Kebebasan Konfliktual Kebebasan Emosional Kebebasan Fungsional Kebebasan Sikap

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pengertian pemisahan psikologis menurut Hoffman 1984 serta Komidar, Zupančič, Sočan, dan Levpušček 2014 karena kedua pengertian tersebut lebih baru dan jelas. Dari pengertian tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa pemisahan psikologis adalah kemampuan seseorang untuk memiliki rasa diri sebagai individu yang berbeda dan terlepas dari orangtua, dengan tetap menjalin hubungan baik dengan orangtua.

2. Aspek dan Indikator Aspek Pemisahan Psikologis

Hoffman 1984 membagi pemisahan psikologis menjadi empat aspek, yaitu aspek kebebasan konfliktual, kebebasan emosional, kebebasan fungsional, dan kebebasan sikap. Keempat aspek tersebut telah banyak digunakan untuk mengukur pemisahan psikologis Beyers Goossens, 2003; Choi, 2002; Hilmawati Susiati, 2015; Lapsley Edgerton, 2002. Meskipun demikian, keempat aspek tersebut kurang menunjukkan aspek hubungan baik dengan orangtua. Peneliti menambahkan satu aspek yang dijelaskan oleh Komidar, Zupančič, Sočan, dan Levpušček 2014 sebagai aspek keterhubungan. Dengan demikian, kelima aspek pemisahan psikologis adalah sebagai berikut Hoffman, 1984; Komidar, Zupančič, Sočan, dan Levpušček, 2014:

2.1 Kebebasan Konfliktual

Conflictual Independence Kebebasan konfliktual adalah kebebasan seseorang dari perasaan negatif yang berlebihan terhadap orangtua dalam Komidar, Zupančič, Sočan, Levpušček, 2014. Aspek ini ditunjukkan oleh kebebasan seseorang dari rasa bersalah, cemas, terkekang, marah, tanggung jawab, dan tidak suka yang berlebihan terhadap orangtua Hoffman, 1984. Indikator dari aspek ini adalah bebas dari perasaan bersalah yang berlebihan terhadap orangtua, bebas dari perasaan cemas yang berlebihan terhadap orangtua, bebas dari perasaan terkekang yang berlebihan oleh orangtua, bebas dari perasaan marah yang berlebihan terhadap orangtua, bebas dari perasaan tanggung jawab yang berlebihan terhadap orangtua, dan bebas dari perasaan tidak suka yang berlebihan terhadap orangtua.

2.2 Kebebasan Emosional

Emotional Independence Kebebasan emosional adalah kebebasan seseorang dari kebutuhan akan persetujuan, kedekatan, dan dukungan emosional yang berlebihan dari orangtua Hoffman, 1984. Indikator dari aspek ini adalah bebas dari kebutuhan akan persetujuan yang berlebihan dari orangtua, bebas dari kebutuhan akan kedekatan yang berlebihan dengan orangtua, dan bebas dari kebutuhan akan dukungan emosional yang berlebihan dari orangtua.

2.3 Kebebasan Fungsional

Functional Independence Kebebasan fungsional adalah kemampuan seseorang untuk mengelola urusan pribadi tanpa bantuan orangtua Hoffman, 1984. Indikator dari aspek ini adalah mampu mengatasi permasalahan tanpa bantuan orangtua, mampu mengambil keputusan tanpa bantuan orangtua, dan mampu memenuhi kebutuhan tanpa bantuan orangtua.

2.4 Kebebasan Sikap

Attitudinal Independence Kebebasan sikap adalah kemampuan seseorang untuk memiliki gambaran diri sebagai seseorang yang unik. Gambaran diri yang unik ini ditandai oleh kemampuan seseorang untuk memiliki sikap, nilai, dan keyakinan yang berbeda dari orangtua Hoffman, 1984. Indikator dari aspek ini adalah memiliki sikap yang berbeda dari orangtua terhadap suatu hal, memiliki nilai yang berbeda dari orangtua, dan memiliki keyakinan yang berbeda dari orangtua mengenai suatu hal.

2.5 Keterhubungan