pembelian. Berdasarkan hasil Persamaan Regresi Linear Berganda diperoleh hasil seperti Tabel 4.9: Tabel 4.9 Analisa Regresi Linier Berganda Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 Constant 1.192 .469 2.543 .014 AtributProduk .108 .044 .224 2.450 .018 DayaTarikIklan .101 .044 .216 2.328 .024 SikapKonsumen .542 .093 .559 5.861 .000 Sumber: Hasil Penelitian, 2013 data diolah Berdasarkan Tabel 4.10 persamaan regresi linier berganda dalam penelitian ini sebagai berikut: Y = 1,192 + 0,108X 1 + 0,101X 2 + 0,542X 3 Universitas Sumatera Utara 1. Nilai konstanta regresi sebesar 1,192 artinya jika Atribut produk X 1 , Daya tarik iklan X 2 dan Sikap konsumen X 3 = 0 maka Keputusan pembelian akan meningkat sebesar 1,192. 2. Koefisien regresi X 1 untuk variabel Atribut produk bernilai positif 0,108 artinya bahwa pengaruh variabel atribut produk searah dengan peningkatan Keputusan pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa variabel atribut produk berpengaruh positif dalam meningkatkan Keputusan pembelian. 3. Koefisien regresi X 2 untuk variabel Daya tarik iklan bernilai positif 0,101 artinya pengaruh Daya tarik iklan sangat bermanfaat buat konsumen dalam mendapatkan informasi, sehingga Daya tarik iklan memberikan pengaruh positif terhadap Keputusan pembelian. 4. Koefisien regresi X 3 untuk variabel Sikap konsumen bernilai positif 0,542 . Hasil penelitian menunjukkan sikap konsumen berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian artinya Sikap konsumen yang positif akan memberikan manfaat yang besar dalam meningkatkan Keputusan pembelian.

4.1.5.2. Koefisien Determinasi R²