Saham Mekanisme Perdagangan Saham

4. Masalah Hukum dan Peraturan Pembeli sekuritas pada dasarnya mengandalkan diri pada informasi yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan penerbit sekuritas, karena itu kebenaran informasi menjadi sangat penting di samping kecepatan dan kelengkapan informasi itu. Peraturan yang melindungi pemodal dari informasi yang salah dan menyesatkan menjadi mutlak diperlukan. 5. Lembaga Lain Keberadaan lembaga yang mengatur dan mengawasi kegiatan pasar modal dan berbagai lembaga yang memungkinkan dilakukannya transaksi secara efisien. Kegiatan dari pasar modal pada dasarnya kegiatan yang dilakukan oleh pemilik dana dan kepada pihak yang memerlukan dana secara langsung, tanpa perantara keuangan yang mengambil alih resiko investasi, sehingga peran informasi yang dapat diandalkan kebenarannya dan cepat tersedia menjadi sangat penting. Di samping itu transaksi harus dapat dilakukan secara efisien dan dapat diandalkan. Oleh karena itu, diperlukan lembaga dan profesi yang menjamin persyaratan tersebut dapat terpenuhi.

2.1.2 Saham

Di antara surat-surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal, saham biasa common stock merupakan salah satu jenis efek yang paling banyak diperdagangkan di pasar modal. Bahkan saat ini dengan semakin banyaknya emiten yang mencatatkan sahamnya di bursa efek, perdagangan saham semakin marak dan menarik para investor untuk terjun dalam jual beli saham. Universitas Sumatera Utara Menurut Tandelilin 2001:18 saham merupakan suatu surat bukti bahwa kepemilikan atas aset-aset perusahaan yang menerbitkan saham. Dengan memiliki saham perusahaan suatu perusahaan, maka investor akan mempunyai hak terhadap pendapatan dan kekayaan perusahaan, setelah dikurangi dengan pembayaran semua kewajiban perusahaan. Menurut Bodie 2006:59 saham dikenal sebagai sekuritas penyertaan atau cukup disebut sebagai ekuitas equities, menunjukkan bagian kepemilikan di sebuah perusahaan. Masing-masing lembar saham biasa mewakili satu suara tentang segala hal dalam pengurusan perusahaan dan menggunakan suara tersebut dalam rapat tahunan perusahaan dan pembagian keuntungan. Dari beberapa pengertian saham di atas dapat dijelaskan bahwa saham merupakan suatu tanda kepemilikan atas suatu perusahaan yang memungkinkan si pemilik memiliki hak atas perusahaan yang bersangkutan yakni perihal hak yang diperoleh perusahaan serta kewajiban yang harus dipenuhi.

2.1.3 Mekanisme Perdagangan Saham

Menurut Samsul 2006:46 terdapat empat kategori pembagian pasar modal, yaitu : 1. Pasar perdana Pasar perdana adalah tempat atau sarana bagi perusahaan yang untuk pertama kali menawarkan saham atau obligasi ke masyarakat umum. Dikatakan pertama kali karena sebelumnya perusahaan ini milikm perseorangan atau beberapa pihak saja, dan sekarang ditawarkan kepada masyarakat umum. Berikut ini adalah ciri-ciri pasar perdana : Universitas Sumatera Utara a. Emiten menjual saham kepada masyarakat luas memalui penjamin emisi dengan harga yang telah disepakati antara emiten dan penjamin emisi seperti yang tertera dalam prospektus atau ada ancer- ancer harga apabila menggunakan sistem book-building. b. Pembeli tidak dipungut biaya transaksi. c. Pembeli belum pasti memperoleh jumlah saham sebanyak yang dipesan, apabila terjadi oversubscribed. d. Investor membeli melalui penjamin emisi ataupun agen penjual yang ditunjuk. e. Masa pesanan terbatas. f. Penawaran melibatkan profesi seperti akuntan publik, notaris, konsultan hukum, dan perusahaan penilai. g. Pasar perdana disebut juga dengan istilah pasar primer primary market dan pasar kesatu first market. 2. Pasar Kedua Pasar kedua adalah tempat atau sarana transaksi jual-beli efek antar investor dan harga dibentuk oleh investor melalui perantara efek. Dikatakan tempat karena secara fisik para perantara efek berada dalam satu gedungdi lantai perdagangan trading floor. Berikut ciri-ciri pasar kedua : a. Harga terbentuk oleh investor order driven melalui perantara efek anggota bursa yang berdagang di Bursa Efek. b. Transaksi dibebani biaya jual dan beli. c. Pesanan dapat berjumlah tak terbatas. Universitas Sumatera Utara d. Anggota bursa memasukkan tawaran jualbeli investor ke dalam komputer perdagangan yang disediakan oleh pihak bursa. e. Anggota bursa menyelesaikan pembayaran dana kepada Sentral Kliring, kemudian menerima sahamnya dengan cara pemindahbukuan oleh Sentral Kustodian dengan menunjukkan bukti pembayaran dari Sentral Kliring. f. Anggota bursa jual menyelesaikan penyerahan saham kepada Sentral Kustodian, kemudian menerima dana dengan cara pemindahbukuan oleh Sentral Kliring dengaan menunjukkan bukti penyerahan efek dari Sentral Kustodian. g. Pasar kedua disebut juga dengan istilah bursa efek atau secondary market. 3. Pasar Ketiga Pasar ketiga adalah saran transaksi jual-beli efek antara market maker serta investor dan harga dibentuk oleh market maker. Market maker adalah anggota bursa yang saling bersaing satu sama lain untuk menentukan harga saham. Berikut adalah ciri-ciri pasar ketiga : a. Harga dibentuk oleh market maker atau disebut dealer driven market. b. Investor membeli dan menjual dari dan ke market maker. c. Jumlah market maker banyak sehingga investor dapat memilih harga terbaik. d. Perdagangan dilaksanakan di kota-kota besar dalam satu jaringan nasional. e. Market maker berdagang dari kantor masing-masing melalui jaringan komputer. Universitas Sumatera Utara 4. Pasar Keempat Pasar keempat adalah sarana transaksi jual-beli antara investor jual dan investor beli tanpa melalui perantara efek.transaksi ini dilakukan secara tatap muka dan dilaksansakan oleh para investor besar karena dapat menghemat biaya transaksi daripada dilakukan di pasar sekunder. Ciri-ciri pasar keempat : a. Investor beli dan investor jual bertransaksi langsung lewat ECN. b. Harga terbentuk dalam tawar menawar langsung antara investor beli dan investor jual. c. Investor menjadi anggota ECN, central custodian, dan central clearing. d. ECN, central custodian, dan central clearing terjalin dalam satu sistem jaringan perdagangan. e. ECN terdaftar sebagai Bursa Efek.

2.1.4 Initial Public Offering IPO

Dokumen yang terkait

Pengaruh Struktur Aktiva, Return On Assets, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan, Price Earning Ratio, dan Likuiditas Terhadap Struktur Pendanaan Dengan Kepemilikan Institusional Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

2 65 149

Analisis Pengaruh Cash Ratio, Return On Assets, Growth Firm Size, Debt To Equity Ratio Dan Net Profit Margin Terhadap Dividen Payout Ratio Pada Perusahaan Lq-45 Yang Terdaftar Di Bursa efek Indonesia Tahun 2010 -2012

2 105 101

Analisis Pengaruh Return On Assets, Current Ratio, Total Assets Turnover, Growth, Dan Earning Per Share Terhadap Cash Dividend Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 92 120

Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Return On Assets dengan Komisaris Independen sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 64 130

Analisis Pengaruh Cash Position, Return On Assets, Firm Size Dan Debt To Equity Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 54 164

Pengaruh Risiko Usaha Bank Terhadap Return On Assets pada Bank Umum Nasional yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta.

0 24 102

Pengaruh Asimetri Informasi, Ukuran Perusahaan, Leverage dan Return on Assets Terhadap Manajemen Laba dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderating pada Pertambangan Batubara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 36 97

Pengaruh Economic Value Added (EVA), Earning Per Share (EPS), Return On Asset (ROA) dan ukuran perusahaan (FIRM SIZE) terhadap harga saham: studi pada perusahaan yang listing di Jakarta Islamic Index Periode 2008-2012

0 30 165

PENGARUH SIZE, RETURN ON ASSETS DAN FINANCIAL LEVERAGE PADA TINGKAT UNDERPRICING PENAWARAN SAHAM PERDANA DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 16

ANALISIS PENGARUH ARUS KAS, LEVERAGE DAN FIRM SIZE TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

3 11 129