Berdasarkan histogram pada responden wanita maupun responden pria memiliki distribusi yang tidak normal karena pada histogram cenderung
menunjukkan kemiringan ke kiri. Hasil analisis statistik data menunjukkan nilai median kadar trigliserida dalam darah pada responden pria sebesar 81,5 mgdL,
dengan nilai minimum 22 mgdL dan pada responden wanita nilai median sebesar 83 mgdL, dengan nilai minimum 49 mgdL nilai maksimum 378 mgdL.
Responden pria memiliki nilai SD± 44,38 dan responden wanita memiliki SD± 47,65.
B. Perbandingan Rerata Trigliserida antara BMI 23 dan
BMI ≥ 23 terhadap trigliserida dalam darah
Dalam penelitian ini juga membandingkan antara BMI 23 dan BMI ≥
23 terhadap trigliserida. Analisis perbandingan menggunakan uji hipotesis
komparatif Mann-Whitney. Nilai p0,05 menunjukkan perbedaan bermakna
antara BMI 23 dan BMI ≥ 23 terhadap trigliserida.
Tabel V. Perbandingan Rerata Trigliserida Pada Responden Wanita BMI 23 dan BMI ≥23
BMI 23 n = 42
BMI ≥23 n = 27
p Kadar Trigliserida
76,24 ±23,99 113,48 ± 64,45
0,001 Keterangan : = Mean ± SD
Tabel VI. Perbandingan Rerata Trigliserida Pada Responden Pria BMI 23 dan BMI ≥23
BMI 23 n = 25
BMI ≥23 n = 35
p Kadar Trigliserida
78,72 ±37,11 105,31± 46,29
0,012 Keterangan : = Mean ± SD
Distribusi kadar trigliserida antara kedua kelompok diuji menggunakan uji Shapiro-Wilk karena jumlah pada tiap kelompok yang kurang dari 50. Pada
responden wanita terdapat 42 responden yang memiliki BMI 23 dan terdapat 27 responden yang memiliki BMI ≥23. Pada responden pria terdapat 25 responden
yang memiliki BMI 23 dan 35 responden pria BMI ≥23. Menurut Dahlan 2009, untuk jumlah data n 50 maka distribusi data dilakukan menggunakan
uji normalitas Shapiro-Wilk . Nilai mean kadar trigliserida pada responden wanita untuk kelompok
BMI 23 adalah 76, 24 mgdL dan untuk BMI ≥23 adalah 113,48 mgdL. Nilai mean kadar trigliserida pada responden pria untuk kelompok BMI 23 adalah
78,72 mgdL dan untuk BMI ≥23 adalah 105,31mgdL. Rerata kadar trigliserida pada kedua kelompok diperbandingkan menggunakan uji hipotesis komparatif
Mann-Whitney karena kadar trigliserida pada semua kelompok terdistribusi tidak
normal. Dari hasil yang didapat menunjukkan ada perbedaan antara BMI 23 dan BMI ≥23 pada responden pria dan responden wanita. Hal ini dilihat dari nilai p
yaitu 0,001 pada responden wanita, dan p= 0,012 pada responden pria yang menunjukkan p0,05.
Hasil analisis ini didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Horwich 2001 ditemukan perbedaan antara BMI normal 20,7-27,7 kgm , BMI
overweight 27,8-31 kgm dan BMI obesitas 31 kgm terhadap kadar trigliserida pada pasien gagal jantung dengan nilai p = 0,000, hal ini menunjukkan
adanya perbedaan pada ketiga kategori. Penelitian yang mendukung juga dilakukan oleh Liu et, al . 2011 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan BMI
yang bermakna antara kelompok dengan kadar trigliserida 1,695 mmolL dan ≥ 1,695 mmolL p 0,001.
Penelitian oleh Alboqai,
Saraireh, Saif ,and Diab
2006 dengan subyek pria 30-50 tahun pada semi-urbancomunity di Jordania Utara. Penelitian tersebut
menyatakan terdapat perbedaan antara BMI normal 25 kgm2, BMI overweight ≥25-30 kgm2 BMI obesitas ≥30 kgm2 terhadap trigliserida, dengan nilai p=
0,001. Rata-rata trigliserida BMI normal 126,41 mgdl, BMI overweight 179,02 mgdl dan BMI obesitas 210,65 mgdl.
C. Korelasi Body Mass Index terhadap Kadar Trigliserida dalam Darah