BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu.
Penelitian mengenai tingkat pengangguran di Jawa Timur telah banyak dilakukan oleh penulis-penulis sebelumnya, akan tetapi dibuat
dengan peninjauan dari berbagai sudut, ruang lingkup dan berbagai metode analisis antara lain :
1. Menurut Noura 1995 : 60 penelitian yang berjudul “ Faktor - faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran Di Jawa Timur “ dari
hasil analisis bahwa nilai F
hitung
sebesar 16,238 F
table
6,59. Hal ini menunjukkan bahwa variabel inflasi, pertumbuhan ekonomi dan
kesempatan berpengaruh secara nyata terhadap tingkat pengangguran di Jawa Timur. Pengujian secara parsial diperoleh t
hitung
untuk inflasi X
1
t
hitung
3,268 t
tabel
2,776 berarti variabel X
1
dapat memberiakan pengaruh yang nyata terhadap variabel terikat Y. untuk pertumbuhan
ekonomi X
2
t
hitung
2,931 t
tabel
2,776 berarti variabel X
2
dapat memberikan pengaruh yang nyata terhadap variabel Y. untuk
kesempatan kerja X
3
t
hitung
3,019 t
tabel
2,776 berarti variabel X
3
dapat memberikan pengaruh yang nyata terhadap variabel Y. hal ini menunjukkan bahwa inflasi, pertumbuhan ekonomi dan kesempatan
kerja berpengaruh secara nyata terhadap tingkat pengangguran di Jawa Timur.
10
2. Danang Eko Prasetyo 2006 : 93 penelitian yang berjudul “ Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran Di Kota
Surabaya “ dari hasil analisis bahwa nilai F
hitung
sebesar 18,588 F
tabel
3,58. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebasnya berpengaruh secara nyata terhadap variabel terikat. Pengujian secara
parsial diperoleh t
hitung
untuk angkatan kerja X
1
t
hitung
1,188 t
tabel
2,201 berarti variabel X
1
tidak dapat memberikan pengaruh yang nyata terhadap variabel teriakat Y. Untuk pertumbuhan ekonomi X
2
t
hitung -
2,773 t
tabel
2,201 berarti variabel X
2
dapat memberikan pengaruh yang nyata terhadap variabel Y. Untuk UMR X
3
t
hitung
2,090 t
tabel
2,201 berarti variabel X
3
tidak dapat memberikan pengaruh yang nyata terhadap variabel Y. Hal ini menunjukkan bahwa
angkatan kerja, pertumbuhan ekonomi dan UMR berpengaruh secara nyata dan positif terhadap variabel terikat.
3. Menurut Irawan 2005 : 62 penelitian yang berjudul “ Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Di Pemerintah
Kota Surabaya “ menyimpulkan bahwa dari hasil analisis F
hitung
sebesar 58,495 F
tabel
sebesar 3,48 yang berarti secara simultan keempat variabel bebas mempunyai pengaruh nyata terhadap
pertumbuhan ekonomi di Pemerintah Kota Surabaya. Pengujian secara parsial diperoleh t
hitung
untuk X
1
dapat memberikan pengaruh yang nyata terhadap variabel terikat Y. Untuk X
2
t
hitung
– 5,837 t
tabel
– 2,228 berarti variabel X
2
dapat memberikan pengaruh yang nyata
terhadap variabel Y. Untuk X
3
t
hitung
– 2,117 t
tabel
– 2,228 berarti variabel X
3
tidak dapat memberikan pengaruh yang nyata terhadap variabel Y karena masyarakat masih banyak yang tidak menggunakan
fasilitas kredit yang diberikan oleh bank. Variabel X
4
t
hitung
6,464 t
tabel
2,228 berarti variabel X
4
dapat memberikan pengaruh yang nyata terhadap variabel Y.
4. Menurut Irawan 2008 penelitian yang berjudul “ Analisis Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran Di Sidoarjo “
menyimpulkan bahwa dari hasil analisis F
hitung
sebesar 6,354 F
tabel
sebesar 3,48 yang berarti secara simultan keempat variabel bebas mempunyai pengaruh nyata terhadap variabel terikat. Pengujian
secara parsial diperoleh t
hitung
3,090 2,228 untuk X
1
dapat memberikan pengaruh yang nyata terhadap variabel terikat Y. Untuk
X
2
t
hitung
– 1,471 t
tabel
– 2,228 berarti variabel X
2
tidak dapat memberikan pengaruh yang nyata terhadap variabel Y. Untuk X
3
t
hitung
– 2,321 t
tabel
– 2,228 berarti variabel X
3
tidak dapat memberikan pengaruh yang nyata terhadap variabel Y. Variabel X
4
t
hitung
– 1,281 t
table
-2,228 berarti variabel X
4
tidak dapat memberikan pengaruh yang nyata terhadap variabel Y.
2.2. Landasan Teori 2.2.1. Pengangguran