Korelasi Body Mass Index terhadap Kadar Trigliserida dalam Darah

Penelitian oleh Alboqai, Saraireh, Saif ,and Diab 2006 dengan subyek pria 30-50 tahun pada semi-urbancomunity di Jordania Utara. Penelitian tersebut menyatakan terdapat perbedaan antara BMI normal 25 kgm2, BMI overweight ≥25-30 kgm2 BMI obesitas ≥30 kgm2 terhadap trigliserida, dengan nilai p= 0,001. Rata-rata trigliserida BMI normal 126,41 mgdl, BMI overweight 179,02 mgdl dan BMI obesitas 210,65 mgdl.

C. Korelasi Body Mass Index terhadap Kadar Trigliserida dalam Darah

Uji korelasi Body kadar trigliserida dalam darah dilakukan dengan analisis statistik uji korelasi. Dalam penelitian ini digunakan analisis korelasi Spearman karena data BMI dan Kadar Trigliserida tidak normal. Menurut Dahlan 2009, apabila terdapat data dengan distribusi tidak normal maka menggunakan analisis korelasi Spearman dalam uji korelasi. Tabel VII. Korelasi Body Mass Index terhadap Kadar Trigliserida pada Responden Wanita Korelasi Spearman r p Korelasi Body Mass Index terhadap Trigliserida 0,435 0,000 Tabel VIII. Korelasi Body Mass Index terhadap Kadar Trigliserida pada Responden Pria Korelasi Spearman r p Korelasi Body Mass Index terhadap Trigliserida 0,288 0,026 Melalui uji BMI terhadap kadar trigliserida diperoleh nilai p=0,000 pada responden wanita dan p=0.026 pada responden pria. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang bermakna antara BMI terhadap kadar trigliserida dalam darah. Nilai korelasi Spearman sebesar 0,435 pada responden wanita menunjukkan korelasi positif dengan kekuatan korelasi sedang dan nilai korelasi Spearman sebesar 0,288 pada responden pria menunjukkan korelasi positif dengan kekuatan korelasi lemah. Sebaran korelasi BMI terhadap kadar trigliserida pada responden pria ditampilkan pada gambar dan gambar 4Menurut Dahlan 2009 korelasi positif menunjukkan semakin besar nilai suatu variabel semakin besar pula nilai variabel lainnya. BMI memiliki korelasi positif terhadap kadar trigliserida yang artinya semakin besar BMI maka kadar trigliserida semakin tinggi. Gambar 1. Diagram Sebaran Korelasi BMI Terhadap Kadar Trigliserida mgdL pada responden Pria Gambar 2. Diagram Sebaran Korelasi BMI Terhadap Kadar Trigliserida mgdL pada responden Wanita Hasil penelitian tersebut didukung oleh penelitian Knowles 2011 di Peru pada responden dewasa yang terdiri dari 952 responden wanita dan 566 resonden pria. Hasil analisis ditemukan adanya korelasi positif antara BMI terhadap kadar trigliserida yaitu p 0,001. Koefisien korelasi tersebut adalah 0,462 pada responden pria dan 0,437 pada responden wanita yang artinya kekuatan korelasi antara responden pria dan wanita memiliki kekuatan korelasi yang sedang. Penelitian lain yang mendukung dilakukan oleh Sanlier and Yabanci 2007. Penelitian ini dilakukan pada 172 laki-laki dan 183 wanita. Hasil analisis terdapat korelasi signifikan p0,01 antara Body Mass Index dan trigliserida dengan koefisien korelasi r= 0,37 yang artinya memiliki korelasi lemah. Korelasi yang bermakna ini dapat mengindikasikan, bahwa dengan peningkatan Body Mass Index dapat menggambarkan adanya peningkatan kadar trigliserida dalam darah. Penelitian yang mendukung juga dilakukan oleh Anastasia dilakukan dengan rancangan penelitian potong-lintang. Penelitian dilakukan di Yogyakarta dengan subyek penelitian 70 subyek merupakan dosen dan karyawan Unversitas Sanata Dharma Yogyakarta, rentang usia 30-50 tahun. Korelasi BMI terhadap trigliserida adalah korelasi positif yang bermakna dengan kekuatan lemah r=0.389; p= 0,00 44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

BMI memiliki korelasi positif yang bermakna dengan kekuatan korelasi lemah pada responden pria r=0,288; p=0,026 dan korelasi sedang pada responden wanita r=0,435; p=0,000 terhadap kadar trigliserida dalam darah.

B. Saran

1. Dilakukan penelitian lanjutan dengan responden yang memiliki range usia yang berbeda untuk mengetahui adanya faktor risiko peningkatan sindrom metabolik. 2. Penelitian selanjutnya tentang penelitian korelasi, diharapkan untuk mempersiapkan strategi dalam pencarian responden secara random.

Dokumen yang terkait

Korelasi Body Mass Index dan Body Fat Percentage terhadap tekanan darah pada mahasiswa dan mahasiswi Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 192

Korelasi Body Mass Index terhadap rasio kadar kolesterol total/HDL pada mahasiswa mahasiswi kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 144

Korelasi Body Mass Index (BMI) dan Percent Body Fat (%BF) terhadap kadar glukosa darah puasa pada mahasiswa dan mahasiswi di Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 185

Korelasi Body Fat Percentage terhadap kadar trigliserida pada mahasiswa dan mahasiswi Kampus III Universitas Sanata Dharma.

0 1 159

Korelasi Body Mass Index terhadap rasio LDL/HDL pada mahasiswa dan mahasiswi kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 128

Korelasi Body Mass Index (BMI) dan Percent Body Fat (%BF) terhadap kadar glukosa darah puasa pada mahasiswa dan mahasiswi di Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

0 1 183

Korelasi Body Mass Index dan Body Fat Percentage terhadap tekanan darah pada mahasiswa dan mahasiswi Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

0 0 190

Korelasi Body Mass Index terhadap rasio kadar kolesterol total HDL pada mahasiswa mahasiswi kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

1 1 142

Korelasi Body Mass Index terhadap rasio LDL/HDL pada mahasiswa dan mahasiswi kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 126

Korelasi Body Mass Index (BMI) terhadap kadar trigliserida pada mahasiswa dan mahasiswi di Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 93