menurunkan indeks kompresibilitas. Hasil indeks kompresibilitas serbuk pada tiap formula menunjukkan indeks kompresibilitas serbuk berada pada rentang 11,49-
13,79 sehingga dapat dikatakan serbuk memenuhi persyaratan indeks kompresibilitas yang baik yaitu berada pada rentang 11-15 Arulkumaran et
al., 2014.
B. Hasil Uji Homogenitas Serbuk
Uji Homogenitas serbuk dilakukan untuk mengetahui apakah proses pencampuran serbuk yang dilakukan menghasilkan campuran yang homogen.
Pengukuran dilakukan menggunakan working standar glibenklamid dalam metanol pada instrumen spektrofotometer UV untuk menentukan panjang
gelombang maksimum. Hasil serapan maksimum terukur pada panjang gelombang 229 nm yang ditunjukan pada gambar 6.
Gambar 6. Spectrum graph glibenklamid dalam metanol panjang
gelombang vs absorbansi
Menurut Bilal 2013 serapan glibenklamid dalam metanol berada pada panjang gelombang dalam kisaran 229,5 nm. Hal ini tidak berbeda jauh dari
penelitian tersebut dalam penentuan absorbansi panjang gelombang dibandingkan dengan hasil yang didapat. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi absorbansi
229,0
y = 0,0606x + 0,058 r = 0,998
0,1 0,2
0,3 0,4
0,5 0,6
0,7 0,8
0,9
2 4
6 8
10 12
14
Abs o
rba ns
i
Konsentrasi µgmL
yaitu zat yang dianalisis, peralatan, suhu, konsentrasi yang tinggi dan zat pengganggu Gandjar and Rohman, 2009. Berikut kurva baku glibenklamid yang
ditunjukkan pada gambar 7.
Gambar 7. Kurva baku glibenklamid dalam metanol n=1
Persamaan kurva baku glibenklamid dalam metanol yang didapat yaitu Y= 0,0606X + 0,058 dengan nilai regresi r sebesar 0,998. Menurut Miller dan
Miller 2010, nilai r yang dianjurkan untuk sebuah analisis dengan menggunakan persamaan regresi linear adalah r dengan nilai diatas 0,99, sehingga persamaan
tersebut dapat digunakan untuk penetapan kadar obat glibenklamid. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pengujian homogenitas serbuk dilakukan dengan mengambil 10 titik sampel pada bagian atas tengah dan bawah cube mixer dan diukur dengan
instrumen spektofotometer UV. Hasil penetapan kadar tablet ditunjukan pada tabel V.
Tabel V. Hasil uji homogenitas serbuk liquisolid
Hasil uji homogenitas diperoleh kadar 96,39 ± 1,44 dengan coefficient variation CV sebesar 1,49 , sehingga serbuk yang dibuat dapat
dikatakan sudah homogen karena memenuhi persyaratan uji homogenitas yaitu memiliki CV kurang dari 5 Depkes RI, 2014.
Sample no Kadar glibenklamid
1 95,30
2 98,60
3 97,77
4 96,74
5 95,30
6 94,47
7 97,77
8 97,36
9 95,71
10 94,88
96,39 SD
1,44 CV
1,49 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Hasil Uji Mutu Fisik Tablet Liquisolid