Laporan Audit BAPEPAM Kajian Teori

d. Laporan auditor harus memuat suatu pernyataan pendapat mengenai laporan keuangan secara keseluruhan atau suatu asersi bahwa pernyataan demikian tidak dapat diberikan. Jika pendapat secara keseluruhan tidak dapat diberikan, maka alasannya harus dinyatakan. Dalam hal nama auditor dikaitkan dengan laporan keuangan, maka laporan auditor harus memuat petunjuk yang jelas mengenai sifat pekerjaan audit yang dilaksanakan, jika ada, dan tingkat tanggung jawab yang dipikul oleh auditor.

2.2.4. Laporan Audit

Laporan audit merupakan media yang dipakai oleh auditor dalam berkomunikasi dengan masyarakat lingkungannya. Dalam laporan tersebut auditor menyatakan pendapatnya mengenai kewajaran laporan keuangan auditan. Pendapat auditor tersebut disajikan dalam suatu laporan tertulis yang umumnya berupa laporan audit baku Mulyadi, 2002:12. Bagian-bagian dari laporan audit bentuk baku Arens, 2003:37-38: 1. Judul laporan 2. Alamat yang dituju laporan audit 3. Paragraf pendahuluan 4. Paragraf lingkup audit 5. Paragraf pendapat 6. Tandatangan dan nama akuntan publik 7. Tanggal laporan audit

2.2.5. BAPEPAM

Badan Pengawas Pasar Modal BAPEPAM, yang di Amerikat Serikat disebut Securities and Exchange Commission SEC, sebagai suatu badan pemeritah yang mengenai pasar modal, dibentuk guna membantu para investor untuk mendapatkan informasi andal untuk membuat keputusan investasi, untuk itu, Undang-undang No. 151952 tentang Bursa yang dijabarkan lebih lanjut oleh Keppres No. 531990 tentang pasar modal dan Keputusan Menteri Keuangan No. 15481990 tentang pasar modal, mewajibkan perusahaan emiten yang bermaksud menerbitkan efek-efek ke masyarakat untuk mengajukkan permohonan kepada BAPEPAM untuk memperoleh persetujuan. Emiten juga diwajibkan untuk menyampaikan laporan tahunan rinci kepada BAPEPAM Arens, 2003:25. Untuk itu akuntan publik harus memperhatikan kewajiban penyampaian laporan keuangan berkala yang disyaratkan oleh ketentuan BAPEPAM sesuai dengan peraturan No.KEP 36PM2003. Laporan diantaranya: a. Laporan Keuangan Tahunan a. Laporan keuangan tahunan harus disertai dengan laporan Akuntan dengan pendapat yang lazim dan disampaikan kepada Bapepam selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan. b. Dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik telah menyampaikan laporan tahunan sebelum batas waktu penyampaian laporan keuangan tahunan maka Emiten atau Perusahaan Publik tersebut tidak diwajibkan menyampaikan laporan keuangan tahunan secara tersendiri. c. Laporan keuangan tahunan wajib diumumkan kepada publik dengan ketentuan b. Laporan Keuangan Tengah Tahunan a. Selambat-lambatnya pada akhir bulan pertama setelah tanggal laporan keuangan tengah tahunan, jika tidak disertai laporan Akuntan; b. Selambat-lambatnya pada akhir bulan kedua setelah tanggal laporan keuangan tengah tahunan, jika disertai laporan Akuntan dalam rangka penelaahan terbatas; dan c. Selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan tengah tahunan, jika disertai laporan Akuntan yang memberikan pendapat tentang kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan.

2.2.6. Audit Delay