Deskripsi Variabel Ukuran Kantor Publik Deskripsi Variabel Audit Delay

perusahaan yang mengalami kerugian yaitu PT. Wahana Otomitra Tbk, PT. Siwani Makmur Tbk, dan PT. Indocitra Finance Tbk

4.2.3. Deskripsi Variabel Ukuran Kantor Publik

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti diperoleh data mengenai ukuran kantor publik dari 10 perusahaan yang go publik di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2005 hingga 2007 adalah sebagai berikut : Tabel 4.3. Rekapitulasi Data Ukuran Kantor Akuntan Publik Pada Perusahaan Yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005 – 2007 Perusahaan 2005 2006 2007 PT. Wahana Otomitra Tbk 1 1 1 PT. Buana Finance Tbk 1 1 1 PT. Danasupra Erapacific Tbk PT. Trust Finance Indonesia Tbk PT. Mandala Multifinance Tbk PT. BFI Finance Indonesia Tbk PT. Sinar Mas Multiartha Tbk PT. Siwani Makmur Tbk PT. Wahana Phonix Mandiri Tbk PT. Indocitra Finance Tbk Sumber : www.idx.co.id Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa diantara 10 perusahaan lembaga pembiayaan yang diteliti, hanya ada 2 perusahaan bermitra kerja dengan kelompok The Big Four yaitu PT. Wahana Otomitra Tbk dan PT. Buana Finance Tbk dari tahun 2005 sampai dengan 2007 . Hal ini ditunjukkan dengan 8 perusahaan saja yang tidak bermitra dengan kelompok The Big Four yaitu PT. Danasupra Erapacific Tbk, PT. Trust Finance Indonesia Tbk, PT. Mandala Multifinance Tbk, PT. BFI Finance Indonesia Tbk, PT. Sinar Mas Multiartha Tbk, PT. Siwani Makmur Tbk, PT. Wahana Phonix Mandiri Tbk, dan PT. Indocitra Finance Tbk .

4.2.4. Deskripsi Variabel Audit Delay

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti diperoleh data mengenai audit delay dari 10 perusahaan yang go publik di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2003 hingga 2005 adalah sebagai berikut: Tabel 4.4. Data Audit Delay Perusahaan Yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005 – 2007 Perusahaan 2005 2006 2007 PT. Wahana Otomitra Tbk 31 44 35 PT. Buana Finance Tbk 45 39 42 PT. Danasupra Erapacific Tbk 78 83 73 PT. Trust Finance Indonesia Tbk 52 67 58 PT. Mandala Multifinance Tbk 58 65 70 PT. BFI Finance Indonesia Tbk 54 35 51 PT. Sinar Mas Multiartha Tbk 89 90 91 PT. Siwani Makmur Tbk 58 76 88 PT. Wahana Phonix Mandiri Tbk 84 80 73 PT. Indocitra Finance Tbk 88 88 86 Sumber : www.idx.co.id Rendahnya waktu audit delay ini menunjukkan bahwa perusahaan berusaha menyajikan laporan keuangan dengan secepat mungkin sehingga lebih mudah para investor untuk mengetahui kinerja perusahaan tersebut. Sedangkan tingginya waktu audit delay ini menunjukkan bahwa perusahaan kurang mampu menyajikan laporan keuangan secara cepat yang berakibat pada menurunnya minat investor untuk melakukan investasi karena keterbatasan informasi-informasi yang diperlukan.

4.3. Analisis dan Pengujian Hipotesis