27
3.3.2. Hidrolisis Selulosa serta Uji gula Reduksinya
Ditambah 4 mL HCl 30 Dipanaskan di penangas air
Ditambah 200 mL akuades sambil diaduk Ditutup dengan aluminium foil
Dihidrolisis di atas api selama 1 jam
Dinetralkan dengan NaOH 3 Disaring
Dipipet 1 ml filtrat kedalam tabung reaksi
Ditambah 5 mL Larutan Benedict secara kuantitatif
Dipanaskan di penangas air
Diulangi prosedur yang sama sebanyak 3 kali. 0,50 g Selulosa
Campuran Sampel dan HCl
Sampel terhidrolisis
Residu Filtrat
Endapan merah bata
Universitas Sumatera Utara
28
3.3.4. Analisa Kandungan Glukosa Hasil Hidrolisis
26 filtrat hasil hasil hidrolisis selulosa Dimasukkan kedalam labu takar 250 ml
Diencerkan dengan akuades sampai garis tanda Dipipet sebanyak 1 ml
1 ml larutan glukosa sampel Dimasukkan kedalam tabung reaksi
Ditambahkan 1 ml pereaksi Nelson Ditutup dengan kapas
Dipanaskan dipenangas air pada suhu 100
o
C selama 30 menit
Didinginkan dibawah air yang mengalir Larutan dengan endapan merah bata
Diaduk hingga homogen Ditambahkan 1 ml larutan arsenomolibdat
Diaduk hingga endapan larut Larutan berwarna biru
Ditambahkan 7 ml akuades Diaduk hingga homogen
Diukur absorbansinya pada panjang gelombang 761 nm
Hasil
Universitas Sumatera Utara
29
3.3.5. Pembuatan Manisan
3.3.6.Penentuan Nilai Organoleptik
Sampel terhidrolisis Sampel terhidrolisis
Panelis Di undang ke Laboratorium
Di sajikan sampel Diharuskan kepada panelis
meminum air putih terlebih dahulu
Panelis dan Sampel Dilakukan uji kesukaan warna , rasa ,bau dan tekstur.
Ditentukan skor nilainya
Hasil 100 g Jambu biji
Dilakukan sortasi Dikupas kulitnya
Dicuci hingga bersih Dipotong menjadi lebih kecil sesuai selera
Hasil Direndam dalam larutan kapur 10
Ditiriskan dan dicuci dengan air bersih Direndam dengan larutan gula
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4
.1.Hasil Penelitian dan Pembahasan
4.1.1 Isolasi selulosa dan Penentuan Kadar Selulosa dari Kulit Buah Sukun
Isolasi selulosa dari kulit buah sukun pada penelitian ini menggunakan metode Warenwet. Langkah-langkah metode warenwet yang pertama yaitu Defathing
dengan menggunakan Etanol yang berfungsi untuk menghilangkan lemak
dalam kulit sukun. Langkah kedua yaitu Dekstruksi dengan menggunakan H
2
SO
4
yang berfungsi untuk mengubah protein, lemak, karbohidrat menjadi unsur-unsurnya. Elemen C dan H teroksidasi menjadi CO,CO
2
, dan H
2
O sedangkan N akan berubah menjadi NH
4 2
SO
4
. Langkah selanjutnya yaitu Delignifikasi
dengan menggunakan NaOH yang berfungsi untuk menghilangkan lignin. Adanya lignin disekeliling selulosa merupakan
hambatan utama dalam menghidrolisis selulosa. Langkah terakhir yaitu pengeringan dan pengabuan sehingga diperoleh kadar selulosa kulit sukun.
Perhitungan kadar selulosa kulit buah sukun dapat dilihat pada lampiran 4. Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Kadar Selulosa Kulit Buah Sukun
Perulangan Berat Abu
g Kadar Selulosa
Rata-rata I
0,16 17,57
17,59 II
0,17 17,51
II 0,15
17,69 Dari tabel diatas diketahui bahwa kadar selulosa dari kulit buah sukun adalah
17,59.
Universitas Sumatera Utara
31
4.1.2 Hidrolisis Selulosa serta Uji Gula Reduksinya