BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Perkembangan penduduk yang terjadi di kota besar, cenderung untuk terkonsentrasi di kawasan pusat kota, namun pusat kota memiliki lahan yang sangat
terbatas untuk menampung perkembangan penduduk ini, karena kawasan pusat kota telah dipadati oleh segala aktivitas sosial, ekonomi, politik dan sebagainya, yang
merupakan fungsi kehidupan suatu kota. Fungsi tersebut membawa konsekuensi pada perkembangan dan pengembangan kota sebagai akibat pengaruh dari luar
maupun fungsi kota itu sendiri. Reza, 2009. Pada dasarnya pembangunan komplek perumahan apabila tidak diperhatikan
penempatannya dapat menimbulkan bangkitan yang mempengaruhi lalu lintas. Dan transportasi di sekitarnya. Transportasi merupakan salah satu persoalan yang paling
penting, karena transportasi adalah alat penunjang terlaksananya kegiatan penduduk sehari-hari. Transportasi timbul karena adanya pertumbuhan penduduk, peningkatan
pendapatan, peningkatan kepemilikan kendaraan dan fasilitas lainnya. Hal yang harus diperhatikan adalah semakin banyak jumlah dan jenis kendaraan yang
beroperasi, akibatnya tingkat pelayanan jalan semakin rendah dan menimbulkan kemacetan. Kemacetan merupakan pemborosan yang sangat mahal. BBM yang
terbuang secara tidak efisien, karena kendaraan beroperasi dibawah kecepatan optimum. Warpani, 1981.
Universitas Sumatera Utara
Seiring dengan
pertambahan dan
perkembangan penduduk
serta kecenderungan persaingan yang semakin ketat dalam aspek ekonomi dan aspek
sosial lainnya, menyebabkan tingginya tingkat aktivitasbangkitan pergerakan yang terjadi. Pemenuhan akan berbagai kebutuhan dan pemanfaatan tata guna lahan
merupakan suatu parameter untuk mengetahui seberapa besar tingkat bangkitan pergerakan yang terjadi. Kondisi demikian membuat daerah di kota Medan
mengalami perkembangan yang cukup pesat menjadi daerah terbangun karena tingginya permintaan di sektor hunian.
Kecamatan Medan Denai adalah salah satu dari 21 kecamatan di kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Kecamatan Medan Denai berbatasan dengan Medan Kota
dan Medan Area di sebelah barat, Kabupaten Deli Serdang di timur, Medan Amplas di selatan, dan Medan Tembung di utara. Koordinat: 3°3441N 98°4319E. Pada
tahun 2001, kecamatan ini mempunyai penduduk sebesar 125.505 jiwa. Luasnya adalah 11,19 km². Daerah ini adalah bekas kawasan perkebunan Tembakau Deli
yang terkenal. wikipedia.
I.2. Permasalahan