sumber daya tersebut digunakan dengan pemborosan yang paling minimum. Efisiensi dapat diukur dari outputnya dibagi dengan inputnya.
6. Services pelayanan
Services adalah peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem.
2.6.1 Pendekatan Pengembangan Sistem
Ada beberapa pendekatan umum yang digunakan dalam perancangan dan pengembangan sistem. Pendekatan-pendekatan tersebut antara lain, yaitu:
B.Davis. Gordon, 1988: 229 1.
Metode Bottom up pendekatan dari bawah ke atas Metode bottom up merupakan pengembangan sistem informasi
manajemen yang melihat bahwa pengolahan transaksi dan peremajaan file adalah merupakan unsur dasar sebagai pendukung suatu informasi. Jadi
pengembangan menyeluruh diawali dengan penganalisaan terhadap aktivitas peremajaan naik ke level lebih atas dengan merumuskan kebutuhan informasi
berdasarkan transaksi yang ada. Langkah-langkah yang digunakan dalam pendekatan ini, yaitu:
a. Rencana sistem terdiri atas aplikasi terpisah
b. Integrasi file
c. Model keputusan dan model perencanaan
d. Model yang diikuti suatu integrasi model kedalam suatu model base
e. Data perencanaan strategik dan model perencanaan strategik ditambahkan
pada sistem informasi.
2. Metode Top down pendekatan dari atas ke bawah
Metode ini memulai perancangan dengan mencoba menganalisis level bagian atas organisasi kemudian turun ke bawah. Pendekatan ini dimulai
dengan mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi, kemudian dilakukan analisis kebutuhan informasi. Setelah kebutuhan informasi
ditentukan maka proses turun ke pemrosesan transaksi, yaitu penentuan output, input, basis data, prosedur operasi dan kontrol. Langkah-langkah yang
digunakan dalam pendekatan ini, yaitu: a.
Melakukan analisis tujuan b.
Identifikasi kegiatan fungsi dan tujuan c.
Identifikasi keputusan dan tindakan d.
Identifikasi fungsi informasi yang diperlukan untuk tiap keputusan e.
Kelompok keputusan dan syarat informasi yang diperlukan dalam subsistem organisasi
f. Pengembangan database untuk memperoleh informasi
3. Metode Kombinasi
Walaupun sudah dikemukakan dua pendekatan sebagai alternatif namun terbuka kemungkinan untuk memakai suatu kombinasi dari keduanya.
Metode Bottom Up dapat digunakan untuk mendefinisikan suatu struktur menyeluruh, tetapi logika dari metode Top Down dapat dipakai dalam
penetapan prioritas dan pengembangan serta pelaksanaan sistem secara perlahan. Metode ini biasanya digunakan untuk pengembangan sistem
informasi manajemen yang besar dan kompleks. Didalam prakteknya kedua pendekatan diatas digunakan secara bersamaan.
2.6.2 Tahap-tahap Pengembangan Sistem