Hadisoewignyo, 2012. Hubungan antara liquid load factor L
f
dan nilai R ditunjukkan dengan persamaan 3 dan persamaan 4.
L
f
= ɸ + φ 1R .................................................................................................... 3
L
f
= Ψ+ϕ 1R ..................................................................................................... 4
Nilai Ψ dan ϕ menyatakan jumlah maksimum pelarut non-volatile yang digunakan
dan memiliki kompaktibilitas yang baik yang ditandai dengan kekerasan tablet yang mencukupi dan tanpa adanya cairan yang keluar pada saat pencetakan tablet
Abbas, Rasool, and Rajab, 2014 .
7. Uji sifat alir serbuk liquisolid
Sifat alir serbuk sangat penting dalam memastikan proses pencampuran yang efisien serta menjaga keseragaman bobot tiap tablet saat dikempa. Sifat alir
serbuk dipengaruhi oleh ukuran, bentuk partikel, bobot jenis, kelembapan yang menyebabkan adanya kohesif antar partikel. Siregar, 2008. Metode-metode yang
dapat digunakan dalam mengevaluasi sifat alir serbuk antara lain:
a. Sudut diam
Sudut diam merupakan sudut permukaan bebas yang terjadi antara tumpukan serbuk terhadap bidang horizontal yang dipengaruhi oleh kohesi
antarpartikel. Nilai sudut diam digunakan untuk mengetahui mampu alir serbuk yang dipengaruhi oleh kohesi antar partikel. Serbuk yang tidak kohesif akan
memiliki sifat alir yang baik, menyebar dan membentuk timbunan yang rendah sedangkan serbuk yang lebih kohesif akan membentuk timbunan yang lebih tinggi
yang kurang menyebar. Pengukuran sudut diam dapat dilakukan dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menggunakan metode sudut jatuh. Siregar, 2008. Hubungan sudut diam dan sifat alir serbuk ditunjukkan pada tabel I.
Tabel I. Hubungan sudut diam dan sifat alir serbuk Sudut diam
o
Sifat aliran
25 Sangat baik
25-40 Baik
40-45 Cukup baik
45 Sangat buruk
Aulton, 2007.
b. Kecepatan alir
Kecepatan alir merupakan waktu yang dibutuhkan sejumlah serbuk untuk mengalir melalui suatu alat. Mudah tidaknya granul atau serbuk dipengaruhi oleh
bentuk, luas permukaan, kerapatan, kelembaban granul. Kecepatan alir serbuk =
...............................5 100 gram serbuk dengan kecepatan alir
10 gdetik dapat dikatakan baik Siregar, 2008.
c. Kerapatan serbuk ruahan
Kerapatan serbuk ruahan adalah perbandingan antara massa serbuk yang belum dimampatkan terhadap volume termasuk kontribusi volume pori
antarpartikel. Kerapatan serbuk ruahan tergantung pada kepadatan partikel serbuk dan susunan partikel serbuk. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan gelas
ukur maka kerapatan serbuk ruahan dinyatakan dalam gram per mL gmL. Kerapatan serbuk ruahan, dapat dihitung dengan rumus:
.......................................................................... 6 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
M merupakan bobot serbuk dan V
o
merupakan volume wadah dalam satuan mL Depkes RI, 2014.
d. Kerapatan serbuk mampat
Kerapatan serbuk mampat adalah tingkatan dari kerapatan serbuk mampat yang diperoleh dengan cara mengetuk dengan secara mekanis gelas ukur
atau bejana pengukur yang berisi serbuk. Kerapatan serbuk mampat, dapat dihitung dengan rumus :
......................................................................... 7 M merupakan bobot serbuk dan V
f
merupakan volume setelah pengetukan. Depkes RI, 2014.
e. Hausner ratio