Tinjauan Penelitian Terdahulu Tabel 2.1

20

2.3. Tinjauan Penelitian Terdahulu Tabel 2.1

Tinjauan Penelitian Terdahulu No Peneliti Judul Hasil Penelitian 1 Dery Darusman 2012 Analisis Pengaruh Firms size, Book to Market Ratio ,Price Earning Ratio dan Momentum terhadap Return Portofolio Saham. Portofolio saham dengan Book To Market Ratio yang tinggi menghasilkan return yang lebih tinggi dari portofolio saham dengan Book To Market Ratio rendah. Portofolio saham pemenang akan tetap meningkat return sahamnya dan portofolio saham pecundang akan tetap menurun return sahamnya. Portofolio saham dengan Firm Size kecil menghasilkan return yang lebih tinggi dibandingkan portofolio saham dengan Firm Size besar. 2 Ika R. Fitriati 2010 Analisis Hubungan Distress Risk, Firm Size dan Book to Market RatioDengan Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Hubungan negatif antara distress riskdengan return saham. Hubungan negatif antara firm size dengan return saham. Hubungan positif antara book to market ratio dengan return saham. Universitas Sumatera Utara 21 Return Saham Y 3 Wahyu Dwi Satrio 2013 Pengaruh Debt to Equity Ratio DER, Ukuran Perusahaan, Book to Market Ratio dan Momentun Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Price earning ratio secara individual tidak berpengaruh terhadap return saham. Risiko yang diukur dari variable beta berpengaruh positif dan signifikan. Pengaruh per dan risiko secara bersama-sama sangat kecil terhadap return saham. 2.4.Kerangka Konseptual Berdasarkan pada kajian teori dan hasil penelitian terdahulu mengenai hubungan antara ukuran perusahaan, momentum, debt to equity ratiodan return saham, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat digambarkan dengan kerangka konseptual sebagai berikut : H1 H2 H4 H3 Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Debt to Equity Ratio X1 Ukuran Perusahaan X2 Momentum X3 Universitas Sumatera Utara 22 Menurut Ang 1997 Return kembalian adalah “tingkat keuntungan yang dinikmati oleh pemodal atas suatu investasi yang dilakukan”. Dapat dikatakan para pemodal investor melakukan investasi untuk mendapatkan return. Husnan 1994 juga menyatakan bahwa “return saham merupakan hasil yang diperoleh dari suatu investasi ”. Investasi harus benar-benar menyadari bahwa di samping akan memperoleh keuntungan tidak menutup kemungkinan mereka akan mengalami kerugian. Keuntungan atau kerugian tersebut sangat di pengaruhi oleh kemampuan investor menganalisis keadaan harga saham merupakan penilaian sesaat yang di pengaruhi oleh banyak factor termasuk diantaranya kondisi Performancedari perusahaan, kendala-kendala eksternal, kekuatan penawaran dan permintaan saham di pasar, serta kemampuan investor dalam menganalisis investasi saham. Ukuran Perusahaan menggambarkan nilai asset perusahaan yang di peroleh dari investasi. Ukuran sebuah perusahaan diukur dengan menggunakan logaritma natural dari total aset perusahaan yang menjadi sampel didalam penelitian ini. Bentuk logaritma digunakan karena pada umumnya nilai aset perusahaan sangat besar, sehingga untuk menyeragamkan nilai dengan variabel lainnya nilai aset sampel diubah kedalam bentuk logaritma terlebih dahulu. Momentum merupakan sebagai tingkat laju harga atau volume sekuritas yang merupakan kelanjutan dari tren. Indikator yang digunakan adalah nilai penutupan hari ini terhadap nilai penutupan hari sebelumnya. Jika indikator tersebut bernilai positif, berarti telah terjadi kenaikan tren naik. Investor yang Universitas Sumatera Utara 23 mengacu pada momentum menggunakan pergerakan bursa untuk membeli dan menjual saham di bursa untuk mendapatkan return. DER Debt Equity Ratio merupakan rasio yang mengukur besarnya hutang yang ditanggung melalui modal sendiri yang dimiliki perusahaan. DER Debt Equity Ratio adalah instrumen untuk mengetahui kemampuan ekuitas atau aktiva bersih suatu perusahaan untuk melunasi seluruh kewajibannya. 2.5.Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian, yang kebenarannya masih harus diuji secara empiris. Berdasarkan teori dan hasil penelitian terdahulu, maka hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : H1 :Debt to equity ratio berpengaruh terhadap Return saham. H2 :Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap Return saham. H3 :Momentum berpengaruh terhadap Return saham. H4 :Debt to equity ratio, ukuran perusahaan dan momentum berpengaruh secara simultan terhadap Return saham. Universitas Sumatera Utara 24

BAB III METODE PENELITIAN

3.1.Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian dengan metode asosiatif dengan hubungan kausal, karena tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan hubungan sebab akibat dalam bentuk pengaruh antara variabel melalui pengujian hipotesis. Menurut Sugiyono 2005:1 penelitian asosiatif adalah “penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel ataupun lebih ”. Dengan penelitian ini maka dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala. 3.2.Jenis dan Sumber Data Penelitian menggunakan data sekunder dalam penelitian ini. Menurut Umar 2001 : 69 data sekunder merupakan “data primer yang telah dikelola lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer maupun oleh pihak lain ”. Data yang diperolah adalah data time series yaitu data dari suatu fenomena tertentu yang didapat dari beberapa interval waktu tertentu misalnya dalam waktu mingguan, bulanan, dan tahunan. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara mendowload melalui situs www.idx.co.id dan ICMD Indonesian Capital Market Directory. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Momentum dan Price Earning Ratio Terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 37 85

Pengaruh Debt To Equity Ratio (DER), Ukuran Perusahaan, Book To Market Ratio dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 3 81

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 11

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 2

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 8

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 15

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 2

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 11

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Momentum dan Price Earning Ratio Terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 10

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Momentum dan Price Earning Ratio Terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 12