BAB II KAJIAN TEORI DAN PENELITIAN SEBELUMNYA
2.1. Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh peneliti lain yang dapat digunakan sebagai bahan masukan dan bahan pengkajian yang berkaitan
dengan masalah yang akan diteliti, antara lain yang pernah dilakukan oleh: A.
Varianada Halim 2000 1.
Judul “ Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay”
2. Permasalahan
Berapa rata-rata audit delay serta faktor-faktor yang mempengaruhinya?
3. Variabel Penelitian
a. Variabel terikat Y:
Y= audit delay b.
Variabel bebas X: X
1
= ukuran perusahaan X
2
= jenis industri perusahaan X
3
= tahun buku X
4
= rugilaba usaha
X
5
= jenis pendapat akuntan publik X
6
= lamanya menjadi klien KAP X
7
= tingkat profitabilitas 4.
Hipotesis Variabel bebas dalam penelitian ini diduga tidak mempunyai pengaruh
terhadap variabel terikat yaitu audit delay 5.
Kesimpulan Rata-rata audit delay dari hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan
bahwa rata-rata audit delay yang terjadi di Bursa Efek Jakarta adalah 84.45 hari. Rata-rata ini tidak berbeda jauh pada sektor industri dan
financial. Namun demikian hanya dua faktor yang secara konsisten berpengaruh kuat terhadap audit delay. Faktot-faktor tersebut adalah
tahun buku dan pelaporan kerugian. Sedangkan apabila lebih difokuskan ke sektor industri maka hanya faktor pelaporan kerugian
yang tetap dominan. Sedangkan pada sektor financial tetap tiga faktor tersebut diatas yang signifikan yaitu audit delay cenderung panjang
bagi perusahaan yang menggunakan tahun buku 31 Desember, telah lama menjadi kliean KAP tertentu dan mengumumkan kerugian usaha.
B.
Imam Subekti dan Novi Wulandari Widiyanti 2004 1.
Judul “ Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay Di Indonesia”
2. Permasalahan
Apakah profitabilitas perusahaan, ukuran perusahaan, jenis industri, opini auditor dan ukuran auditor berpengaruh secara signifikan
terhadap audit delay? 3.
Variabel Penelitian a.
Variabel bebas X: Y= audit delay
b. Variabel bebas X:
X
1
= tingkat profitabilitas X
2
= ukuran perusahaan X
3
= jenis industri perusahaan X
4
= = jenis pendapat akuntan publik X
5
= Ukuran Auditor-Kantor Akuntan Publik KAP 4.
Hipotesis Profitabilitas perusahaan, ukuran perusahaan, jenis industr, opini
auditor dan ukuran auditor berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay
5. Kesimpulan
Hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa kelima variabel tingkat profitabilitas, aktiva, jenis industri, opini dan auditor ukuran KAP
berpengaruh signifikan terhadap variabel audit delay. Hasil ini konsisten dengan penelitian sebelumnya telah dilakukan oleh Halim
2000, Na’im 1999, Hanipah 2001, ini artinya bahwa pelaksaan audit oleh KAP di Indonesia tidak terpengaruh kondisi krisis ekonomi.
Pelaksaan audit di Indonesia terhadap perusahaan publik terkait dengan peraturan BAPEPAM tentang batas akhir publikasi dan penyampaian
laporan keuangan auditan oleh perusahaan pada publik, Bursa Efek Jakarta maupun pada BAPEPAM.
C.
Wiwik Utami 2006 1.
Judul “ Analisa Determinan Audit Kajian Empiris Di Bursa Efek Jakarta”
2. Permasalahan
Faktor – faktor apa saja yang dominan berpengaruh terhadap audit delay laporan keuangan emiten di Bursa Efek Jakarta?
3. Variabel Penelitian
a. Variabel terikat Y:
Y= audit delay b.
Variabel bebas X: X
1
= jenis industri emiten X
2
= lamanya emiten memakai jasa audit sebuah KAP X
3
= jenis opini akuntan publik X
4
= labarugi emiten X
5
= total aktiva perusahaan X
6
= reputasi auditor
X
7
= rasio hutang terhadap ekuitas 4.
Hipotesis Ukuran perusahaan, jenis industri, lama emiten menjadi klien KAP,
jenis opini auditor, labarugi, rasio hutang terhadap ekuitas dan reputasi auditor tidak berpengaruh ataukah berpengaruh baik secara simultan
maupun parsial terhadap audit delay. 5.
Kesimpulan a.
Secara simultan jenis opini auditor, labarugi emiten, lamanya emiten menjadi klien KAP, ukuran perusahaan, reputasi auditor,
rasio hutang terhadap ekuitas dan jenis industry berpengaruh terhadap audit delay.
b. Secara empiris determinan audit delay meliputi faktor a lamanya
emiten menjadi klien sebuah kantor akuntan publik, b emiten mengalami kerugian dalam tahun berjalan, dan c laporan
keuangan emiten mendapat opini selain unqualified dari akuntan publik.
D.
Jeane Deart Meity Prabandari dan Rustiana 2007 1.
Judul “ Beberapa Faktor Yang Berdampak Pada Perbedaan Audit Delay Di
Indonesia”
2. Permasalahan
Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh pada perbedaan-perbedaan audit delay dalam perusahaan financial tang terdaftar di Bursa Efek
Jakarta? 3.
Variabel Penelitian a.
Variabel terikat Y: Y= audit delay
b. Variabel bebas X:
X
1
= ukuran perusahaan X
2
= debt to assets ratio X
3
= rugilaba perusahaan X
4
= karakteristik KAP 4.
Hipotesis Ada perbedaan audit delay ditinjau dari total revenue, debt to assets
ratio, aspek rugilaba, laporan keuangan yang diberi Qualified opinion lebih panjang waktu audit delaynya dibandingkan dengan Unqualified
opinion dan laporan keuangan yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Big Four waktu audit delay lebih singkat dibandingkan dengan Kantor
Akuntan Publik non Big Four.
5. Kesimpulan
a. Audit delay mempunyai hubungan negatif dengan ukuran
perusahaan dengan indikator yang digunakan adalah total revenue. b.
Tidak signifikan sehingga tidak ada perbedaan audit delay ditinjau dari aspek Debt to Assets Ratio, meskipun audit delay untuk
perusahaan dengan debt to assets ratio tinggi lebih panjang dibandingkan dengan perusahaan yang debt to assets ratio rendah.
c. Ada perbedaan audit delay ditinjau dari pengumuman rugilaba.
d. Tidak terdapat perbedaan antara perusahaan-perusahaan keuangan
yang diaudit oleh KAP the big Four dengan KAP non the Big Four.
Dalam penelitian terdahulu telah dikaji faktor-faktor yang berpengaruh terhadap audit delay, yaitu penelitian Varianada Halim 2000, penelitian
Imam Subekti dan Novi Wulandari Widiyanti 2004, penelitian Jeane Deart Meity Prabandari dan Rustiana 2007.
Tidak semua faktor dari penelitian yang pernah dilakukan dimasukkan sebagai variabel pada penelitian ini. Dalam penelitian ini diteliti tiga faktor
yang diperkirakan berpengaruh terhadap lamanya penyelesaian audit audit delay yaitu ukuran perusahaan, laba atau rugi, dan ukuran KAP. Faktor-
faktor yang diteliti didasarkan pada penelitian-penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya dan saran dari peneliti terdahulu. Hal tersebut
dimaksudkan untuk menguji lebih lanjut, apakah benar faktor tersebut berpengaruh dan apakah dengan adanya perbedaan waktu, karena penelitian-
penelitian terdahulu masih menunjukkan hasil yang berbeda-beda
2.2. Kajian Teori