Gliserin merupakan pelarut non-volatile yang digunakan dalam pembuatan tablet liquisolid Kulkarni et al., 2010. Gliserin memiliki sifat yang
stabil pada suhu ruang, tidak toksik dan tidak mengiritasi Alvarez-Nunez and Medina, 2004.
Gambar 3. Struktur kimia gliserin Alvarez-Nunez and Medina, 2004.
3. Amilum Kentang
Amilum kentang atau pati kentang memiliki pemerian pemerian serbuk putih yang tidak berbau dan tidak berasa. Amilum kentang memiliki berat
molekul 0,8-0,9 gcm
3
. Amilum kentang mengandung amilosa sebesar 20-23. Amilum praktis tidak larut dalam air dingin dan ethanol dan larut dalam air panas.
Amilum kentang memiliki sifat yang stabil pada suhu ruang dan bersifat inert Häusler, 2009.
Gambar 4. Struktur kimia amilum kentang Häusler, 2009.
Mekanisme aksi amilum adalah dengan aksi kapiler, deformasi dan pengembangan ketika kontak dengan air dengan suhu 37
o
C, sehingga dapat memutuskan ikatan hidrogen yang terbentuk pada saat pengempaan. Pada proses
pengempaan amilum akan terdistribusi pada seluruh bagian tablet sehingga dapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
membentuk jembatan hidrofil sehingga apabila tablet kontak dengan air, air akan segerap diserap dengan cepat oleh tablet melalui jembatan hidrofil Sulaiman,
2007. Amilum baik digunakan sebagai pengisi dan penghancur dalam tablet
karena memiliki daya kompak, dapat menyerap air dan dapat terdisintegrasi dengan baik saat pelepasan obat dalam medium air Siregar, 2008. Amilum
kentang dapat digunakan sebagai carrier sebagai peningkat bioavailabilitas obat dengan kelarutan yang rendah Häusler, 2009.
4. HDK Wacker N20 Aerosil
Aerosil merupakan silikon dioksida murni yang diketahui dalam jumlah kecil dapat menyerap air yang cukup besar. Aerosil berbentuk serbuk keputih-
putihan, ringan, tidak berbau, dan tidak berasa yang memiliki berat molekul sebesar 60,08 dan praktis tidak larut dalam pelarut organik, air, dan asam, kecuali
asam hidrofluorat. Larut dalam larutan hangat hidroksida alkali. Aerosil dapat berfungsi sebagai glidant pada konsentrasi 0,1-0,5 Hapgood, 2009.
5. Avicel PH 102
Avicel merupakan salah satu merek dagang dari selulosa mikrokristal berupa serbuk putih, tidak berbau dan tidak berasa dan banyak digunakan sebagai
bahan tambahan pada tablet cetak langsung, karena bahan ini dapat berfungsi sebagai bahan pengisi, pengikat, dan sekaligus penghancur tablet. Avicel dapat
larut dalam 5 bv larutan NaOH, praktis tidak larut dalam air, larutan asam, dan sebagian pelarut organik. Avicel digunakan sebagai pengikat binder pada
konsentrasi 20-90 Guy, 2009. Avicel memiliki kompresibilitas dan sifat alir PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang baik dan dapat meningkatkan waktu hancur Sulaiman, 2007. Avicel PH- 102 merupakan pengikat kering yang cukup efektif dalam pencampuran kering
Siregar, 2008. Avicel PH- 102 memiliki ukuran partikel 100 μm, kadar airnya 3-
5, dan bobot jenis 0,28 – 0,33 gmL Guy, 2009. Avicel juga dapat
meningkatkan laju alir dan mengurangi variasi dari berat tablet Ohwoavworhua, Adelakun and Okhamafe, 2009.
6. Sodium Starch Glycolate SSG