Metode Pengukuran. a. Variabel Dependen Metode Analisis Data

Tabel 3.2 Lanjutan Responsive ness a. Perawat cepat menanggapi keluhan pasien b. Perawat cepat mengetahui kondisi pasien c. Perawat membantu keperluan pribadi pasien jika diperlukan 4=Sangat Setuju 3= Setuju 2=Tidak Setuju 1=Sangat Tidak Setuju interval Assurance a. Perawat terdidik dan mampu melayani pasien b. Perawat sopan dan hormat kepada pasien c. Perawat bersikap ramah d. Kerahasiaan pasien terjaga 4=Sangat Setuju 3= Setuju 2=Tidak Setuju 1=Sangat Tidak Setuju interval Empathy a. Perawat melayani secara individu b. Perawat memperhatikan kebutuhan pribadi pasien c. Waktu yang cukup untuk konsultasi keluarga pasien 4=Sangat Setuju 3= Setuju 2=Tidak Setuju 1=Sangat Tidak Setuju interval 2. Loyalitas Keinginan pasien untuk kembali berobat ulang di ruang rawat inap RS. DR.R.M Djoelham Binjai 1.loyal 2. tidak loyal interval

3.6. Metode Pengukuran. a.

Variabel Independen Pengukuran variabel pelayanan keperawatan rawat inap dilakukan dengan membuat daftar pertanyaan yang diadopsi dari penelitian Parasuraman dkk 1996 dan berisi aspek-aspek pelayanan rawat inap. Aspek-aspek tersebut diukur dengan Universitas Sumatera Utara menggunakan lima dimensi mutu yaitu bukti fisik tangible, kehandalan reliability, ketanggapan responsiveness, jaminan assurance, dan perhatian emphaty. Metode pengukuran variabel persepsi pelayanan didasarkan pada skala likert sebagai berikut : a. Sangat setuju, diberi skor 4 b. Setuju, diberi skor 3 c. Tidak Setuju, diberi skor 2 d. Sangat tidak setuju diberi skor 1 Tjiptono, 2006

b. Variabel Dependen

Metode pengukuran variabel loyalitas didasarkan pada skala interval berdasarkan keinginan pasien untuk kembali berobat ulang ke Rumah Sakit DR. Djoelham Binjai. Pengukuran variabel loyalitas tersebut didasarkan pada skala likert sebagai berikut : a. Sangat setuju, diberi skor 4 b. Setuju, diberi skor 3 c. Tidak Setuju, diberi skor 2 d. Sangat tidak setuju diberi skor 1 Tjiptono, 2006 Universitas Sumatera Utara

3.7. Metode Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini mencakup : 1. Analisis univariat, yaitu analisis yang menggambarkan secara tunggal variabel- variabel independen dan dependen dalam bentuk distribusi frekuensi. 2. Analisis bivariat, yaitu untuk melihat hubungan variabel independen dengan dependen menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment pada taraf kepercayaan 95 p0,05. 3. Analisis multivariat, yaitu analisis lanjutan untuk melihat pengaruh antara variabel independen dengan dependen menggunakan Uji statistik yang digunakan Regresi Linier Berganda yaitu untuk mengetahui variabel independen yang dominan pengaruh terhadap variabel dependen dengan formulasi : Y = β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + β 5 X 5 Dimana : + e Y = Variabel terikat Loyalitas Pasien = Koefisien regresi, i = 1,2,3,4,5 e = Epsilon atau variable yang tidak diteliti = bukti fisik tangible = kehandalan reliability = ketanggapan responsiveness = Jaminan assurance = perhatian empathy Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Sejarah Ringkas dan Perkembangan RSUD DR. R. M. DJOELHAM Sejarah RSUD Dr. R. M. Djoelham Kota Binjai yang sebelumnya bernama RSU Binjai belum terdokumentasikan secara lengkap. Penelusuran Sejarah RSU Binjai didapat dari penuturan beberapa orang tua yang dianggap mengetahui asal mula berdirinya RSU Binjai. Cikal Bakal RSU Binjai telah ada berdiri sejak zaman Kesultanan pada masa Penjajahan Belanda dan Jepang. Namun dengan kondisi luas bangunan yang tidak begitu besar, pasang surutnya perlawanan terhadap penjajahan tidak mengubah kondisi dan fungsi Rumah Sakit yang pada masa itu hanya memliki satu gedung dengan fasilitas peralatan medis yang sangat sederhana sekali. Bangunan itu sekarang menjadi Gedung Induk yang telah banyak mengalami direnovasi. RSU Binjai konon sudah berdiri sejak ± 1927, yang didirikan oleh Tengku Musa. Pada masa tersebut telah ada seorang Dokter Umum yang bertugas memberikan pelayanan kesehatan baik bagi Keluarga Kesultanan maupun masyarakat, Dokter tersebut adalah Dr. Jalalludin Siregar. Tidak ada catatan resmi sampai kapan beliau melaksanakan pengabdiannya di RSU Binjai tempo dulu tersebut. Pada Periode berikutnya Dr. R. M. Djoelham diperkirakan sejak tahun 1937 mulai melaksanakan dharma baktinya di bidang pelayanan kesehatan di RSU Binjai tersebut. Pada Masa pendudukan Penjajahan Jepang, Dr. R. M. Djoelham disamping 43 Universitas Sumatera Utara