3.6. Identifikasi dan Operasionalisasi Variabel
Terdapat dua Variabel yaitu : Variabel Bebas atau Independent Variable yaitu Atribut produk X
1
, Daya Tarik Iklan X
2
dan Sikap Konsumen X
3
dan Variabel Terikat atau Dependent Variable Y yaitu keputusan pembelian Samsung Galaxy Tab
Y. Untuk menjelaskan variabel maka perlu definisi operasional dari masing-masing variabel sebagai upaya pemahaman dalam penelitian.
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Definisi
Indikator Skala
Pengukura
Atribut Produk X
1
Komponen komponen yang merupakan sifat-sifat
produk yang menjamin
agar produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginan yang diharapkan oleh pembeli
1. Bentuk
Samsung Galaxy Tab
2. Daya tahan produk 3. Desain Produk
4. Merek produk 5. Kualitas Produk
6. Label produk Skala
Likert
DayaTarik Iklan X
2
iklan yang memiliki ke- mampuan untuk menarik
perhatian pasar audience sasaran, pesan yang akan
disampaikan dapat
di- sajikan dalam gaya
penyampaian yang menarik dan kreatif,
iklan memungkinkan setiap
orang menerima pesan yang sama tentang produk
yang diiklankan, pesan
iklan yang sama dapat diulang-ulang untuk
memantapkan penerimaan informasi, dan frekuensi
penayangan
iklan yang
tinggi akan memungkinkan orang akan mudah untuk
memahami dan mengingat iklan tersebut. Media iklan
yang digunakan di media elektronik dan media
massa. 1.
Memberikan informasi yang
jelas 2.
Dirancang dengan kreatif
3. Frekuensi
penayangan iklan 4.
Menarik perhatian 5.
Mudah diingat Skala
Likert
Sikap konsumen Memberikan tanggapan 1.
Evaluasi
Samsung
Skala
Universitas Sumatera Utara
X
2
terhadap suatu objek baik disenangi ataupun tidak
disenangi secara konsisten.
Galaxy Tab
2. Respon
3. Kepercayaan
Likert Keputusan
pembelian
Y
Suatu keputusan seseorang dimana memilih salah satu
dari beberapa alternatif pilihan yang ada
1. Keputusan tepat
untuk memilih produk
2. Lebih memilih
produk tersebut 3.
Pengenalan masalah
Samsung Galaxy Tab
Skala
Likert
3.7. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas instrumen dilakukan kepada 30 orang diluar dari sampel penelitian pada Karyawan PT Toba Pulp Lestari Tbk Medan yang telah memiliki
Samsung Galaxy Tab.
3.7.1. Uji Validitas
Pengujian validitas dalam penelitian ini dengan mengambil 30 tiga puluh
responden yang tidak termasuk dalam sampel penelitian. Uji Validitas dipergunakan
untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesinoner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan di ukur
oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2005. Suatu instrumen pengukur dikatakan validitasnya tinggi apabila alat ukur tersebut
memberikan hasil yang sesuai dengan kasus dimana dilakukan penelitian, maka bila dikatakan semakin tinggi validitas alat ukurnya, maka alat ukur tersebut akan semakin
baik. Kemudian Koefisien korelasi r hit dari masing-masing butir pertanyaan tersebut, lalu dikonsultasikan dengan angka kritis pada tabel korelasi dengan nilai r, dengan
Universitas Sumatera Utara
memperhatikan derajat kebebasan degrees of freedom atau dF. Kriteria pengambilan keputusan pada uji validitas sebagai berikut Arif, 2004 adalah sebagai berikut :
Jika r
hitung
positif dan r
hitung
r
tabel
, maka butir pertanyaan tersebut valid. Jika r
hitung
positif atau r
hitung
r
tabel
, maka butir pertanyaan tersebut tidak valid
Jika nilai Corrected Item Total Corelation setiap pernyataan lebih besar dari 0,30
maka butir pernyataan dianggap sudah valid. Uji validitas terhadap
variabel Atribut produk, Daya tarik iklan, sikap konsumen dan keputusan pembelian dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut ini:
Tabel 3.2 Hasil Analisis Uji Validitas Instrumen Atribut produk No.
Butir Pernyataan r-
hitung r-
tabel Keterangan
1 Samsung Galaxy Tab
ringan sehingga praktis untuk digunakan
.560 0.30 Valid
2 Daya Tahan batere Samsung Galaxy Tab cukup
tahan lama .633 0.30
Valid 3
Desain Samsung Galaxy Tab disesuaikan dengan teknologi terbaru
.537 0.30 Valid
4 Perusahaan mengeluarkan merek dengan
menamba aplikasifitur .689 0.30
Valid 5
Kualitas Samsung Galaxy Tab sudah cukup
canggih sesuai dengan perkembangan teknologi .533 0.30
Valid 6
Perusahaan selalu menampilkan label Samsung Galaxy Tab
dengan dilengkapi dengan garansi. .539 0.30
Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2013 data diolah
Pada Tabel 3.2. diperoleh hasil pengujian instrumen variabel atribut produk memiliki nilai r-
hitung
r-
tabel
0,30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pernyataan tentang variabel atribut produk adalah valid sehingga dapat
dipergunakan dalam penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3 Hasil Analisis Uji Validitas Instrumen Daya tarik iklan No.
Butir Pernyataan r-
hitung r-
tabel Keterangan
1 Iklan Samsung Galaxy Tab
memberikan informasi yang jelas
.538 0.30 Valid
2 Iklan Samsung Galaxy Tab
dirancang dengan kreatif
.591 0.30 Valid
3 Frekuensi penayangan iklan Samsung Galaxy Tab
di media elektronik sering ditayangkan
.831 0.30 Valid
4 Iklan Samsung Galaxy Tab
selalu menampilkan daya tarik bagi konsumen
.645 0.30 Valid
5 Iklan Samsung Galaxy Tab mudah diingat
.747 0.30 Valid
Sumber: Hasil Penelitian, 2013 data diolah Pada Tabel 3.3 diperoleh hasil pengujian instrumen variabel Daya tarik iklan
memiliki nilai r-
hitung
r-
tabel
0,30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pernyataan tentang variabel daya tarik iklan adalah valid sehingga dapat
dipergunakan dalam penelitian.
Tabel 3.4 Hasil Analisa Uji Validitas Instrumen Sikap Konsumen No.
Butir Pernyataan r-
hitung r-
tabel Keterangan
1 Saya mengevalusi Samsung Galaxy Tab, sebelum
melakukan pembelian .464 0.30
Valid 2
Saya tertarik untuk membeli Samsung Galaxy Tab setelah mendapatkan informasi dari berbagai
sumber yang akurat .649 0.30
Valid
3 Saya percaya terhadap kualitas Samsung Galaxy
Tab setelah melihat dari berbagai informasi .740 0.30
Valid
Sumber: Hasil Penelitian, 2013 data diolah Pada Tabel 3.4 diperoleh hasil pengujian instrumen variabel Sikap konsumen
memiliki nilai r-
hitung
r-
tabel
0,30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pernyataan tentang variabel sikap konsumen adalah valid sehingga dapat
dipergunakan dalam penelitian
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.5 Hasil Analisa Uji Validitas Instrumen Keputusan Pembelian No.
Butir Pernyataan r-
hitung r-
tabel Keterangan
1 Dalam membeli Samsung Galaxy Tab terlebih
dulu mencari informasi untuk mengetahui kualitas dari produknya
.629 0.30
Valid
2 Saya memilih Samsung Galaxy Tab setelah
mengevaluasi Samsung Galaxy Tab tersebut .592
0.30 Valid
3 Saya memutuskan membeli Samsung Galaxy Tab
setelah mengenali masalah yang terjadi terhadap produk tersebut
.639 0.30
Valid
Sumber: Hasil Penelitian, 2013 data diolah Pada Tabel 3.5 diperoleh hasil pengujian instrumen variabel keputusan pembelian
memiliki nilai r-
hitung
r-
tabel
0,30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pernyataan tentang variabel keputusan pembelian adalah valid sehingga dapat
dipergunakan dalam penelitian. 3.7.2. Uji Reliabilitas
Menurut Ghozali 2005 reliabilitas merupakan alat untuk mengukur satu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel
atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Uji reabilitas adalah suatu pengujian yang bertujuan mengetahui sejauh
mana suatu pengukuran dapat memberikan hasil yang relatif tidak berbeda, dapat dipercaya bila dilakukan pengulangan pengukuran terhadap subjek yang sama Sugiyono,
2006. Uji reabilitas, bila korelasi positif dan signifikan, maka instrumen dapat dikatakan reliabel. Semua butir pertanyaan yang telah dikatakan valid dalam uji validitas akan
ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut : Jika r
Alpha
positif dan lebih besar dari r
tabel
, maka reliabel.
Universitas Sumatera Utara
Jika r
Alpha
positif dan lebih kecil dari r
tabel
, maka tidak reliabel. Pengujian reliabilitas dalam penelitian menggunakan one shot atau pengukuran
sekali saja dan untuk pengujian reliabilitasnya digunakan uji statistik Cronbach Alpha, Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika Cronbach Alpha 0,60. Cronbach
Alpha yang baik adalah yang mendekati 1. Uji reliabilitas yang dilakukan terhadap penelitian memperlihatkan hasil sebagai
berikut:
Tabel 3.6 Hasil Analisa Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Variabel
Cronbachs Alpha Keterangan
Atribut produk .764
Reliabel Daya tarik iklan
.791 Reliabel
Sikap konsumen .800
Reliabel Keputusan pembelian
.801 Reliabel
Sumber: Hasil Penelitian, 2013 data diolah Pada Tabel 3.6 diperoleh hasil bahwa hasil pengujian seluruh variabel penelitian
memiliki nilai r-
hitung
r-
tabel
0.60. Dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pernyatan tentang variabel atribut produk, daya tarik iklan, sikap konsumen dan
keputusan pembelian adalah reliabel sehingga seluruh item variabel layak dipergunakan dalam penelitian.
3.8. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis tentang Model persamaan linier berganda dengan formulasi sebagai berikut:
Y = a+ b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3 +
e
Keterangan : Y = keputusan pembelian
Universitas Sumatera Utara
a = Konstanta
b
1
, b
2,
b
3
= Koefiesien regresi variabel Independen X
1
= Atribut Produk X
2
= Daya Tarik Iklan X
3
= Sikap Konsumen e
= error of term 1. Uji F Uji secara Serempak
Uji F dilakukan untuk menguji secara serempak apakah ada pengaruh dari variabel independent terhadap variabel dependent.
Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah H
: b
1
, b
2,
b
3
= 0 Atribut produk, Daya Tarik Iklan dan Sikap konsumen secara serempak tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
H : b
1
, b
2,
b
3
= 0 Atribut produk, Daya Tarik Iklan dan Sikap konsumen secara
serempak berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Uji hipotesis tersebut maka nilai F
hitung
akan dibandingkan dengan nilai F
tabel
dengan kriteria pengambilan keputusan yaitu: H
diterima H
1
ditolak jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
H ditolak H
1
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
2. Uji t Uji secara Parsial
Universitas Sumatera Utara
Uji t bertujuan untuk menguji secara parsial apakah ada pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent. Pengujian hipotesis yang digunakan dalam uji t
ini adalah H
: b
1
= 0 Atribut produk secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian
H
1
: b
1
≠ 0 Atribut produk secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian
H : b
1
= 0 daya tarik iklan secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian
H
1
: b
1
≠ 0 daya tarik iklan secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian
H : b
1
= 0 sikap konsumen secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian
H
1
: b
1
≠ 0 sikap konsumen secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian
Uji hipotesis maka t
hitung
dibandingkan t
tabel
. Kriteria pengambilan keputusan : H
diterima H
1
ditolak jika t
hitung
≤
t
tabel
pada α = 5
H ditolak H
1
diterima jika t
hitung
≥ t
tabel
pada α = 5
3. Uji Koefisien Determinasi R
2
Koefisien Determinasi R
2
bertujuan untuk mengukur seberapa besar pengaruh variabel independen secara simultan mempengaruhi perubahan yang terjadi pada variabel
dependen. Jika R
2
yang diperoleh dari hasil perhitungan mendekati 1 satu, maka
Universitas Sumatera Utara
semakin kuat model tersebut dapat menerangkan variabel terikatnya. Kemudian dilakukan pengujian variansnya dengan uji f.
3.9. Pengujian Asumsi Klasik
3.9.1. Uji Normalitas
Menurut Ghozali 2005:112, uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.
Untuk menganalisis apakah residual berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan menggunakan analisis grafik.
3.9.2. Uji Multikolinearitas
Menurut Arif 2004, multikolinearitas adalah keadaan di mana variabel independen dalam persamaan regresi punya korelasi hubungan yang erat satu sama lain.
Multikolinearitas dapat di lihat dari nilai VIF Variance Inflation Factor dan nilai Tolerance.
Dasar pengambilan keputusan uji multikolinearitas Suliyanto, 2005 : Jika nilai VIF10 atau nilai Tolerance 0,10 maka tidak terjadi multikolinearitas
Jika nilai VIF10 atau nilai Tolerance 0,10 maka tidak terjadi multikolinearitas 3.9.3. Uji Heteroskedastisitas
Menurut Ghozali 2005, uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
Model regresi yang baik adalah yang homoskedas -tisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas dalam penelitian ini dideteksi dengan
menggunakan analisis grafik dan Varian tak bersyarat. 1. Analisis Grafik, yaitu dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik
scatterplot, di mana sumbu adalah yang telah diprediksi dan sumbu adalah residual prediksi sesungguhnya. Dasar pengambilan keputusan untuk heteroskedastitas
dengan analisis grafik Ghozali, 2005: Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka
mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. 2. Varian tak bersyarat: secara geometris, untuk mengasumsinya adalah distribusi
bersyarat dari setiap populasi Y yang sesuai untuk nilai X tertentu mempunyai varian yang sama.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum Penelitian
PT Toba Pulp Lestari Tbk didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 jo. Undang-Undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan akta No.
329 tanggal 26 April 1983 dari Misahardi Wilamarta, SH, notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat
keputusannya No. C2-5130.HT01-01 TH.83 tanggal 26 Juli 1983, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 97 tanggal 4 Desember 1984, Tambahan No 1176.
Status Perusahaan selanjutnya berubah menjadi Penanaman Modal Asing dan telah mendapat persetujuan Presiden dalam surat keputusan No. 07V1990 tanggal 11 Mei 1990
yang diterbitkan oleh Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal. Perusahaan berdomisili di Medan, Sumatera Utara, dengan pabrik berlokasi di Desa Sosor Ladang, Pangombusan,
Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Kantor terdaftar Perusahaan beralamat di Uniplaza, East Tower, Lantai 7, Jl. Letjen. Haryono MT No. A-1, Medan. Perusahaan
saat ini memproduksi pulp yang dipasarkan di pasar dalam negeri dan luar negeri. Perusahaan juga memiliki konsesi tanah untuk menanam dan memanen kayu untuk pembuatan pulp.
Universitas Sumatera Utara