Hipotesis Batasan Operasional Definisi Operasionalisasi Variabel

38

2.4 Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap perumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk pernyataan.Hipotesis dirumuskan atas dasar kerangka konseptual yang merupakan jawaban sementara atas masalah yang dirumuskan. Sugiyono, 2009:96. Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka konseptual yang telah diuraikan sebelumnya, maka hipotesis yang di kemukakan oleh peneliti adalah : • Entrepreneurial networking dan lingkungan bisnis eksternal berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja usaha UMKM 39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih Sugiyono, 2012:11. Adapun variabel yang dihubungkan dalam penelitian ini adalah entrepreneurial networking X1, lingkungan bisnis eksternal X2, dan kinerja usaha UMKM Y. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di daerah sekitar Kampus USU yaitu Jalan Dr. Mansyur dan Jalan Setiabudi Medan dan di daerah sekitar Jalan Halat Medan.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini direncakanan akan dilaksanakan sejak bulan Mei 2015 sampai dengan bulan Juni 2015.

3.3 Batasan Operasional

Untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan, maka penelitian ini dibatasi pada pengaruh entrepreneurial networking lingkungan bisnis eksternal terhadap kinerja usaha UMKM dan dalam hal ini UMKM yang bergerak di bidang kuliner di sekitar kampus USU dan sekitar Jalan Halat. 40 Adapun variabel dalam penelitian ini adalah: a. Variabel Independent X. yaituEntrepreneurial Networking dan X1Lingkungan Bisnis Eksternal X2. b. Variabel Dependent Y, yaitu Kinerja Usaha UMKM Y

3.4 Definisi Operasionalisasi Variabel

Dalam penelitian ini variabel-variabel yang dioperasionalkan adalah semua variabel yang termasuk dalam hipotesis yang telah dirumuskan. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan memudahkan pelaksanaan penelitian, maka perlu defenisi variabel-variabel yang akan diteliti sebagai berikut : Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Defenisi Dimensi Indikator Skala Ukur Entrepreneurial Networking X1 Hubungan yang mengikat yang terbentuk di level antar perseorangan dan antar organisasi. 1. Membangun hubungan pribadi kepada pelanggan Building Personal Relationship to customer 1. Membangun hubungan untuk memperluas pasar 2. Membangun hubungan dengan pelanggandalam memperoleh informasi 3. Membangun hubungan untuk mencegah resiko dan permasalahan yang akan terjadi Semantic Defferens ial 41 2. Membangun hubungan pribadi kepada mitra bisnis usaha UMKM Building Personal Relationship to business partner 1. Membangun hubugan pemasok 2. Membangun hubungan baik dengan mitra bisnis 3. Memiliki sikap yang baik kepada pelanggan Having a Favorable Attitude to Costumer 1. Menunjukkan sikap yang baik pada para pelanggan 4. Memiliki sikap yang baik kepada rekan bisnis Having a Favorable Attitude to Business Partner 1. Memiliki sikap yang baik dengan mitra bisnis Lingkungan Bisnis Eksternal X2 keterkaitan faktor fisik dan sosial di luar organisasi yang menjadi pertimbanga n sebuah organisasi dalam mengambil keputusan. 1. Kompleksitas lingkungan eksternal 1. Persaingan usaha 2. Gangguan dari lingkungan di sekitar usaha berdiri Semantic Defferens ial 2. Dinamika lingkungan eksternal 1. Kemampuan para pembeli 2. Perubahan preferensi konsumen 3. Teknologi inovasi produk 4. Kenaikan harga 42 3. Daya dukung lingkungan eksternal 1. Peran pemerintah dalam mendukung UMKM 2. Kemudahan akses kredit perbankan yang diperoleh UMKM Kinerja Usaha Y kinerja didefinisikan sebagai tingkat pencapaian hasil atau tingkat pencapaian tujuan organisasi 1. Kuantitatif 1. Pertumbuhan penjualan 2. Pertumbuhan pendapatan 3. Pertumbuhan jumlah tenaga kerja 4. Pertumbuhan laba Semantic Deferensi al 2. Kualitatif 1. Kedisiplinan yang ada pada tenaga kerja 2. Kualitas dari pencapaian tujuan 3. Perilaku individual dalam kegiatan usaha Sumber:Taormina dan Lao s 2007, Wahyuni 2005, Purnomo dan Lestari 2010.

3.5 Skala Pengukuran Variabel