Keuangan dan Pembangunan BPKP dan Badan Pemeriksa Keuangan BPK, serta instansi pajak.
3. Auditor intern
Auditor intern adalah auditor yang bekerja dalam perusahaan perusahaan Negara maupun perusahaan swasta yang tugas pokoknya
adalah menentukan apakah kebijakan dan prosedur yang ditetapkan oleh manajemen puncak telah dipatuhi, menentukan baik atau tidaknya
penjagaan terhadap kekayaan organisasi, menentukan efisiensi dan efektivitas prosedur kegiatan organisasi, serta menentukan keandalan
informasi yang dihasilkan oleh berbagai bagian organisasi. Umumnya pemakai jasa auditor intern adalah Dewan Komisaris atau Direktur
Utama perusahaan.
2.2.2.5. Jenis-Jenis Audit
A. Apabila di tinjau dari luasnya pemeriksaan, audit dapat dibedakan atas
Agoes, 2007:9 : 1.
Pemeriksaan Umum General Audit Suatu pemeriksaan umum atas laporan keuangan yang dilakukan oleh
Kantor Akuntan Publik KAP dengan tujuan untuk bisa memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan.
Pemeriksaan tersebut dilakukan sesuai dengan Standar Profesional Akuntan
Publik SPAP dan memperhatikan Kode Etik Akuntan Indonesia.
2. Pemeriksaan Khusus Special Audit
Suatu pemeriksaan terbatas sesuai dengan permintaan auditee yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik KAP yang independen dan pada
akhir pemeriksaanya, auditor tidak perlu memberikan pendapat terhadap kewajaran atas laporan keuangan secara keseluruhan.
B. Apabila di tinjau dari jenis pemeriksaan, audit dapat dibedakan atas
Agoes, 2007:9-11 : 1.
Management Audit Operational Audit Suatu pemeriksaan terhadap kegiatan operasi suatu perusahaan,
termasuk kebijakan akuntansi dan kebijakan operasional yang telah ditentukan oleh manajemen, untuk mengetahui apakah kegiatan operasi
tersebut sudah dilakukan secara efektif, efisien, dan ekonomis. 2.
Compliance Audit Pemeriksaan Ketaatan Pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui apakah perusahaan
sudah mentaati peraturan-peraturan dan kebijakan-kebijakan yang berlaku, baik yang ditetapkan oleh pihak intern perusahaan manajemen, dewan
komisaris maupun pihak extern Pemerintah, BAPEPAM, Bank Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak, dan lain-lain.
3. Internal Audit Pemeriksaan Internal
Pemeriksaan yang dilakukan oleh bagian internal audit perusahaan, baik terhadap laporan keuangan dan catatan akuntansi keuangan, maupun
ketaatan terhadap kebijakan manajemen yang telah ditentukan.
4. Computer Audit
Pemeriksaan oleh Kantor Akuntan Publik terhadap perusahaan yang
mem-proses data akuntansi dengan menggunakan EDP Electronic Data Processing system.
Ada dua macam metode yang bisa dilakukan oleh auditor Agoes, 2007:11 : :
1. Audit Around Computer
Auditor hanya memeriksa input dan output dari EDP system tanpa melakukan tes terhadap prosesnya.
2. Audit Through Computer
Auditor tidak hanya memeriksa input dan output melainkan juga proses EDP system.
2.2.2.6. Prosedur Audit