Microsoft SQL Server Komponen SQL Server Penelitian Terdahulu

2.14 Microsoft SQL Server

SQL Server adalah sebuah database realsional yang dirancang untuk mendukung aplikasi dengan arsitektu clientserver, dimana database terdapat pada komputer pusat yang disebut server, dan informasi digunakan bersama-sama oleh beberapa user yang menjalankan aplikasi di dalam komputer lokalnya yang disebut dengan client. Arsitektur semacam ini memberikan integritas data yang tinggi, karena semua user bekerja dengan informasi yang sama. Melalui aturan-aturan bisnis, kendali diterapkan kepada semua user bekerja dengan informasi yang ditambahkan ke dalam database. Arsitektur clientserver sangat mengurangi lalu lintas network, karena ia hanya memberikan data yang diminta oleh user saja.

a. Komponen SQL Server

Komponen-komponen kunci dari SQL Server 2000 sebagai berikut: Helmi,2003:6 a. Database Mengandung obyek-obyek yang digunakan untuk mewakili, menyimpan dan mengakses data. b. Tabel Menyimpan baris-baris atau record-record data dan hubungannya dengan tabel lain. c. Database Diagram Secara grafis menampilkan obyek database, sehingga dapat dimanipulasi tanpa menggunakan transact SQL. d. Indeks File-file tambahan yang meningkatkan kecepatan akses dari baris-baris tabel. e. View Program transact-SQL yang disimpan didalam server yang menjalankan tugas-tugas yang telah ditentukan. f. Stored Procedure Program-program Transact-SQL yang disimpan di dalam server yang menjalankan tugas-tugas yang telah ditentukan. g. Trigger Sebuah jenis prosedur tersimpan khusus yang secara otomatis dijalankan apabila operasi tertentu dijalankan di dalam tabel. h. Ful-Text Indexes Indeks khusus yang membuat pencarian menjadi lebih mudah didalam kolom dengan tipe data Varchar dan Text.

2.15 Penelitian Terdahulu

a. a. BRIAN SANDY NGONGOLOY, 2001, PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGGAJIAN DI PT. KERETA API INDONESIA SURABAYA DI PT. KERETA API INDONESIA SURABAYA PT. KERETA API INDONESIA adalah perusahaan yang bergerak di bidang perawatan atau maintenance. Pada perusahaan ini absensi karyawan dan lembur masih dilakukan secara manual pada departemen masing-masing, sehingga menyebabkan terlambatnya informasi absen dan lembur yang diberikan. Untuk memenuhi kebutuhan akan informasi ini, maka perlu dikembangkan suatu Sistem Informasi yang memadai sehingga dapat memberikan informasi yang lebih baik dari informasi yang diberikan oleh sistem yang ada selama ini. Perancangan Sistem Informasi berbasis komputer ini diharapkan mampu menjawab permasalahan yang ada mengenai Sistem Informasi Manajemen Penggajian selama ini. b b . . AGUNG SANDY WIJAYA, 1999, KOMPUTERISASI DAN PENYEMPURNAAN PADA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSONALIA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XI PERSERO PG. GENDING PROBOLINGGO Ketergantungan dunia usaha terhadap komputer sudah berlangsung sejak dua atau tiga dasawarsa yang lalu. Komputer sebagai alat bantu utama dalam menyelesaikan masalah baik untuk keperluan administrasi, perhitungan yang rumit, arsip, pembuatan laporan-laporan, sistem informasi, pengambilan keputusan dan lain sebagainya. Oleh sebab itu tidaklah mengherankan bila diera globalisasi ini komputer merupakan pendukung yang handal dalam kemajuan suatu perusahaan. PT. Perkebunan Nusantara XI PERSERO PG. Gending merupakan salah satu perusahaan BUMN yang memiliki jumlah karyawan yang sangat banyak dan memiliki kegiatan administrasi personalia yang cukup rumit, maka pendokumentasian secara manual yang selama ini diterapkan akan dirasakan sangat lambat. Sistem terkomputerisasi serta penyempurnaan pada penyajian laporan yang akurat dan tepat waktu serta sesuai dengan kebutuhan sangat diperlukan untuk membantu dalam hal pengambilan keputusan.. Tujuan penelitian ini untuk memenuhi kebutuhan akan informasi ini maka perlu dikembangkan suatu sistem informasi yang lebih mendekati sempurna serta terkomputerisasi sehingga dapat memberikan informasi yang lebih baik dari informasi yang diberikan oleh sistem yang ada selama ini. Perancangan sistem informasi berbasis komputer diharapkan mampu menjawab permasalahan yang ada mengenai sistem informasi manajemen personalia selama ini. c. MUHAMMAD FAHMI, 2000, USULAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN CALON SISWA BARU SMA WILAYAH SURABAYA SECARA ONLINE INTERNET Pergantian tahun ajaran baru itu mengharuskan siswa – siswi yang telah lulus dari tingkat SD dan SMP melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi yaitu SMP dan SMA. Fenomena yang selalu terlihat ketika tahun ajaran baru berganti yaitu pendaftaran masuk ke SMP maupun ke SMA. Baik calon siswa maupun orang tua dari calon siswa akan untuk mengumpulkan formulir pendaftaran yang telah diisi. Kemudian diserahkan kepada panitia untuk diinputkan kedalam database yang kemudian akan dikirimkan ke pusat server DIKNAS, Banyak waktu dan biaya yang dikeluarkan hanya untuk melakukan pendaftaran siswa baru ke sekolah yang difavoritkan, padahal proses penginputan data ini harus dilakukan secara cepat untuk kemudian diproses oleh server pusat, hal ini terjadi karena terdapat kelemahan-kelemahan dalam sistem penginputan data oleh panitia pendaftaran, sehingga informasi yang disampaikan ke panitia pendaftaran pusat menjadi terhambat, hal ini menyebabkan calon siswa dan orang tua calon siswa direpotkan oleh pengumuman yang lambat.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Karya Terang Sedati dengan alamat di Jalan Rajawali Blok Industri Ds. Betro Sedati Sidoarjo. Waktu penelitian dilaksanakan mulai Juli 2010 sampai dengan kebutuhan akan data dapat terpenuhi.

3.2. Identifikasi Dan Definisi Operasi Variabel

Variabel yang digunakan adalah variabel-variabel yang berkaitan dengan judul penelitian dimana variabel-variabel tersebut digunakan untuk mempermudah di dalam mengembangkan sistem dan prosedur sistem informasi manajemen personalia. Variabel tersebut antara lain adalah : a. Variabel Terikat : Sistem informasi manajemen kepegawaian b. Variabel Bebas : 1. Variabel Data Personal Karyawan 2. Variabel Data Abensi