Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel

Definisi operasional adalah pernyataan tentang definisi batasan dan pengertian variabel-variabel dalam penelitian secara operasional baik berdasarkan teori yang ada ataupun pengalaman-pengalaman empiris. Variabel harus ditentukan dalam penelitian agar memudahkan di dalam pemecahan masalah yang telah dirumuskan. Variabel adalah konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai. Hal ini berfungsi untuk memperjelas variabel yang akan diteliti sesuai masalah yang ada dan hubungan antar variabel, sehingga tidak menimbulkan interprestasi lain. Definisi operasional dan pengukuran dalam penelitian ini adalah : a. Audit Delay Y Variabel dependen dalam penelitian ini adalah audit delay yaitu jangka waktu antara tanggal penutupan tahun buku sampai dengan tanggal opini pada laporan auditor independen. Variabel ini diukur secara kuantitatif dalam jumlah hari dengan skala rasio. b. Ukuran Perusahan X 1 Ukuran perusahaan menunjukan besar atau kecilnya kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Ukuran perusahaan ini diukur berdasarkan total aktiva total assets. Ukuran yang digunakan dalam satuan rupiah. Skala pengukurannya adalah rasio. c. Laba atau Rugi D 1 Labarugi merupakan selisih antara pendapatan dan biaya merupakan laba yang diperoleh atau rugi yang diderita oleh perusahaan. Audit delay cenderung panjang bagi perusahaan publik yang mengumumkan kerugian variabel ini menggunakan variabel dummy. Skala pengukurannya adalah nominal yaitu: 1. Untuk perusahaan yang mengalami rugi diberi kode 1. 2. Untuk perusahaan yang mengalami laba diberi kode 0. d. Ukuran Kantor Akuntan Publik D 2 Ukuran Kantor Akuntan Publik menunjukkan reputasi sebuah Kantor Akuntan Publik yaitu dengan mengelompokkan auditor-auditor yang bermitra kerja dengan KAP kelompok The Big Four di Amerikat Serikat dengan yang tidak. Variabel ini merupakan variabel dummy yaitu variabel yang pada dasarnya bersifat kualitatif yang menunjukkan ukuran KAP. Skala pengukurannya dengan menggunakan skala nominal yaitu: 1. Untuk KAP yang bermitra kerja dengan kelompok The Big Four diberi kode 1. Variabel ini dianggap sebagai kategori dasar pembanding yang artinya bahwa perbandingan dilakukan terhadap kategori tersebut. 2. Untuk KAP yang tidak bermitra dengan kelompok The Big Four diberi kode 0.

3.2. Teknik Penentuan Sampel