Komponen Atribut Produk 1. Merek Produk

konsumen terhadap nama merek yang diberikan kepada produk tersebut. Setiap produk akan memiliki atribut yang berbeda dengan jenis produk yang lain.

2.3.2 Komponen Atribut Produk 1. Merek Produk

Merek dapat didefenisikan sebagai nama, istilah, tanda, simbol atau desain atau kombinasi di antaranya yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang dan jasa dari satu penjual atau sekelompok penjual dan membedakannya dari barang dan jasa para pesaingnya Tjiptono, 2008:73. Pada prinsipnya, tujuan penggunaan merek untuk mengidentifikasi produk sebagai hak milik atau kepunyaan organisasi tertentu dan untuk memfasilitasi diferensiasi suatu produk dari produk-produk pesaingnya. Bagi konsumen, merek memiliki fungsi dan manfaat pokok, yaitu: a. Fungsi identifikasi, yakni dapat dilihat dan diidentifikasi dengan jelas dan cepat. b. Fungsi praktikalitas, yaitu memungkinkan penghematan waktu dan energi melalui pembelian ulang yang identik dan loyalitas. c. Fungsi jaminangaransi, yakni menjamin diperolehnya kualitas yang sama di mana pun dan kapan pun konsumen membeli produk atau jasa yang bersangkutan. d. Fungsi optimalisasi, yaitu memastikan bahwa konsumen membeli produk terbaik dalam kategorinya atau produk yang memiliki kinerja terbaik dalam tujuan pembelian tertentu. Universitas Sumatera Utara e. Fungsi karakterisasi, yaitu konfirmasi atas citra diri self-image konsumen atau citra yang ditampilkan pembelikonsumen kepada pihak lain. f. Fungsi kontinuitas, yakni adanya kepuasan yang didapatkan dari familiaritas dan intimasi dengan merek yang sudah sejak lama dikonsumsi konsumen. g. Fungsi hedonistik, yakni kepuasan yang berkaitan dengan daya tarik merek, logo, maupun komunikasinya. h. Fungsi etis yaitu kepuasan berkenaan dengan perilaku merek yang bertanggung jawab dalam jalinan relasinya dengan masyarakat misalnya ekologi, penyediaan lapangan kerja, dan iklan yang harmonis dengan lingkungan sekitar dan norma sosial.

2. Kualitas Produk Menurut Tjiptono 2008:84, kualitas merupakan tingkat kinerja suatu barang,

kualitas suatu produk dapat dilihat dari tingkat kepuasan pelanggan terhadap hasil dan proses, sedangkan menurut Sunarto 2004: 159, kualitas adalah salah satu alat untuk positioning menetapkan posisi bagi pemasar. Mutu atau kualitas produk berarti kualitas kinerja-kemampuan produk untuk melaksanakan fungsinya. Konsumen mengharapkan produk yang memiliki kualitas kesesuaian dengan standar atau spesifikasi conformance quality yang tinggi. Kualitas kesesuaian adalah tingkat kesesuaian dan pemenuhan semua unit yang diproduksi terhadap spesifikasi sasaran yang dijanjikan Kotler, 2003: 352.

3. Desain Produk

Ada beberapa pengertian desain produk, sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara a. Menurut Gitosudarmo 2000:75, desain atau bentuk produk merupakan atribut yang sangat penting untuk mempengaruhi konsumen, agar konsumen tertarik dan kemudian membelinya. b. Desain yang baik akan menghasilkan gaya style yang menarik, kinerja yang lebih baik, kemudahan dan kemurahan biaya penggunaan produk serta kesederhanaan dan keekonomisan produksi dan distribusi. Desain merupakan alat yang paling potensial untuk mendiferensiasi dan memposisikan produk dalam pasar Simamora, 2002: 149.

4. Label Produk Menurut Amstrong dan Kotler 2001: 369, label mengidentifikasi produk atau

merek, dan menggambarkan beberapa hal mengenai produk yang membuatnya, di mana dibuat, isinya, bagaimana menggunakannya secara aman. Label juga bisa mempromosikan produk lewat aneka gambar menarik, sedangkan menurut Irawan dkk 2000: 93, label adalah bagian dari sebuah barang yang berupa keterangan kata-kata tentang barang tersebut atau penjualnya. Macam-macam label yang sering digunakan oleh perusahaan sebagai berikut: a. Label merek brand label, merupakan label yang semata-mata sebagai merek. b. Label kualitas grade label, merupakan label yang menunjukkan tingkat kualitas tertentu dari suatu barang. c. Label deskriptif informative label, label ini disebut juga label informative yang merupakan label yang menggambarkan tentang cara Universitas Sumatera Utara penggunaan, susunan, pemeliharaan, danatau hasil kerja dari suatu barang.

5. Kemasan Produk Menurut Tjiptono 2008: 95, kemasan produk adalah pembungkus fisik untuk

melindungi produk dan sekaligus menciptakan identitas unik, sedangkan menurut Amstrong dan Kotler 2001: 367, kemasan adalah merancang dan membuat wadah atau pembungkus suatu produk. Kemasan mencakup sebagai berikut: a. Kemasan Primer, merupakan wadah utama produk yaitu yang memuat dan melindungi produk. b. Kemasan Sekunder, merupakan bagian yang dibuang ketika produk akan digunakan. c. Kemasan Pengiriman, merupakan kemasan yang diperlukan untuk menyimpan, mengidentifikasi dan mengirimkan produk. Kemasan harus konsisten dengan iklan, penetapan harga, dan distribusi produk tersebut. Selain itu perusahaan harus memperhatikan keamanan produk dalam menggunakan kemasan yang tahan pencemaran. Pengambilan yang dilakukan dalam keputusan pengemasan, perusahaan harus memperhatikan masalah-masalah lingkungan dan mempertimbangkan kepentingan masyarakat sebaik perhatiannya kepada pelanggan dan tujuan perusahaan. Kemasan yang baik akan menguntungkan perusahaan karena berbagai hal sebagai berikut Gitosudarmo, 2000: 194: 1. Kemasan yang indah atau menarik akan menambah hasrat untuk membeli. 2. Kemasan yang khas akan mempermudah pembeli mengingat produknya. Universitas Sumatera Utara 3. Kemasan yang baik akan melindungi kualitas mutu produk. 4. Memudahkan pengangkutan transportasi. 5. Memudahkan penyimpanan dan penyusunan di rak toko show room. Kegiatan pengemasan harus mempertimbangkan aspek keindahan, aspek ekonomis dan aspek praktis. Aspek ekonomis pembungkus tidak boleh menimbulkan biaya ekstra yang berlebihan karena dapat mengakibatkan adanya peningkatan harga jual produk yang terlalu tinggi. Segi keindahan estetika pengemasan harus menarik atau dapat mensugesti konsumen agar bersedia melakukan pembelian, serta kemasan harus sesuai dengan sifat produknya. Ditinjau dari aspek praktisnya, kemasan harus sederhana, mudah dibawa, mudah disusun atau diletakkan di suatu tempat.

2.4 Daya Tarik Iklan