Perumusan masalah Keaslian penelitian

dilakukan Lamon-Fava et al., menyatakan semakin meningkatnya BMI akan meningkatkan insidens PJK sebesar 8. Penelitian ini dilkukan di kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang memiliki 3628 mahasiwa. Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta terdiri dari Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Farmasi, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Teknik. Penelitian ini merupakan penelitian payung yang berjudul “ Korelasi Pengukuran Antropometri terhadap Profil Lipid, Kadar Glukosa Darah, dan Tekanan Darah pada Mahasiswa dan Mahasiswi di Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kesehatan khususnya mahasiswa dan mahasiswi di Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Berdasarkan gambaran tersebut diatas, maka pengetahuan tentang prediktor awal dari obesitas sangat penting untuk dilakukan. Pengukuran Body Mass Index diharapkan dapat dipakai sebagai salah satu metode untuk deteksi dini maupun prediktor awal terhadap adanya risiko dari obesitas, sehingga pengukuran ini dapat dipakai sebagai metode yang sederhana, praktis, ekonomis dan mudah dilakukan oleh masyarakat sebagai deteksi dini faktor risiko untuk mewaspadai penyakit yang disebabkan karena obesitas

1. Perumusan masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang tersebut, permasalahan penelitian ini adalah: Apakah terdapat korelasi positif yang bermakna antara Body Mass Index BMI terhadap kadar trigliserida pada mahasiswa dan mahasiswi di kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta?

2. Keaslian penelitian

Berdasarkan hasil pencarian informasi dan sepanjang pengetahuan peneliti terkait pada penelitian mengenai korelasi Body Mass Index BMI kadar trigliserida, dapat dinyatakan bahwa belum pernah ditemukan penelitian seperti ini sebelumnya. Beberapa penelitian yang terkait dengan pengukuran antropometri, obesitas, dan kadar trigliserida. Penelitian penelitian lain yang berhubungan dengan penelitian ini yaitu: a. “Indeks Massa Tubuh sebagai Determinan Penyakit Jantung Koroner pada Orang dewasa Berusia di atas 35 tahun ”Martiem, 2008 Penelitian ini dilakukan merupakan studi cross-sectional pada 80 responden berusia 35 tahun di dua kelurahan di Jakarta Utara dan Jakarta Timur. Subyek penelitian adalah orang dewasa berusia 35 tahun ke atas. Dipilihnya orang dewasa berusia 35 tahun ke atas karena mulai usia tersebut risiko untuk terjadinya PJK meningkat. Hasil penelitian: berdasarkan hasil analisis regresi logistik ganda menunjukkan BMI merupakan determinan terjadinya PJK dibandingkan kadar kolesterol total dan LDL kolesterol walaupun tidak bermakna secara statistik. Studi ini menunjukkan bahwa BMI merupakan determinan terjadinya PJK, risiko terjadinya PJK pada kelompok overweight lebih besar dibandingkan kelompok ideal dan underweight. b. ”A Study of Correlation between Lipid Profile and Body Mass Index BMI in Patients with Diabetes Mellitus. Penelitian yang dilakukan oleh Sandhu and Koley 2008pada pasien Diabetes Mellitus di Gurdaspur, Punjab, India. Responden yang digunakan sebanyak 251 pasien secara acak terdiri dari 113 laki-laki dan 138 perempuan berusia 31-95 tahun. Hasil penelitian memperlihatkan korelasi antara BMI terhadap trigliserida pada responden pria r=0,41; p0,05 dan wanita memiliki r=0,76 ; p0,05 pada responden wanita. c. ”Comparison of the Associations of Body Mass Index , Percentage Body Fat, Waist Circumference and WaistHip Ratio with Hypertension and Ot her Cardiovascular Risk Factors”. Penelitian ini dilakukan oleh Sabuncu, ArÝkan, Taßan, and Hatemi, penelitian prospektif ini dilakukan di Cerrah- paßa, endokrinologi klinik rawat jalan dan terdiri 169 perempuan berusia 17-77 tahun. Kriteria eklusi adalah mereka yang memiliki riwayat penyakit hati, gagal ginjal dan jantung, atau endokrinologis penyakit, penggunaan obat yang mempengaruhi lipid metabolisme, dan kehamilan. Hasil analisis penelitian menunjukkan hasil r= 0,25; p0.05 d. “Correlation of Anthropometric Indices with Common Cardiovascular Risk Factors in An Urban Adult Population of Iran ”. Penelitian oleh Mellati, et al 2009 dilakukan di Iran menggunakan subyek penelitian 1310 pria dan 1458 wanita berusia 21-75 tahun. Hasil analisis korelasi menunjukkan korelasi positif yang bermakna antara BMI terhadap kadar trigliserida pada wanita r=0,26; p 0,0001 dan pada responden pria r=0,21; p 0,0001. e. Korelasi Body Mass Index BMI Dan Triceps Skinfold Thickness Terhadap Trigliserida . Penelitian Anastasia 2010 dilakukan dengan rancangan penelitian potong-lintang. Penelitian dilakukan di Yogyakarta dengan subyek penelitian 70 subyek merupakan dosen dan karyawan Unversitas Sanata Dharma Yogyakarta, rentang usia 30-50 tahun, memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi serta bersedia menjadi subyek penelitian. Analisis menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dan analisis korelasi Spearman dengan taraf kepercayaan 95. Korelasi BMI dan TSFT terhadap trigliserida adalah korelasi positif yang bermakna dengan kekuatan lemah r=0.389; p= 0,001. Korelasi TSFT terhadap trigliserida adalah korelasi positif yang bermakna dengan kekuatan lemah r=0.320;p= 0,007. f. “Waist Circumference, Body Mass Index , and Other Measures of Adiposity in Predicting Cardiovascular Disease Risk Factors among Peruvian Adults ”. Penelitian Knowles 2011 di Peru pada responden dewasa dengan 1518 responden yang terdiri dari 952 responden wanita 62,7 dan 566 resonden pria 37,3. Hasil analisis ditemukan adanya korelasi positif antara BMI terhadap kadar trigliserida yaitu p 0,001. Koefisien korelasi tersebut adalah 0,462 pada responden pria dan 0,437 pada responden wanita g. “Relationship between Body Mass Index , Lipids and Homocysteine Level in University Student ”. Penelitian yang dilakukan oleh Sanlier and Yabanci 2007. Penelitian ini dilakukan pada 172 laki-laki dan 183 wanita. Hasil analisis terdapat korelasi signifikan r= 0,37; p0,01 antara Body Mass Index dan trigliserida

3. Manfaat penelitian

Dokumen yang terkait

Korelasi Body Mass Index dan Body Fat Percentage terhadap tekanan darah pada mahasiswa dan mahasiswi Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 192

Korelasi Body Mass Index terhadap rasio kadar kolesterol total/HDL pada mahasiswa mahasiswi kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 144

Korelasi Body Mass Index (BMI) dan Percent Body Fat (%BF) terhadap kadar glukosa darah puasa pada mahasiswa dan mahasiswi di Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 185

Korelasi Body Fat Percentage terhadap kadar trigliserida pada mahasiswa dan mahasiswi Kampus III Universitas Sanata Dharma.

0 1 159

Korelasi Body Mass Index terhadap rasio LDL/HDL pada mahasiswa dan mahasiswi kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 128

Korelasi Body Mass Index (BMI) dan Percent Body Fat (%BF) terhadap kadar glukosa darah puasa pada mahasiswa dan mahasiswi di Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

0 1 183

Korelasi Body Mass Index dan Body Fat Percentage terhadap tekanan darah pada mahasiswa dan mahasiswi Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

0 0 190

Korelasi Body Mass Index terhadap rasio kadar kolesterol total HDL pada mahasiswa mahasiswi kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

1 1 142

Korelasi Body Mass Index terhadap rasio LDL/HDL pada mahasiswa dan mahasiswi kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 126

Korelasi Body Mass Index (BMI) terhadap kadar trigliserida pada mahasiswa dan mahasiswi di Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 93