Harga diri memfasilitasi penyesuaian diri di perguruan tinggi karena harga diri menjadi sumber daya psikologis dan berfungsi
sebagai mekanisme koping yang membantu mahasiswa menghadapi situasi baru dan tidak pasti seperti transisi ke perguruan tinggi
Hickman, Bartholomae, McKenry, 2000. Mahasiswa dengan
locus of control
internal lebih mampu melakukan penyesuaian diri di perguruan tinggi daripada mahasiswa
dengan
locus of control
eksternal. Mahasiswa dengan
locus of control
internal menyadari bahwa hanya diri mereka sendiri yang mampu mengontrol lingkungan, dan bukan lingkungan yang mengontrol diri
mereka, sehingga mereka berusaha mencari cara untuk mampu menyesuaikan diri di lingkungan Aspelmeier, Love, McGrill, Elliott,
Pierce, 2012. Dalam penelitian ini, peneliti hendak mengkaji pemisahan psikologis
dalam faktor persepsi hubungan dengan orangtua.
B. PEMISAHAN PSIKOLOGIS
1. Pengertian Pemisahan Psikologis
Istilah pemisahan psikologis pertama kali dicetuskan oleh Mahler 1968 1975 dalam Lapsley, Aalsma, Varshney, 2001; Thorlakson, 1998.
Mahler 1968 1975 menyatakan bahwa pemisahan psikologis adalah proses perkembangan ego yang terjadi pada 3 tahun pertama kehidupan
dalam Lapsley, Aalsma, Varshney, 2001. Proses ini berkaitan dengan
hubungan emosional antara anak dengan ibu dalam Hoffman, 1984. Pada masa ini, seorang anak mulai mampu membedakan diri mereka dengan
ibu, membentuk batasan antara diri mereka dengan ibu, serta melepaskan diri dari ketergantungan pada sosok ibu dalam Hoffman, 1984; Kroger,
2004; Rakipi, 2015. Blos 1979 mengembangkan proses pemisahan psikologis dari tahap
awal remaja hingga pasca remaja dalam Kroger, 2004; Rakipi, 2015. Blos 1979 menjelaskan bahwa pemisahan psikologis adalah upaya
seseorang untuk melepaskan diri dari sosok orangtua yang telah terinternalisasi, membangun hubungan yang lebih dewasa dengan
orangtua, serta membentuk rasa diri guna mencapai kemandirian dalam Årseth, Kroger, Martinussen Bakken, 2009; Gnaulati Heine, 2001;
Lapsley, 2009; Rakipi, 2015. Pengertian mengenai pemisahan psikologis terus berkembang hingga
saat ini. Hoffman 1984 memaparkan bahwa pemisahan psikologis adalah kemampuan seseorang untuk terpisah secara psikologis dengan orangtua
serta mendapatkan rasa identitas
sense of identity
sebagai individu yang terpisah, dengan tetap mempertahankan hubungan positif dengan orangtua.
Komidar, Zupančič, Sočan, dan Levpušček 2014 menyatakan bahwa pemisahan psikologis adalah kemampuan seseorang untuk membedakan
diri mereka dari orangtua serta menyeimbangkan antara pemerintahan diri
self-governance
dan hubungan yang saling menghormati dengan orangtua.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pengertian pemisahan psikologis menurut Hoffman 1984 serta Komidar, Zupančič, Sočan, dan
Levpušček 2014 karena kedua pengertian tersebut lebih baru dan jelas. Dari pengertian tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa pemisahan
psikologis adalah kemampuan seseorang untuk memiliki rasa diri sebagai individu yang berbeda dan terlepas dari orangtua, dengan tetap menjalin
hubungan baik dengan orangtua.
2. Aspek dan Indikator Aspek Pemisahan Psikologis