46 abel 4.4 memperlihatkan nilai statistik D-W sebesar 1,847 Angka
ini terletak di antara -2 sampai +2, dari pengamatan ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi dalam penelitian ini.
4.3 Pengujian Analisis Regresi
4.3.1 Metode Regresi Linear Berganda
Penelitian ini menggunakan regresi linear, dilakukan dengan menggunakan metode enter, dimana semua variabel dimasukkan untuk
mencari hubungan antara variabel independen dan variabel dependen melalui meregresikan. Dari pengujian asumsi klasik dapat disimpulkan
bahwa model regresi dapat digunakan dalam pengolahan data. Untuk menguji hipotesis digunakan uji regresi berganda. Berdasarkan pengolahan
data dengan menggunakan SPSS 17, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.5 Uji Regresi Data
Sumber: SPSS 17, data diolah 2015 Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 Constant
-1.869 .644
-2.901 .005
Debt to Equity Ratio
.044 .127
.030 .346
.730 Ukuran
Perusahaan -.806
.190 -.366 -4.237
.000 Momentum
.353 .067
.461 5.309 .000
Universitas Sumatera Utara
47 Berdasarkan tabel tersebut diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
RS = -1.869+ 0.044DER - 0.806UP + 0.353MP Dari persamaan diatas dapat disimpulkan bahwa :
1. Konstanta sebesar -1.869 menunjukkan bahwa apabila tidak ada variableindependen X1, X2 dan X3 = 0 maka return saham
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun penelitian 2009- 2011 bernilai negatif sebesar -1.869 satuan.
2. Koefisien regresi debt to equity ratio sebesar 0.044 mempunyaiarti setiapkenaikan rasio ukuran perusahaan sebesar 1 satuan akan
berpengaruh positifterhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahunpenelitian 2009-2011 sebesar 0.044 satuan.
3. Koefisien regresi ukuran perusahaansebesar -0.806 mempunyai arti setiap kenaikan rasio ukuran perusahaan sebesar 1 satuan akan
berpengaruh negatif terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun penelitian 2009-2011 sebesar -0.806 satuan.
4. Koefisien regresi momentum sebesar 0.353 mempunya arti setiap kenaikan rasiomomentum sebesar 1 satuan akan berpengaruh positif
terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun penelitian 2009-2011 sebesar 0.353 satuan
.
Universitas Sumatera Utara
48
4.4 Pengujian Analisis Koefisien Korelasi dan koefisien Determinasi