32
Pada umumnya, pengusaha kecil menggatungkan diri pada uang tabungan sendiri atau dana pinjaman dari sumber-sumber informal untuk
kebutuhan modal kerja Tambungan, 2002:166. Kelemahan-kelemahan UMKM tercermin pada kendala-kendala yang dihadapi oleh usaha
tersebut. Kendala yang umumnya dialami oleh UMKM adalah adanya keterbatasan modal, kesulitan dalam pemasaran dan penyediaan bahan
baku, pengetahuan yang minim tentang dunia bisnis, keterbatasan penguasaan teknologi, kualitas SDM pendidikan formal yang rendah,
manajemen keuangan yang belum baik, tidak adanya pembagian tugas yang jelas serta sering mengandalkan anggoa keluarha sebagai pekerja
tidak dibayar Tambunan,2002:169.
2. Krieteria UMKM
Adapun kriteria UMKM menurut Kementrian Koperasi dan UKM berdasarkan aset dan omset adalah sebagai berikut:
- Usaha Mikro memiliki aset maksimal Rp. 50 juta dan omset maksimal Rp. 300 juta per tahun.
- Usaha Kecil memiliki aset maksimal Rp. 50 juta-Rp. 500 juta dan omset maksimal Rp. 300 juta-Rp. 2,5 Milyar per tahun.
- Usaha Menengah memiliki aset maksimal Rp. 500 juta- Rp. 10 Milyar dan omset maksimal Rp 2,5 Milyar- Rp. 50 Milyar per tahun.
2.2 Penelitian Terdahulu Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu Nama
Peneliti dan Tahun
Judul Penelitian
Variabel Penelitian
Teknik Analisis
Hasil Penelitian
33
Penelitian
Bojic Milovanovic
dan Zoran Wittnie
2014
Analysis of External
Environment’s Moderating
Role on Entrepreneurial
Orientation and Business
Performance Relationship
among Italian’s SME
1. Stretegic Networking
2. External Environmental
3. Business Performance
Multiple linear
regression analysis
Hierarchic al
linear regression
analysis Lingkungan bisnis
eksternal berpengaruh
secara terbatas pada hubungan
antara strategic networking dan
kinerja usaha
Tri Handayani 2013
Pengaruh Lingkungan
Makro Terhadap
Kinerja Usaha 1. Lingkungan
Makro 2. Kinerja usaha
Analisis deskriptif
Bahwa linkgungan makro mempunyai
pengaruh signifikan terhadap
kinerja usaha
H, Mussthaq ahma dan
Shaziaa Naimat
2011 Networking and
Women Entrepreneur
Beyond Pattriachal
Tradition 1.
Networking 2.
Capability 3.
Opportunity 4.
Participation Analisis
Statistik Entrepreneurial
networking dengan positif
dihubungkan dengan wirausaha
wanita dalam kesertaan di
UMKM
Kim Klyver dan Sharon
Grant 2010 Gender
Differences in Entrepreneurial
Networking and Participation
1. Entrepreneur
ial Networking
2. Entrepreneur
ial Participation
Analisis regresi
Entrepreneurial networking adalah
ramalan dari Entrepreneurial
Participationdala m tiga tahap
Musran Munizu
2010 Pengaruh
Faktor-Faktor Eksternal dan
Internal Terhadap
Kinerja UMKM di Sulawesi
Selatan 1. Faktor
Internal 2. Faktor
Eksternal 3. Kinerja
Usaha UMKM
Analisis regresi
berganda Faktor-faktor
eksternal berpengaruh
positif dan signifikan terhadap
kinera bisnis dengan dan faktor
internal berpenaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja
bisnis UMKM
34
Ratno Purnomo
2010 Pengaruh
Kepribadian, Self Efficacy,
dan Locus of Control
Terhadap Persepsi Kinerja
Usaha Skala Kecil dan
Menengah 1. Kepribadian
2. Self Efficacy 3. Locus of
Control 4. Kinerja
Multiple regression
Bahwa agreeableness dan
self-efficacy memiliki pengaruh
positif dan signifikann pada
kinerja UMKM
Dwi Rajibianto
2010 Pengaruh
Modal Sosial Untuk
Penguatan Industri Kecil
Genteng Soka di Desa
Kebulusan Kecamatan
Pejagoan Kabupatan
Kebumen Modal sosial
Kualitatif Modal sosial yang
diterapkan oleh para pengrajin
genteng soka di Desa
Kebulusan sangat berpengaruh
terhadap keberlangsungan
usaha
Ana Wulandari
2009 Pengaruh
Lingkungan Eksternal dan
Lingkungan Internal
Terhadap Orientasi
Wirausaha Dalam
Meningkatkan Kinerja Usaha
1. Lingkungan Eksternal
2. Lingkungan Internal
3. Orientasi Kewirausahaa
n 4. Kinerja Usaha
Analisis regresi
dan analisis
korelasi Penelitian
membuktikan bahwa lingkungan
eksternal dan lingkungan
internal memiliki pengaruh
positif terhadap orientasi
wirausaha
Rj Taormina dan Kin Mei
Lao s 2007 Measuring
Chinese Entrepreneurial
Motivation: Personality and
Environmental Influence
1. Social
Networking 2.
Optimism 3.
Achievment Striving
4. Perceived
importance of a
favorable business
Analisis regresi
Karakteristik psikologi
berpengaruh kuat pada kemampuan
pengusaha dan lingkungan bisnis
mempengaruhi kesuksesan usaha
35
environment 5.
Demographic 6. Motivation to
start business Kevin Hindle
dan Kim Klyver 2006
Exploring The RelationShip
Between Media Coverage and
Participation in Entrepreneurshi
p: Initial Global Evidence and
Research Implication
1. Networking
2. Alertness
3. Competence
4. Risk-
willingness 5.
Uniform living
standards
6. Status
perception 7.
Opportunity search
activity
8. Young
business activity
Multiple linear
regresi Sejumlah orang
yang mempunyai keahlian dan
pengetahuan untuk memulai segala
bisnis berhubungan
secara signifikan dengan seluruh
variable dependen
Nanik Wahyuni
2005 Pengaruh
Lingkungan Eksternal
Terhadap Kinerja
Perusahaan Dengan
Orientasi Strategik
Sebagai Variabel
Intervening 1. Lingkungan
2. Eksternal 3. Orientasi
4. Strategik 5. Kinerja
Perusahaan Statistik
Deskriptif Pengaruh yang
sebenarnya dimiliki antara
lingkungan eksternal dan
kinerja perusahaan adalah
pengaruh yang langsung tanpa
melalui orientasi strategic
MM Crossan, Lande Hw,
dan White RE 1999
An Organizational
Learning Framework:
From Intuition to Institution
1. Intuiting 2. Interpreting
3. Integrating 4. instutionalizin
g Kualitatif
Mengidentifikasi perusahaan secara
keseluruhan yang mendasari
hubungan fenomena dan
pembelajaran organisasi yang
penting dari pertengahan proses
hingga akhir
Kimio Kase dan James
Entrepreneurial Networking in
Entrepreneurial Networking
Analisis Deskriptif
Disamping manajemen dan
36
Yan Shu Liu 1996
Japan Management
keahlian tekhnikal, entrepreneurial
networking adalah akar dari kekuatan
bersaing di perusahaan
multinational Jepang
2.3 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual adalah kerangka berpikir mengenai bagaimana suatu teori berhubungan diantara berbagai faktor yang telah diidentifikasikan penting
terhadap masalah penelitian Noor, 2011 : 76. Faktor yang diteliti dalam penelitian ini terdiri atas tiga variabel yaitu entrepreneurial networking,
lingkungan bisnis eksternal dan kinerja usaha UMKM. Entrepreneurial networkingyang merupakan modal sosial yang di perlukan bagi
para pelaku usaha ataupun pemilik usaha. Modalsosial yang diterapkan oleh para pelaku usaha UMKM sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan
usahaRajibianto ,2010. Entrepreneurial networking berkontribusi untuk tujuan entrepreneurial pengusaha. Menurut Grave dan Salaff 2003, jaringan memilki
beberapa kegunaan untuk para pengusaha.Kegunaan pertama ialah seberapa besar jaringan. Pengusaha dapat memperluas jaringan utnuk mendapatkan informasi
penting sebaik-baiknya.Hal tersebut mempengaruhi kinerja usaha untuk pengembangan bisnis di masa yang akan dating dengan memanfaatkan informasi
yang didapat dari networking yang dimiliki pemilik.. Penelitian Wisardja 2000 menunjukkan bahwa faktor lingkungan usaha yang
unsur-unsurnya ada pelanggan, pemasok, pesaing dan teknologi memiliki
37
pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan usaha UKM.Pengaruh yangsebenarnya dimiliki antara lingkungan eksternal dan kinerja perusahaan
adalah pengaruh yang langsung tanpa melalui orientasi strategik Wahyuni, 2005. Kinerja usaha adalah ukuran keberhasilan dalam pembuatan strategi
pendayagunaan sumber daya yang dimiliki perusahaan ataupun UMKM secara efektif dan efisien demi keberlanjutan usaha Wulandari, 2009. Lingkungan
bisnis eksternal adalah segala sesuatu yang berasal dari luar organisasi itu sendiri yang mempunyai pengaruh terhadap organisasi misalnya para pelanggan,
pemasok, pesaing, masyarakat, pemerintah dan pihak luar lainya Supriyono, 2000.
Pada uraian diatas dapat disimpulkan bahwa entrepreneurial networking yang dijalankan pengusaha dan pemahaman dalam menghadapi lingkungan bisnis
eksternal mempengaruhi kinerja usaha UMKM. Dengan demikian masing-masing variabel tersebut entrepreneurial networking dan lingkungan bisnis eksternal
memiliki pengaruh pada kinerja usaha. Kerangka konseptual yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Sumber: Wulandari 2009:7, Kimio James 1996:3, Wahyuni 2005:21, Supriyono 2000, Wisardja 2000 diolah oleh penulis
Entrepreneurial Networking
Lingkungan Bisnis Eksternal
Kinerja Usaha
38
2.4 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap perumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk
pernyataan.Hipotesis dirumuskan atas dasar kerangka konseptual yang merupakan jawaban sementara atas masalah yang dirumuskan. Sugiyono, 2009:96.
Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka konseptual yang telah diuraikan sebelumnya, maka hipotesis yang di kemukakan oleh peneliti adalah :
• Entrepreneurial networking dan lingkungan bisnis eksternal berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja usaha UMKM
39
BAB III
METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih
Sugiyono, 2012:11. Adapun variabel yang dihubungkan dalam penelitian ini adalah entrepreneurial networking X1, lingkungan bisnis eksternal X2, dan
kinerja usaha UMKM Y.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian