Hubungan Ukuran Ukuran KAP

Big Four. Selain itu, KAP besar mempunyai lebih banyak sumber daya sehingga tugas audit dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih singkat. KAP besar juga memiliki lebih banyak pengalaman yang membuat mereka dapat melakukan tugas audit lebih cepat, sehingga KAP Big Four akan dapat menyelesaikan pekerjaan audit dengan lebih efektif dan efisien. Hal tersebut menimbulkan dugaan bahwa perusahaan yang diaudit oleh KAP yang termasuk the Big Four cenderung lebih cepat menyelesaikan tugas audit bila dibandingkan dengan KAP Non Big Four.

2.2.6.3.1 Hubungan Ukuran

KAP dengan Audit Delay Penelitian yang dilakukan oleh Gilling 1977 dalam Subekti dan Widiyanti 2004 menunjukan bahwa kantor akuntan publik international atau lebih dikenal di Indonesia sebagai The Big Six membutuhkan waktu yang lebih singkat dalam menyelesaikan audit tepat pada waktunya. KAP yang besar biasanya juga didukung oleh kualitas dan kiantitas sumber daya manusia yang lebih baik sehingga akan berpengaruh pada kualitas jasa yang dihasilkan Hossain, 1998 dalam Subekti dan Widiyanti, 2004. Apabila reputasi auditor tidak dijaga, maka ada kemungkinan mereka akan kehilangan pekerjaan penugasan audit dari klien untuk tahun-tahun berikutnya sebab dinilai kurang kompeten. Hasil yang sama juga ditemukan Ahmad dan Kamarudin 2001 dalam Utami 2006 yaitu bahwa audit delay pada KAP Big Five akan lebih pendek dibandingkan dengan audit delay pada KAP kecil. Penelitian yang dilakukan oleh Wooten yang memaparkan teori DeAngelo 1981 dalam Prabandari dan Rustiana 2007 menunjukkan bahwa KAP besar the Big Five cenderung menyajikan audit yang lebih baik dibandingkan dengan KAP kecil non the Big Five, karena mereka memiliki nama baik yang dipertaruhkan. Selain itu, KAP besar lebih banyak mengeluarkan pendapat going concern daripada KAP kecil Yuliana dan Ardiati, 2004 dalam Prabandari dan Rustiana, 2007. Hal tersebut mengindikasikan bahwa KAP besar lebih menginginkan untuk mengambil sikap yang tepat dalam mengeluarkan pendapat sesuai dan memiliki kemampuan teknis untuk mendeteksi going concern perusahaan sehingga dapat lebih menarik klien yang lebih banyak. Hasil penelitian diatas berbeda dengan hasil penelitian yang diperoleh Carslaw dan Kaplan 1991 begitu juga Hossain dan Taylor 1998 dalam Utami, 2006 yaitu bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari ukuran KAP dengan audit delay. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa KAP The Big Four melaporkan laporan audit secara tepat waktu karena nama baik mereka dapat dipertaruhkan.

2.3 Kerangka Pikiran

Berdasarkan teori dan hasil penelitian terdahulu yang telah dijelaskan diatas, maka dapat disusun kerangka sebagai berikut : Gambar 2.1. Diagram kerangka pikir

2.4 Hipotesis

Dengan berawal pada latar belakang, penelitian terdahulu, dan landasan teori yang mendukung dalam penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan yang berupa hipotesis yaitu: H1 : Terdapat perbedaan pengaruh positif ditinjau dari labarugi perusahaan dan perbedaan pengaruh negatif ukuran Kantor Akuntan Publik KAP atas ukuran perusahaan terhadap audit delay. Ukuran Perusahaan Laba atau Rugi Ukuran KAP Audit Delay