PENENTUAN WAKTU KONTAK OPTIMUM

34

4.3 PENENTUAN WAKTU KONTAK OPTIMUM

Waktu kontak merupakan hal yang sangat menentukan dalam proses adsorpsi. Adsorpsi ion dari suatu zat terlarut akan meningkat apabila waktu kontaknya semakin lama. Waktu kontak yang lama memungkinkan difusi dan penempelan molekul zat terlarut yang teradsorpsi berlangsung lebih banyak. Waktu untuk mencapai keadaan setimbang pada proses jerapan logam oleh adsorben berkisar antara beberapa menit hingga beberapa jam [25]. Dalam penelitian ini, penentuan waktu kontak optimum menggunakan batang jagung berbentuk ¼ lingkaran pada waktu selama 2 jam dengan pengambilan cuplikan sebanyak 8 10, 20, 30, 40, 60, 80, 100, 120 Menit. Proses adsorpsi pada keadaan batch dengan kecepatan pengadukan 220 rpm. Penggunaan batang jagung ¼ lingkaran sebagai acuan penentuan waktu kontak optimum dalam penelitian ini karena bentuk ¼ lingkaran sangat cocok digunakan sebagai isian pada kolom adsorpsi. Gambar 4.3 menunjukkan pengaruh waktu kontak terhadap jumlah ion Cu 2+ yang diadsorpsi. Gambar 4.3 Pengaruh Waktu Kontak Terhadap Jumlah Ion Logam Cu 2+ yang Diadsorpsi Waktu kontak optimum adsorpsi ion Cu 2+ terjadi setelah 10 menit dengan jumlah ion logam Cu 2+ yang diadsorpsi sebesar 4,606 mgg. Adsorpsi ion logam Universitas Sumatera Utara 35 Cu 2+ setelah waktu 20, 30, 40, 60, 80, 100 dan 120 menit cenderung menurun namun tidak dalam skala besar. Kapasitas adsorpsi pada menit 10 sudah mencapai maksimum yaitu sebesar 4,606 mgg tetapi setelah itu kapasitas adsorpsi cenderung mengalami penurunan. Kapasitas adsorpsi sudah konstan setelah mencapai waktu 120 menit 2 jam . Dengan bantuan pengadukan, ion logam Cu 2+ masuk ke pori-pori adsorben batang jagung sampai ke dasar pori-pori batang jagung dan sulit untuk terlepas. Selain itu, logam Cu 2+ juga masih ada yang di ujung luar pori-pori batang jagung dan karena pengaruh pengadukan juga memungkinkan dapat terlepas kembali. Pada menit ke-10, kapasitas adsorpsi mencapai kondisi optimum tetapi ion logam Cu 2+ yang berada pada outer sphere memiliki ikatan yang lemah dengan adsorben sehingga mudah untuk terlepas. Oleh karena itu, kita harus mendapatkan waktu kontak optimum dimana ion logam Cu 2+ tidak terlepas lagi yang ditandai dengan konstannya kapasitas adsorpsi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Vafakhah, et al 2014, hasil data menunjukkan kapasitas adsorpsi optimum terjadi pada menit ke-20 tetapi setelah itu mengalami penurunan dan sudah terjadi konstan setelah mencapai waktu 2 jam. Hasil penelitian yang penulis lakukan sama dengan data hasil penelitian yang dilakukan oleh Vafakhah, et al 2014, dengan hasil yang didapat bahwa data konstan setelah mencapai waktu 2 jam. Dengan demikian walaupun pada menit 10 mencapai daya jerap maksimum tetapi, peneliti harus mendapatkan waktu untuk daya jerap yang konstan. Pada penelitian ini diambil pada 120 menit atau 2 jam. Menurut Khopkar 1990 waktu kontak antara ion logam dengan adsorben sangat mempengaruhi daya serap. Semakin lama waktu kontak maka penyerapan juga akan meningkat sampai pada waktu tertentu akan mencapai maksimum dan setelah itu akan turun kembali. Berdasarkan teori, bahwa penelitian ini telah sesuai dengan teori bahwa semakin lama waktu maka jumlah ion logam Cu 2+ yang terjerap semakin besar dan mengalami penurunan kembali setelah menit ke-10. Universitas Sumatera Utara 36

4.4 PENENTUAN KAPASITAS ADSORPSI